GaleĆ£o International Airport, Rio de Janeiro, Brazil
Setibanya di arrival hall, saya mencari orang yang akan mengantarkan saya ke hostel. Saya menemukan seorang pemuda yang memegang kertas bertuliskan nama saya. Alhamdulillah lancar, pikir saya. Ternyata tidak semudah itu, kawan. Setelah diminta duduk, saya diinfokan bahwa bukan dia yang akan mengantar saya jadi harus nunggu mobilnya dulu. Kemudian saya ditanya apakah sudah punya Real (mata uang Brazil). Berhubung sebelum berangkat saya baca banyak scam yang berhubungan dengan uang bahkan di bandara seperti ATM yang sudah disadap, saya jadi sangat hati-hati. Udah uangnya sedikit, kalo dibawa kabur orang, makan pake apa saya nanti? Oleh karena itu saya bilang belum punya tapi saya mau tuker uang sendiri aja.
Suasana Arrival Hall
Jadilah saya ke satu-satunya money changer di arrival hall dan menukarkan 200 USD yang saya hitung cukup untuk 3 hari di Brazil. Saya menukarkan uang tanpa cek rate di Google terlebih dahulu dan mendapatkan sekitar 536 BRL. Setelah menukarkan, saya cek google dan berdasarkan kurs Google, 200 USD setara dengan 700 BRL. Wow saya rugi kurs 23%!!! Rugi kursnya 17% terus ditambah ada komisi 10%. Rampokkk! Berhubung salah saya, jadi yaudah dijadikan pelajaran aja untuk selalu cek rate di Google dan pastikan nggak ada komisi yang diminta. Ini bener-bener forex loss terparah saya selama ini. Tapi kalo berusaha melihat sisi positif, seenggaknya saya jadi udah punya Real jadi bisa hidup. Toh emang cuma ada 1 money changer dan ATM termasuk berbahaya.
Money Changer