Thursday, December 31, 2020

2020: Year in Review

Hari ini di tahun lalu saya mengakhiri post year in review tahun 2019 dengan kalimat "Let’s see what 2020 brings! Really excited!". Little did I know 2020 brings the very unexpected: a global pandemic.

Kalo biasanya tulisan year in review itu kebanyakan tentang perjalanan yang dilakukan sepanjang tahun, tahun ini beda karena saya "cuma" terbang 8 kali, itu juga business trip semua di bulan Januari dan Februari. Perjalanan terakhir di Februari itu ketika COVID-19 mulai menyebar, pesawat dan bandara sudah mulai sepi, serta ketika batuk di publik itu sudah sebisa mungkin dihindari supaya gak diliatin orang.

Dengan sangat naifnya di awal Maret saya tetap mengurus business visa supaya nggak perlu khawatir karena kalau business trip pas lewat imigrasi selalu menggunakan alasan liburan. Ini jadi sebuah pencapaian sendiri juga karena huru-hara pengurusannya sudah dimulai dari bulan Juni tahun lalu dan 9 bulan kemudian baru akhirnya stiker visanya tertempel di paspor. Karena suasana belum kondusif, saya tidak langsung berangkat. Ternyata 2 minggu setelahnya pemerintah Thailand mengumumkan lockdown dan semua orang asing tidak boleh masuk ke negaranya. Udah expired sekarang visanya tanpa saya pakai. Nasib.

Kasih foto iga bakar penyet-nya Warung Leko karena ini jadi salah satu highlight 2020 di mana belakangan ini saya jadi sering banget makan untuk membahagiakan diri sendiri...

Akibat Pandemi
Sebagai karyawan perusahaan teknologi yang berfokus pada bidang travel, pandemi memberikan pengaruh negatif yang sangat signifikan. Saya ketar-ketir ketika perusahaan mengambil keputusan untuk mengoptimisasi jumlah tenaga kerja yang dilakukan selama beberapa gelombang dalam beberapa minggu. Alhamdulillah rejeki saya masih di perusahaan ini.