Monday, September 22, 2014

Terbang dengan Qatar Airways

Setelah hampir setahun menanti, akhirnya minggu lalu dapet email dari Qatar Airways. 25% Off Worldwide Destination promo is baaack! Kenapa dinanti-nanti? Karena tahun bulan Mei lalu gue dan Ayah berangkat liburan ke Turki karena promo yang gue beli bulan November 2013. Dengan "trik" yang gue terapkan tahun lalu, gue mencoba dulu buat ngecek trik itu masih bisa dipake atau nggak. Ternyata masih! Sayang di tanggal yang gue incer trik itu nggak bisa dipake. Karena nggak bisa menikmati promo itu, akhirnya gue memutuskan untuk meracuni orang-orang sekitar.
Qatar Airways A330-300 at Istanbul-Atatürk Arport

Orang pertama yang gue racuni adalah temen yang waktu itu lagi di sebelah gue. Dia sih kayaknya pengen, tapi saat ngajak temennya yang lain tidak ada yang nanggepin. Kasian. Kemudian sasaran berikutnya adalah JambuKebalikFC. Ada yang sepertinya tertarik, tapi maunya pergi kalo gue pergi. Uh sayang sekali tapi jadwal kita nggak pas :( Karena belom ada yang keracunan, gue memutuskan untuk menyebarkan di Facebook dan Twitter. Di Twitter, gue mention KartuPos dan nggak lama kemudian di mention. Di Facebook gue memutuskan buat post di grup Backpacker Dunia. Sebagai ucapan terima kasih juga karena gue sering tau banyak promo dari sana.

Betapa kagetnya gue saat di kelas temen nyeletuk, "Ky, kamu ngapain sih di Facebook?" Gue kaget karena post gue di Backpacker Dunia ternyata masuk ke home Facebook orang-orang yang nggak gabung di group itu. I swear to God, last time I checked the group was set to Private! Tapi gue cek lagi ternyata group itu udah jadi public. Pantes kemana-mana :( Abis deh diledekin temen, mulai dari dicie-ciein sampe dibilang travel agent :(

But on the positive note, blog gue sempet melonjak visitornya xixixi alhamdulillah (kampungan). Oh ya, ada juga yang akhirnya booking tiket dengan trik gue ini dan berterima kasih karena udah dikasih tau triknya. Seneng deh kalo bantu orang gitu :')

Buat kalian-kalian yang sudah pegang tiket promonya, sekarang gue mau mencoba ceritakan pengalaman gue naik Qatar Airways yang menurut Skytrax merupakan salah satu maskapai bintang lima di dunia. Di liburan kemaren, gue naik Qatar Airways sebanyak 4 kali. Kuala Lumpur–Doha (QR 847), Doha–Istanbul (QR 239), Istanbul–Doha (QR 238), dan Doha–Jakarta (QR 956). Lumayan lah jadi bisa sedikit mereview pengalaman naik Qatar.
Qatar Airways A330-200 at Kuala Lumpur International Airport

Sunday, September 14, 2014

Merhaba Türkiye : Day 4&5 - Istanbul

Introduction (part 2)
Day 0 - Departure and Layover in Kuala Lumpur
Day 1 - Rush in Doha and Turkey Journey Begins
Naik Hot Air Balloon di Cappadocia, Turkey!
Day 2 - Göreme
Day 3 - Pamukkale
Day 3&4 - Selçuk & Izmir
Day 4&5 - Istanbul

Day 4
Senin, 26 Mei 2014

Setelah 1 jam mengudara, akhirnya sampai juga di Istanbul-Atatürk Airport. Baggage claim disini merupakan baggage claim terlama gue sejauh ini karena nunggunya sampe 45 menit. Setelah dapet bagasi, kami ke arrival hall buat nyari orang yang bakal nganter ke hotel. Kenapa nih tumben-tumbenan pake private transfer gini? Berhubung kami landing jam 10 malem, kayaknya kasian sama Ayah kalo harus jalan kaki jauh sambil geret-geret koper karena hotel kami nggak sedeket itu sama stasiun tram. Jadilah gue booking private transfer seharga 60 lira buat berdua. Jatohnya mahal banget sih, mana mobilnya bisa buat berempat sebenernya.

Sekeluarnya kami dari baggage claim area, langsung melihat kertas yang ada nama guenya. Berasa artis lagi deh (kampungan). Kemudian dia langsung mengarahkan kami ke mobil. Ternyata dikasih mobilnya Mercedes-Benz yang jenis van gitu hahaha lumayan lah cobain sekali-kali (lagi-lagi norak). Perjalanan dari airport ke hotel kurang lebih 45 menit aja karena emang nggak begitu jauh. Tapiiii hotel yang gue pesen ternyata emang susah dicari. Pertama karena hotelnya baru dan kedua karena jalanan di daerah Sultanahmet itu ribet banget kaya labirin. Alhasil supirnya pun nyasar dan harus tanya-tanya orang sekitar dulu. Di tengah nyasar itu gue melihat sebuah mesjid yang di atasnya diterbangin hewan—mungkin kunang-kunang—dan buat efek kaya langit dipenuhi bintang. Keren!
Kunang-kunang, is that you?

