Setelah beberapa kali naik Thai Airways antara Jakarta dan Bangkok,
saya mau melakukan review penerbangan tersebut di kelas ekonomi. Semoga bisa komprehensif dan akurat karena udah ada lebih dari 2 data point (eaa scientific
banget).
Kursi
Di 787 terdapat foot rest yang membuat kaki sedikit lebih nyaman.
Kamar mandi terletak di tengah atau di belakang. Nggak ada yang spesial dengan kamar mandinya. Asal bersih aja udah cukup kok.
Jadwal Penerbangan Thai Airways
Check-in
Di Jakarta, counter check-in Thai Airways terletak di pier
B. Dari pengalaman saya ini counter selalu rame walaupun udah dateng pas baru
buka yakni 3 jam sebelum berangkat. Sehingga jangan lupa untuk online check-in
ya karena antriannya selalu lebih pendek. Dengan online check-in kalian juga
bisa pilih kursi. Sementara itu di Bangkok terletak di pier H dan J. Berhubung
ini hub-nya Thai Airways, jadi counter-nya banyak dan proses check-in lebih
cepat.
Check-in counter di Jakarta
Penumpang kelas ekonomi mendapatkan jatah bagasi sebanyak
20kg – 30kg, tergantung jenis tiket yang dibeli. Kalau tiketnya promo hanya
dapat 20kg, sementara kalau tiket normal dapat 30kg. Sehingga harus
diperhatikan ya sebelum packing berapa banyak bagasi yang didapatkan.
Boarding dan Disembark Pesawat
Ini harus saya tulis terpisah karena salah satu aspek kekurangan minor Thai Airways. Di
Jakarta, boarding biasanya di gate 5. Lumayan jauh dari imigrasi, jadi usahain
waktunya cukup untuk berjalan ke gate. Selayaknya maskapai full service
lainnya, proses boarding dan disembark dari pesawat menggunakan garbarata
(aerobridge) untuk kenyamanan penumpang.
Nah namun di Bangkok boarding dan disembark SELALU di remote
area. Landing jam 11 malem kan capek kalo mesti naik bis lagi, mana airport-nya gede
banget jadi suka jauh perjalanan dengan bisnya. Berasa naik bis dari Bangkok ke Pattaya.
Kalo kata temen yang punya kenalan orang Thai Airways, malem hari suka nggak dapet gate karena banyak flight long haul ke Eropa dan Australia yang lebih butuh aerobridge. Oke dimengerti, lah tapi saya 2x boarding jam 7 pagi juga tetep aja dikasihnya remote area padahal gate ada yang kosong.
Kalo kata temen yang punya kenalan orang Thai Airways, malem hari suka nggak dapet gate karena banyak flight long haul ke Eropa dan Australia yang lebih butuh aerobridge. Oke dimengerti, lah tapi saya 2x boarding jam 7 pagi juga tetep aja dikasihnya remote area padahal gate ada yang kosong.
Sejauh ini saya baru mencoba 2 jenis pesawat yakni Airbus
A330-300 dan Boeing 787-8. Layout kursi A330-300 adalah 2-4-2 sementara Boeing
787-8 adalah 3-3-3. Sebagai orang yang badannya kecil, hampir nggak ada bedanya
sih.
Layout 3-3-3 di Boeing 787-8
Namun yang harus diperhatikan adalah kalo kamu dapet
A330-300 versi lama (yes, ada yang versi baru) jangan pilih window seat karena
leg room-nya diambil setengah buat entertainment box. Nggak lucu banget serius
berasa sempit.
Legroom yang terhalang IFE box
Setiap kursi kurang lebih sama empuknya dan punya headrest
yang adjustable jadi lebih nyaman.
Foot rest
Ngintip kursi business class
Amenity
Di kursi sudah disediakan bantal yang cukup tebal. Untuk
penerbangan malam diberikan selimut juga langsung ada di kursi. Kalau
penerbangan pagi perlu selimut bisa langsung minta ke pramugari.
In-flight Entertainment (IFE)
Seperti yang saya bilang di atas, saya naik 3 jenis pesawat
Thai Airways yakni A330-300 versi lama, A330-300 versi baru, dan Boeing 787-8.
A330-300 versi lama
Layarnya kecil dan gambar burem. Lupa touch screen atau
nggak.
A330-300 versi baru
Layarnya lebih besar, navigasi konten mudah. Lupa juga touch
screen atau nggak.
Boeing 787-8
Berhubung pesawatnya lebih modern dibanding A330, jadi
IFE-nya jauh lebih modern yakni layer lebih besar dan touch screen-nya lancar
banget.
Untuk konten kurang lebih sama aja tapi di 787 ada beberapa
konten musik dan TV tambahan. Satu hal yang ganggu banget dari Thai Airways
adalah pilihan lagu oke-nya yang amit-amit sedikitnya. Nggak di A330 atau 787,
sama aja jeleknya. Berhubung saya terbang short haul dan nggak punya Spotify
Premium, kan mau kerja sambil dengerin lagu jadi susah. Tolong ditambahin ya
Thai Airways lagu-lagunya, semacem billboard top 40 gitu atau popular 80s 90s
2000s songs juga bisa. Untuk pilihan film sudah ok karena update.
Untuk menikmati entertainment, diberikan headset.
Di semua pesawat terdapat power port di bawah kursi. Khusus di 787 dan A330-300 baru terdapat USB port juga. Selain itu di pesawat 787 ada in-flight wifi yang harganya mahal karena quota-based yakni mulai USD 10 untuk 30 MB.
Makanan
Ini lah nilai tertinggi untuk Thai Airways di kelas ekonomi.
