Greetings dari saya yang hampir khilaf last minute jalan-jalan saat libur tahun baru!
Kamis minggu lalu entah kenapa iseng banget ngecek tiket pesawat dan ternyata produk yang saya mau coba available untuk berangkat pas periode libur tahun baru. Alhamdulillah saya masih punya akal sehat jadi hari Senin kemarin memutuskan untuk nggak pergi.
Tahun ini tiga kali ke London. Ngapain?!
Travel
Tahun ini saya kembali sering liburan, padahal tahun lalu sudah berhasil cuma liburan tiga kali. Hadeh!
Some key stats.
- New countries/ territories visited (in order): Maldives, Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Nicaragua
- Number of miles flown: 88,782 miles
- New airlines (in order): Uzbekistan Airways, Somon Air
- New aircraft (in order): none :((
Tahun lalu saya hebat banget ya ternyata, beneran cuma liburan 3x loh. Sementara tahun ini saya liburan ke luar negeri tujuh kali. Sebenarnya liburan yang beneran direncanakan hanya tiga kali, tapi empat sisanya liburan impulsif karena nafsu duniawi. Astaghfirullah.
Liburan pertama yang direncanakan adalah liburan tahun baru bareng keluarga di Inggris dan lanjut Umroh memanfaatkan visa transit gratis naik Saudia pada awal Januari. Kemudian saya dan keluarga kembali ke Inggris di akhir Maret supaya bisa Lebaran dan liburan bareng keluarga adek saya dan mertuanya. Karena tiket pulang mahal kalo dari London, jadi lah saya bersama orang tua melanjutkan perjalanan ke Kairo supaya mereka bisa melihat Piramida.
Liburan terakhir yang persiapannya cukup panjang adalah perjalanan untuk mengunjungi negara UN ke-100. Saya sengaja pilih untuk pulang dari New York karena beberapa alasan, di mana salah satunya adalah adalah untuk mencoba nonton final tenis Grand Slam US Open. Sayangnya karena tiketnya mahal banget, saya berangkat tanpa punya tiket. Selama liburan apalagi pas udah di New York saya terus kepikiran dan akhirnya memutuskan untuk beli tiketnya. Saya beli tiket untuk dua hari terakhir turnamen: women’s singles final (plus men’s doubles) dan men’s singles final. Udah tutup mata aja lah harga tiket. Daripada penasaran kan (cari-cari alasan).
Watched Alcaraz vs Sinner!
Sementara itu, liburan impulsif saya yang pertama terjadi di akhir Januari di mana saya kembali ke London padahal kurang dari tiga minggu sebelumnya baru pulang dari sana. Tujuannya adalah untuk mencoba Japan Airlines’ new First Class on A350-1000. Liburan impulsif kedua kembali karena mencoba produk pesawat baru. Kali ini saya pergi ke Paris di awal Mei untuk mencoba business class seat barunya Air France di A350-900.
Pada akhir Juni saya pergi ke Maldives. Ini saya putuskan last minute karena pas planning perjalanan ke negara UN ke-100, saya nggak mau terlalu padat supaya bisa menghabiskan lebih banyak waktu di New York. Oleh karena itu saya harus mencari 1 negara baru yang bisa dikunjungi dalam waktu mendadak. Maldives lah yang saya pilih karena masih bisa liburan nyaman selama 3 hari ketika long weekend.
Liburan impulsif terakhir tahun ini adalah weekend trip di awal Desember ke Singapore.
Bandung adalah kota lain yang saya kunjungi sebanyak tiga kali tahun ini, selain London. Wow gaya banget. Akhirnya ke Bandung lagi setelah tahun 2018 dan bisa balik lagi ke ITB sejak tahun 2015!
Selain mengunjungi negara UN ke-100, tahun ini saya juga menambah 2 maskapai baru yang saya pernah terbangi. Sehingga ada milestone lain yang saya capai: terbang dengan 100 maskapai!
