Setelah beberapa kali naik Thai Airways antara Jakarta dan Bangkok,
saya mau melakukan review penerbangan tersebut di kelas ekonomi. Semoga bisa komprehensif dan akurat karena udah ada lebih dari 2 data point (eaa scientific
banget).
Check-in
Di Jakarta, counter check-in Thai Airways terletak di pier
B. Dari pengalaman saya ini counter selalu rame walaupun udah dateng pas baru
buka yakni 3 jam sebelum berangkat. Sehingga jangan lupa untuk online check-in
ya karena antriannya selalu lebih pendek. Dengan online check-in kalian juga
bisa pilih kursi. Sementara itu di Bangkok terletak di pier H dan J. Berhubung
ini hub-nya Thai Airways, jadi counter-nya banyak dan proses check-in lebih
cepat.
Check-in counter di Jakarta
Penumpang kelas ekonomi mendapatkan jatah bagasi sebanyak
20kg – 30kg, tergantung jenis tiket yang dibeli. Kalau tiketnya promo hanya
dapat 20kg, sementara kalau tiket normal dapat 30kg. Sehingga harus
diperhatikan ya sebelum packing berapa banyak bagasi yang didapatkan.
Boarding dan Disembark Pesawat
Ini harus saya tulis terpisah karena salah satu aspek kekurangan minor Thai Airways. Di
Jakarta, boarding biasanya di gate 5. Lumayan jauh dari imigrasi, jadi usahain
waktunya cukup untuk berjalan ke gate. Selayaknya maskapai full service
lainnya, proses boarding dan disembark dari pesawat menggunakan garbarata
(aerobridge) untuk kenyamanan penumpang.
Nah namun di Bangkok boarding dan disembark SELALU di remote
area. Landing jam 11 malem kan capek kalo mesti naik bis lagi, mana airport-nya gede
banget jadi suka jauh perjalanan dengan bisnya. Berasa naik bis dari Bangkok ke Pattaya.
Kalo kata temen yang punya kenalan orang Thai Airways, malem hari suka nggak dapet gate karena banyak flight long haul ke Eropa dan Australia yang lebih butuh aerobridge. Oke dimengerti, lah tapi saya 2x boarding jam 7 pagi juga tetep aja dikasihnya remote area padahal gate ada yang kosong.
Kalo kata temen yang punya kenalan orang Thai Airways, malem hari suka nggak dapet gate karena banyak flight long haul ke Eropa dan Australia yang lebih butuh aerobridge. Oke dimengerti, lah tapi saya 2x boarding jam 7 pagi juga tetep aja dikasihnya remote area padahal gate ada yang kosong.