Berhubung malam hari merupakan waktu sibuk ketika banyak maskapai trans-Atlantic terbang, jadi banyak maskapai Eropa yang sedang menyiapkan pesawat sebelum terbang.
Sekitar jam 7 malam panggilan boarding terdengar dan saya menuju ke gate. Ketika memberikan paspor dan boarding pass, lucunya petugas malah nanya saya apakah saya butuh visa untuk memasuki Peru. Ketika saya bilang bisa, dia tetap nanya ke temennya yang kelihatan dari wajahnya juga ragu karena mungkin jarang lihat paspor Indonesia. Namun karena mungkin nggak mau bikin antreannya tersendat dan kebanyakan orang bisa masuk Peru tanpa visa, saya diperbolehkan masuk ke pesawat. Saya masih inget kejadian ini karena lucu aja masa petugasnya nggak melakukan pengecekan lebih lanjut. Kalo ternyata saya salah dan dideportasi, setau saya pihak maskapai yang harus bertanggungjawab.
Saya cukup excited dengan penerbangan malam itu karena ini adalah kali pertama saya naik pesawat jenis Boeing 767. Spesifiknya, malam itu pesawat saya adalah jenis 767-300ER.
Ketika tiba di kursi yang terletak di kabin paling belakang, sudah ada bantal, selimut, dan headphone yang dibungkus.
Tersedia in-flight entertainment dengan layar sentuh. Walaupun sudah layar sentuh, remote-nya masih terlihat jadul.
Legroom cukup luas.
Pesawat lepas landas tepat waktu sekitar jam 7.45. Karena penerbangan malam dan tidak ada pemandangan, saya memilih untuk tidur. Seharusnya saya terbang ketika masih ada matahari supaya bisa melihat pegunungan Andes yang indah. Alhamdulillah kesampean juga 3 tahun setelahnya ketika saya terbang dari Sao Paulo ke Santiago.
Berhubung laper, jadi saya tetep kebangun pas pemberian makanan. Saya lupa itu menunya apa karena lihat gambarnya juga bentuknya tidak jelas. Kalo nggak salah tebak kayaknya itu menu pasta. Untuk melengkapi makan, penumpang diberikan roti dalam kemasan dengan mentega serta dessert berupa kue.
Lima jam kemudian sekitar pukul 22.00 waktu setempat pesawat mendarat di Lima. Begini penampakan kabin ekonomi 767-300 maskapai LATAM dengan layout 2-4-2.
Terima kasih sob infonya
ReplyDeleteModular Building