Tuesday, April 28, 2015

Merhaba Türkiye: Last Day in Turkey

Blue Mosque, Istanbul, Turkey

Introduction (part 2)
Day 0 - Departure and Layover in Kuala Lumpur
Day 1 - Rush in Doha and Turkey Journey Begins
Naik Hot Air Balloon di Cappadocia, Turkey!
Day 2 - Göreme
Day 3 - Pamukkale
Day 3&4 - Selçuk & Izmir
Day 4&5 - Istanbul
Day 6 - Last Day in Turkey

Kamis, 29 Mei 2014

Di hari terakhir di Turki ini, kami mutusin buat jalan-jalan lagi di area Sultanahmet karena biasanya pagi-pagi itu masih sepiii banget. Belom lagi udara yang seger dan langit yang ceraah. Dari hotel kami berangkat sekitar jam 7 pagi buat jalan kaki 10 menit menyusuri gang dengan jalan yang masih dari batu (tapi disusunnya rapi, bukan batu kerikil kayak di kampung halaman saya di Banyumas, Jawa Tengah).

Seperti sudah diduga, langit pagi itu biruuu dengan sedikit awan.
Pagi di Blue Mosque, Istanbul

Tujuan pertama pagi itu adalah Blue Mosque. Entah udah berapa kali ke sini selama di Istanbul tapi nggak bosen-bosen. Terlebih Ayah yang selalu seneng kalo dibawa ke masjid.
Blue Mosque, Istanbul, Turkey

Blue Mosque, Istanbul, Turkey

Monday, April 27, 2015

norak part 4

Dan ternyataa "norak" post punya lanjutan!

Untuk yang udah ngikutin blog ini sejak lama, mungkin kalian inget kalo di blog ini udah ada 3 seri post berjudul norak. Kalo nggak inget yaudah gak apa-apa, berhubung saya juga baru sadar lagi 2 hari lalu :')

Buat yang mau baca post norak sebelomnya, silakan baca di sini:

norak ah
norak part 2
norak part 3

Alkisah minggu kemaren ceritanya ada long weekend buat mahasiswa ITB. Berhubung ada KAA, jadi hari Jumat tanggal 24 April kemaren kita semua diliburin. Saya sendiri sih nggak begitu ngerasain keputusan Jumat libur ini, berhubung semester ini jadwal kuliah cuma Senin-Rabu aja. Tapi tiba-tiba hari Rabu jadi kepikiran pengen pulang. Mungkin karena duit abis "dirampok" setelah diajak temen makan di Sushi Tei, makanya kepikiran pengen pulang untuk menyelamatkan uang jajan *anak macem apa ini*.

Setelah menimbang pulang atau tidak, akhirnya saya mutusin buat pulang aja berhubung sebagian besar tugas udah selesai dan bisa bermalas-malasan di rumah. Pulang ke rumah itu harus dalam kondisi udah nyelesain tugas-tugas penting, berhubung kalo di rumah 99% dipastikan nggak bakal nyentuh hal-hal yang berbau kuliah. Nelpon Mama juga ternyata dibolehin buat pulang. Yes! Dibolehin pulang = uang travel diganti. *lagi-lagi anak macem apa ini*

Saturday, April 4, 2015

Mengurus Visa UAE (Dubai) Melalui VFS Jakarta

Saat The Amazing Journey yang lalu, saya akan melakukan perjalanan dari Cairo ke India. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli tiket Emirates dari Cairo ke Dubai sebelum akhirnya terbang ke Mumbai. Cerita detail mengenai pengalaman naik Emirates akan diceritakan belakangan di post tersendiri.

Berhubung akan transit di Dubai, saya awalnya berniat untuk sekalian mengunjungi Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di Dunia. Selain itu saya juga mau melihat langsung hotel yang menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia: Burj Al Arab. Awalnya saya sempet hampir membatalkan jalan-jalan di Dubai ini berhubung kondisi keuangan yang menyedihkan. Tapi setelah penghematan sana sini, ternyata uang saya cukup jika mau jalan-jalan di Dubai. Yes! Awalnya mau sekalian ke Abu Dhabi karena cuma 2 jam naik bisa dari Dubai. Tapi uang dan waktunya nggak ada :( Udah seneng banget tapi kok jalan-jalan di Dubai.
Burj Al Arab from Jumeirah Beach, Dubai, UAE
Burj Al Arab from Jumeirah Beach, Dubai, UAE

Dubai merupakan salah satu kota di negara Uni Emirat Arab (United Arab Emirates-UAE). Seperti kebanyakan negara-negara di dunia ini, UAE mengharuskan pemegang paspor Indonesia untuk memiliki visa untuk masuk ke negaranya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan visa UAE ini.
1. Jika naik Emirates, bisa apply online melalui manage my booking di Emirates.com.
2. Kalau naik Emirates dan nggak mau apply online, bisa ke VFS Global di Jakarta. VFS Global ini partner-nya Dubai Visa Processing Center (DVPC).
3. Kalau naik Etihad, bisa apply online melalui agent yang udah bekerja sama dengan Etihad.
4. Kalau nggak naik Emirates/Etihad, bisa apply melalui online travel agent yang cukup banyak tersedia di google.com.