Sesampainya di Stanpoli Hotel, kami langsung check-in. Udah capek banget nggak kuat ngapa-ngapain, begitu nyentuh kasur langsung males mandi dan tertidur.

Day 5
Selasa, 27 Mei 2014
Setelah bangun kami mutusin buat jalan-jalan pagi di daerah Sultanahmet. Berhubung dari hotel juga nggak jauh buat ke Blue Mosque (Aya Sofia) dan sekitarnya, jadi kami jalan kaki aja. Begitu keluar dari hotel, kami disambut oleh udara sejuk Istanbul yang cukup semriwing. Waktu itu belum jam 7, jadi masih cukup sepi dan belum ada toko yang buka. 10 menit jalan, akhirnya sampai juga di Blue Mosque!
Blue Mosque!

Saturday, September 6, 2014

Review: Piece Hostel Kyoto

Beberapa hari lalu temen gue bertanya-tanya tentang Singapore dan KL, berhubung dia mau berlibur kesana. Kemudian gue melihat kertas kecil coret-coretan yang dia bikin, isinya plan transportasi dan akomodasi. Gue lihat pilihan akomodasi di Singaporenya adalah A Beary Good Hostel, sama kaya hostel gue waktu itu. Iseng gue bilang ke dia, "Wah, sama nih dulu gue juga nginep disini!" Terus dia bilang, "Iyalah orang ini gara-gara baca blog lo, Ky." Terus gue seneng. As simple as that.

Gue seneng kalo apa yang gue lakukan—dalam hal ini nulis di blog—bermanfaat bagi orang lain. Buat gue yang emang suka ngepost gini, nothing beats the feeling when someone read your post and get benefits from it. Sekarang gue mau nulis sesuatu yang semoga bisa bermanfaat.

Salah satu hal yang terpenting dalam liburan adalah akomodasi, dalam hal ini penginapan. Macam penginapan juga banyak, mulai dari hotel, hostel, motel, couchsurfing, tidur di bandara, sampe tidur di jalanan/taman/semacamnya. Kalo budgetnya ada dan memadai, bisa pilih hotel karena lebih nyaman dibanding pilihan lain. Kalo budget tipis tapi pengen tidur enak, bisa pilih hostel dengan tipe kamar dorm (asrama), dimana 1 kamar isinya bisa 4, 6, 8, 10, bahkan gue pernah liat ada yang sampe 32 orang! Kalo mau gratis bisa dicoba couchsurfing. Couchsurfing ini seperti numpang di rumah orang. Kalo kepepet bisa tidur di bandara. Tidur di jalanan…? Heran kalo ada yang sampe segininya.

Setelah ngomong doang dari jaman post tentang Pattaya, akhirnya review penginapan pertama gue lahir juga. Mumpung masih anget dan banyak fotonya, inilah review gue tentang Piece Hostel Kyoto. Hostel yang sangat gue rekomendasikan kalau mau pilih hostel yang dekat dengan Kyoto Station.
Piece Hostel Kyoto entrance

Wednesday, September 3, 2014

Pengalaman TOTAL Undergraduate Scholarship 2014

Suatu hari masuk email dari ITB Career Center. Biasanya sih gue skimming dan langsung back karena 90% isinya vacancy semua. Tapi hari itu gue nggak langsung back. Ada informasi tentang TOTAL Undergraduate Scholarship (TUS) 2014. Wah, beasiswa dari TOTAL E&P Indonesie nih. Boleh deh dicoba, siapa tau jodoh sama beasiswa yang ini. Kebetulan gue udah pernah ikut seleksi beasiswa Djarum sebelumnya, tapi gugur di tahap akhir—interview. Pernah juga ikut seleksi vacation trainee Schlumberger tapi bahkan nggak lolos seleksi pertama—tes tertulis! Berhubung TUS ini daftarnya gratis, nggak ada salahnya dong kalo dicoba.

Anyway, TUS ini adalah beasiswa dari TOTAL E&P Indonesie (TEPI) yang diberikan ke mahasiswa di UI, ITB, UGM, ITS, STT Migas Balikpapan, dan UNMUL yang berada di semester 4 dan 6. Pada akhirnya nanti akan dipilih 20 orang yang menjadi penerima beasiswa. Beasiswa akan diberikan selama satu tahun dalam bentuk bantuan uang.
TOTAL E&P Indonesie logo (sumber)

Setelah mengumpulkan persyaratan yang diminta, gue memberikan berkas itu ke kantor ITB Career Center. Waktu itu persyaratannya simpel, cuma CV, transkrip dari semester 1, dan formulir. Tapi sebelum kita bisa klik "apply" di websitenya ITB Career Center, harus bikin cover letter juga. Gue selalu males kalo apply dan disuruh bikin cover letter. Tapi kalo males terus ya kapan coba bikinnya. Setelah googling contoh cover letter yang baik, gue bikin sendiri dan jadilah sebuah cover letter yang seadanya. Selain itu di formulirnya ada bagian dimana disuruh nulis essay kenapa kita berhak jadi grantee. Jangan males ya nulisnyaaaa hahaha.

Langsung penjelasan ke tes-tes yang gue lalui aja, ya.
Caution: post-nya ternyata panjang :O Nggak nyangka bisa panjang, mehehe.