Thursday, March 11, 2021

Pengalaman Tes Swab PCR di SpeedLab Kemang

Hampir setahun setelah menghabiskan kebanyakan waktu di rumah karena pandemi, akhirnya saya melakukan tes Covid-19 untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan untuk kebutuhan perjalanan karena destinasi saya memerlukan bukti negatif Covid-19. Bukan cuma bukti negatif, tujuan ini memerlukan jenis tes swab PCR dan harus diambil 72 jam sebelum kedatangan. Peraturan bisa berbeda setiap tempat, sehingga kalian harus tau dengan jelas peraturan yang berlaku. Untuk kedatangan di Indonesia, pemerintah mengharuskan tes PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan. See, ada yang sebelum kedatangan, ada yang sebelum keberangkatan.

SpeedLab by Lentera, Kemang

Seperti yang pernah saya tulis di year-end review 2020, saya belum pernah melakukan tes Covid-19, mulai dari rapid test, antigen, apalagi PCR. Sekalinya saya perlu tes, saya langsung ambil yang PCR. Berasa anak baru masuk sekolah disuruh ikut Ujian Akhir Nasional (masih ada gak sih?) tanpa ikutan ulangan dan ujian semester.

 

Makin deg-degan lagi karena tes harus dilakukan 72 jam sebelum kedatangan. Berhubung saya akan transit 3 kali sebelum tiba, setelah berhitung mundur saya harus melakukan tes di hari yang sama dengan keberangkatan. Penerbangan saya adalah tengah malam, sehingga saya harus melakukan tes di pagi harinya. Deg-degan banget mikirin segitu mepetnya, berasa nungguin visa yang baru akan keluar di hari keberangkatan.


Karena waktu yang mepet tersebut, saya langsung cari tempat yang bisa memberikan hasil di hari yang sama, bukan 1x24. Setelah membandingkan harga, lokasi, dan review, saya menjatuhkan pilihan ke SpeedLab by Lentera yang lokasinya di Kemang. Paket yang saya pilih adalah paket same day dengan harga Rp900.000. Selain harga dan lokasi, review untuk SpeedLab juga sangat bagus karena hasilnya yang lebih cepat dari janji. Beberapa review bilang bahwa jika melakukan tes pagi, hasil sudah bisa didapatkan pada siang atau sore harinya. Tes swab PCR same-day hanya bisa dilakukan antara jam 7 hingga jam 12 setiap harinya dan hasil akan diberikan maksimal jam 12 malam di hari yang sama. Walaupun yang dijanjikan adalah jam 12 malam, karena reviewnya banyak yang bilang siang atau sore hari sudah keluar, maka saya tetap ambil paketnya.



Untuk memastikan saya mendapatkan slot pertama di hari tersebut yakni jam 7 pagi, saya melakukan registrasi 3 hari sebelumnya. Proses registrasi sangat mudah karena hanya perlu mengisi beberapa data diri di website SpeedLab. Pembayaran dilakukan dengan transfer dan langsung terkonfirmasi. Konfirmasi akan dikirim melalui WhatsApp dan di dalamnya terdapat nomor pesanan yang akan digunakan untuk registrasi lagi di lokasi.



Berhubung bukti negatif Covid ini akan menentukan saya bisa berangkat atau tidak, saya memutuskan untuk tidak ke luar rumah sejak 2-3 minggu sebelum keberangkatan untuk mengurangi kemungkinan terkena Covid. Walaupun demikian, saya masih tetap deg-degan karena Ayah dan adik saya masih berangkat ke kantor secara rutin.


Hari pengambilan sampel tiba dan jam 06.55 pagi saya sudah berada di SpeedLab Kemang yang terletak di Jalan Kemang Raya No. 81A (lokasi di Google Maps sudah sesuai). Sebelumnya saya lihat foto lokasi dan memutuskan untuk naik motor karena tempat parkirnya yang cenderung sempit untuk mobil (maksimal hanya bisa 2-3 mobil). Setibanya di sana saya masuk ke ruangan di sebelah kiri untuk registrasi ulang. Sistemnya self-service dan saya memasukan kode pemesanan yang ada di WhatsApp (depannya SP) untuk mencetak stiker yang akan digunakan untuk menamakan tabung hasil tes. Setelah mencetak stiker, kalian perlu masukan stiker tersebut ke box mika di loket. Kemudian kalian tinggal nunggu dipanggil. Hanya ada sekitar 8-10 orang pada pagi hari itu sehingga social distancing terjaga dengan baik.


Tempat registrasi ulang


Orang pertama dipanggil sekitar jam 7.05 dan tesnya berlangsung sangat cepat. Sekitar 10 menit kemudian saya dipanggil masuk ke ruangan. Saya dipersilakan duduk dan petugas melakukan verifikasi dengan menanyakan tanggal lahir. Petugas kemudian menginfokan bahwa sampel akan diambil di mulut dan kedua lubang hidung. Saya diminta membuka mulut dan melihat ke atas lalu petugas mengambil sampel pertama. Berikutnya saya diminta kembali melihat ke atas, tarik nafas, lalu sampel kedua diambil di lubang hidung kanan. Sejauh ini masih lancar, namun ketika sedang bersiap-siap untuk pengambilan sampel ketiga di lubang hidung kiri, petugas bergerak dengan sangat sigap langsung colok hidung padahal saya masih mengambil nafas. Alhasil pedes banget idung rasanya! Dengan hidung yang kepedesan dan mata hampir berair, saya ke luar ruangan dan pulang. Cepet banget prosesnya ternyata. Hasil akan dikirimkan dalam bentuk PDF via WhatsApp.


Lokasi pengambilan sampel


Walaupun banyak review mengatakan hasil dikirim di siang sampai sore hari, tetep aja deg-degan sebelum saya dapat hasilnya sendiri. Untung saja benar kata orang-orang, sekitar jam 1 siang saya mendapatkan WhatsApp dari SpeedLab. Ketika saya buka alhamdulillah ternyata hasilnya negatif sehingga saya bisa menunjukkan bukti tesnya ketika melakukan check-in. Alhamdulillah!



Di bandara sendiri ketika check-in petugas meminta bukti tesnya dan saya memberikan hasil cetakan suratnya sebelum akhirnya petugas bisa memberikan boarding pass.


* * *


SpeedLab by Lentera

Jl. Kemang Raya No.81a, RT.2/RW.2, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

No comments:

Post a Comment