UPDATE JULY 2016
Per 1 Juli 2016, pengurusan visa Schengen melalui kedutaan Belanda harus via VFS Global (info resmi baca di sini). VFS Global ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Kantor di Jakarta terletak di Kuningan City lantai 1. Langkah-langkahnya bisa dibaca di sini, namun setelah saya baca sepertinya mirip dengan sebelumnya: buat appointment lalu datang ke VFS untuk submit aplikasi.
Untuk biaya visa tourist, selain EUR 60 untuk visa ada tambahan EUR 25 untuk jasa VFS.
* * *
Halo, kembali lagi berjumpa dengan Eky dalam post bertajuk MENGURUS VISA.
Emang ya, susahnya jadi pemegang paspor biasa Indonesia yang cukup sedikit negara yang membebaskan visa untuk kita-kita ini. Dibanding negara tetangga macem Malaysia, Singapura, dan Brunei kita kalah jauh. Sama Thailand aja kita lebih sedikit jumlah negara yang membebaskan visa.
Secara garis besar, paspor biasa Indonesia bebas visa ke 9 negara anggota ASEAN, Hong Kong, Macau, dan Maldives. Itu yang deket-deket aja. Kalo mau yang jauhan, ada Maroko, Seychelles, dan beberapa negara di Amerika Selatan seperti Peru. Gue sendiri kurang hafal, jadi silakan dicek di sini. Huft, tapi tidak apalah demi liburan dan bersenang-senang maka mau tidak mau harus mengurus visa. Kalo ngeluh terus bisa-bisa malah nggak pergi sama sekali looooh *kedip-kedip*.
Setelah berbagi cerita mengurus beberapa visa di Asia seperti Taiwan, Korea Selatan, China, Turki, dan terakhir adalah Jepang, sekarang gue ingin berbagi pengalaman tentang mengurus visa ke benua Eropa. Wihiiiiiw! Eh ya, sebenernya gue pernah urus visa Myanmar juga tapi karena batal dan gue sedih akhirnya nggak berbagi cerita :p