Tuesday, March 23, 2021

Review: LATAM Brasil A319 Economy Class Rio de Janeiro-Santos Dumont to Sao Paulo-Congonhas

Berbeda dengan bandara Galeao yang merupakan pusat penerbangan internasional, bandara Santos Dumont hanya melayani rute-rute domestik. Kalau di Jakarta mungkin ibarat Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusumah.




Begitu sampai di bandara saya langsung menuju counter check-in untuk memasukkan bagasi ke pesawat. Penumpang kelas ekonomi LATAM mendapatkan bagasi sebesar 23kg. Berhubung tiket saya terdapat pergantian bandara ketika transit di Sao Paulo (dari Congonhas ke Guarulhos), bagasi saya hanya diantarkan sampai Congonhas. Saya harus mengambil bagasi tersebut dan melakukan check-in ulang di bandara Guarulhos. Namun boarding pass sampai Cusco udah bisa dicetak.

 
Karena setelah menyelesaikan check-in saya masih punya banyak waktu, jadilah saya berkeliling bandara. Ada toko souvenir 2016 Summer Olympics yang akan dilaksanakan di Brazil pada Agustus 2016 dan di sana lah saya menemukan Havaianas edisi Olympics yang akhirnya saya beli buat kenang-kenangan. Udah disayang-sayang tapi tetep aja setahun setelah dipake sendalnya putus.. sedih :(
 

Kemudian saya berjalan menuju gate dan menunggu di sana sambil charge handphone melihat pesawat yang tidak ada di Asia.




Keasikan liat pesawat, saya lihat jam yang sudah mau menunjukkan jam 12.00 kok belum boarding juga pesawatnya. Karena layar di gate tidak menunjukkan apa-apa, saya mencari FIDS yang berisi jadwal semua penerbangan dan betapa kagetnya saya ketika gatenya berubah dan statusnya sudah final call! Langsung bergegas mencari gate baru tersebut dengan sangat panik dan ternyata letaknya 1 lantai di bawah posisi saya. Ketika sampai di gate ternyata boarding sudah dimulai dan antrian sudah terbentuk. Alhamdulillah nggak ketinggalan boarding.


LATAM Brasil JJ3927
Rio de Janeiro-Santos Dumont (SDU) to Sao Paulo-Congonhas (CGH)
STD: 12.45
STA: 13.40
Airbus A319

Saya menuju pesawat dengan bis. Penerbangan kali ini menggunakan Airbus A319 dengan pesawat milik TAM. Jadi dulu di Amerika Selatan ada 2 maskapai besar yakni LAN dan TAM yang akhirnya keduanya melakukan merger dan kemudian melakukan rebranding menjadi LATAM di tahun 2015. Interior pesawat saya masih TAM semua karena masih dalam progres rebranding.




 
Di dalam pesawat kecil ini tidak ada kelas bisnis, semua ekonomi dengan layout 3-3. Legroom yang saya rasakan tergolong lega.



Jaraknya yang dekat dengan pusat kota membuat penerbangan dari dan ke Santos Dumont disajikan pemandangan kota Rio yang indah. Sayangnya saya apes lagi-lagi salah pilih sisi pesawat. Ketika berangkat, kemungkinan besar view lebih indah bisa dilihat dari sisi pesawat sebelah kanan.







Walaupun perjalanannya hanya sekitar 1 jam, kala itu penumpang diberikat hot snack berupa burger dan disajikan minuman seperti air mineral atau soft drink. Menurut saya snack-nya enak pula. Lumayan buat ganjel perut.


Saya baca-baca majalah di pesawat dan menemukan Cusco menjadi destinasi yang di-highlight. Jadi menambah referensi apa yang bisa saya lihat selama di Cusco nanti.


Setelah mengudara selama sekitar 1 jam, pesawat mulai turun dan terlihat kota Sao Paulo yang padat.





Pesawat akhirnya mendarat mulus di bandara Congonhas dan saya bergegas untuk ambil bagasi dan mencari transportasi bis yang sudah disediakan oleh LATAM untuk penumpang yang perlu pindah bandara.


No comments:

Post a Comment