Airline ke-100: Somon Air
Personal
Tahun ini saya akhirnya nge-gym! Walaupun ya cuma manis di awal doang. Saya mulai gym di Februari, beli paket tiga bulan sampai April. Bayar personal trainer juga biar bener. Namun karena saya nggak cocok dengan PT-nya, malah jadi males dan belom ngelanjutin lagi sampai sekarang. Mau banget ngelanjutin lagi, tapi masih mikir-mikir enaknya gimana.
Selain itu saya mulai lari tahun ini. Awalnya lari cuma pas jalan-jalan aja karena diajak adek pas di Edinburgh, tapi jadi ketagihan karena jadi bisa koleksi peta di Strava (loh). Lari pertama tahun ini yakni di tanggal 1 Januari di mana pagi-pagi saya lari sendirian deket hotel. Kemudian lari lagi pas liburan berikutnya: London, Paris, Maldives, Tashkent, New York. Karena tau nggak bisa improve kalo lari cuma pas liburan, saya mulai lari di CFD juga. Biasanya lari 5 km, tapi saya penasaran dan bisa akhirnya mencoba lari 10 km. Selesai sih, tapi sayangnya abis itu kaki berasa sakit banget dan minggu depannya ketika mencoba lari lagi malah semakin sakit. Alhasil jadi takut lari lagi sampai sekarang. Harus bener nih persiapannya kalo mau lari!
Target finansial saya alhamdulillah tercapai. Walaupun di tulisan tahun lalu bilang mau pasang target agresif, sebenernya nggak terlalu agresif jadinya haha. Alhasil target tercapai dengan buffer yang lumayan banyak, apalagi karena IHSG lagi membaik belakangan ini. Semoga bisa terus bertahan deh ini kondisinya, biar cepet bisa menikmati passive income dari return yang bisa menghidupi spending bulanan.
Urusan buku saya jadi makin rajin baca tahun ini. Total saya baca sekitar 15-20 buku. Saya juga jadi lebih jago memilih buku yang saya baca ketika menemukan Goodreads. Sehingga saya punya list buku apa yang mau saya beli dan nggak pilih buku random yang ternyata nggak bagus sehingga nggak selesai bacanya. Liburan di New York bikin saya sadar betapa murahnya harga buku di Amazon. Alhasil saya beli 16 buku pas liburan, plus dua buku lagi yang saya beli di Barnes and Nobles for the experience of beli buku di toko buku :))
Lastly, I’m in cloud nine at the moment. The reason? I’ll tell in detail when the time is right. Bismillah!
2026
Untuk tahun 2026 doa terbesar saya adalah semoga semua yang sudah dan akan direncanakan berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Aamiin!
Doa lainnya adalah semoga target finansial terus tercapai karena pengeluaran pasti akan lebih banyak dibanding tahun ini. Semoga saya semakin sehat dengan mulai olahraga lagi entah lah itu gym atau lari atau yang lain.
Untuk travel, berhubung udah mengunjungi 100 negara UN, saya jadi udah nggak begitu ambisi ke negara baru. Kalo bisa dateng ke satu negara baru alhamdulillah, kalo nggak ya nggak masalah asal tetep bisa senang dan dapat pengalaman baru. Saya lagi merencanakan liburan dan belum ada plan untuk datang ke negara baru. Mungkin akan liburan untuk cobain produk pesawat baru (mahal banget yaAllah) atau nonton tenis, F1, atau konser (nggak kalah mahal).
Sambil saya ngetik tulisan ini dan cek flight log, saya sudah terbang 931,344 miles dalam sepanjang hidup saya.. apakah tahun depan saya bisa melewati milestone 1,000,000 miles?! Kurang 68,656 miles yang kalo dibandingin tahun ini lebih sedikit karena tahun ini sering terbang, tapi lebih banyak dibanding tahun lalu yang total jarak terbang saya adalah 67,493 miles. Let's see!
Terakhir, seperti biasa, semoga saya dan keluarga selalu diberikan rezeki yang lancar, selalu sehat, dan bahagia. Aamiin!



No comments:
Post a Comment