MAKANANNYA ENAK BANGET! Udah enak, gede juga porsinya. Jadi kalo sebelum
boarding berasa laper, nggak usah makan karena atau makanannya bakal enak dan
ngenyangin. Makanannya kayaknya diganti sebulan sekali, soalnya sempet dalam 1
bulan terbang di flight yang sama 2x dan pilihannya sama.
Sekitar 40-60 menit setelah take-off pramugari akan tawarin
makanan utama yang terdiri dari 2 pilihan (tips: cek IFE untuk tau menu di
penerbangan dengan detail yang jelas. Saya sih suka bingung kalo cuma
dibilangin “fish or chicken?”). Another plus is di meal tray-nya dikasih air
mineral botol juga. Nice!
Tampilan menu di IFE
Sendok dan garpu yang dari plastik
Kelar bagi makan, ditawarin minum kayak jus atau soda.
Kemudian ronde terakhir sekitar 10-15 menit kemudian adalah ditawarin minuman
panas kayak teh atau kopi.
Snack service
Tea service
Setiap kali terbang dengan mereka belum pernah kecewa
dengan makanannya. Ini saya kasih foto makanannya deh.
Breakfast service TG433 Bangkok to Jakarta
Dinner service TG436 Jakarta to Bangkok
Dinner service TG436 Jakarta to Bangkok
Lunch service TG435 Bangkok to Jakarta
Pelayanan dan Kamar Mandi
Pramugari dan pramugara ramah, pas boarding disenyumin
sambil dikasih tunjuk posisi kursi. Selama meal service juga pada sigap dan
sabar ngelayanin penumpang. Nggak banyak catetan sih Namanya juga ekonomi jadi
nggak bisa berharap aneh-aneh.
Kamar mandi terletak di tengah atau di belakang. Nggak ada yang spesial dengan kamar mandinya. Asal bersih aja udah cukup kok.
Thai Airways terbang dua kali dalam 1 hari antara Jakarta dan Bangkok. Durasi penerbangan sekitar 3,5 jam dan di Bangkok mendarat dan terbang dari Suvarnabhumi Airport (bukan Don Mueang Airport karena ini dipakai oleh low cost carrier seperti Thai Lion Air dan AirAsia).
Per Agustus 2019, berikut adalah jadwal penerbangan Thai Airways:
Jakarta ke Bangkok-Suvarnabhumi
TG434 12.35 - 16.05
TG436 19.00 - 22.30
Bangkok-Suvarnabhumi ke Bangkok
TG433 08.00 - 11.35
TG435 14.20 - 17.55
Mendapatkan Miles
Sebagai member dari Star Alliance, jika terbang dengan Thai
Airways kita bisa memasukkan milesnya ke akun maskapai Star Alliance lain jika
tidak punya membership dengan Thai Airways.
Saya sendiri setelah menimbang-nimbang akhirnya memilih untuk memasukkan ke Krisflyer-nya Singapore Airlines. Namun jangan lupa cek subclass tiket yang dibeli karena nggak semua bisa earn miles kalau dimasukin ke KrisFlyer. Tiket termurah (subclass W) misalnya, itu 0% earning-nya. Jadi kalo beli tiket jenis ini saya masukinnya ke akun United MileagePlus karena dapat 25% dari jarak terbang. Berasa ngumpulin receh sih, tapi lumayan lah. Jumlah miles yang didapatkan bisa selalu dicek di WhereToCredit.com.
Saya sendiri setelah menimbang-nimbang akhirnya memilih untuk memasukkan ke Krisflyer-nya Singapore Airlines. Namun jangan lupa cek subclass tiket yang dibeli karena nggak semua bisa earn miles kalau dimasukin ke KrisFlyer. Tiket termurah (subclass W) misalnya, itu 0% earning-nya. Jadi kalo beli tiket jenis ini saya masukinnya ke akun United MileagePlus karena dapat 25% dari jarak terbang. Berasa ngumpulin receh sih, tapi lumayan lah. Jumlah miles yang didapatkan bisa selalu dicek di WhereToCredit.com.
Membeli Tiket Thai Airways
Tiket pesawat Thai Airways untuk rute Jakarta ke Bangkok PP biasanya sekitar Rp 3juta. Kalo ada diskon dari online travel agent bisa turun jadi Rp 2
jutaan. Sementara itu Jakarta ke Eropa juga tergolong murah yakni sekitar Rp 9-10 juta.
Kalo pakai OTA bisa diskon jadi Rp 7 atau 8 juta. Best deal-nya adalah
Jakarta-Moscow PP sih karena mereka suka banting harga Rp 5-6 juta.
Ada yang sudah pernah naik Thai Airways? Di rute mana dan
bagaimana pengalamannya? Apakah ada yang berkesan?
Economy class cabin Airbus A330-300
Video ala-ala dua flight Thai Airways bisa dilihat di YouTube saya.
Jakarta ke Bangkok dengan TG436
Bangkok ke Jakarta dengan TG433
2 kali naik thai. Tujuan CGK-BKK selalu puassss sama makanannya.. terakhir kali naik pas dibain snack semacam kacang almond gitu ehh pas giliran baris kita abis. Kirain bakalan g dibagiin lg karna yg dpn udh dpt. Ehh ternyata selang 10 menitan pramugari balik lagi dan ngasih snack. Sambil ngucap berkali2 maaf. Trus kita jd di kasih 2 bungkus.. harga termurah yg saya dapetin utk tiket cgk-bkk pp cuma 1,450.. itu dpt pas promo tiket dot com yg harga gledek.. itu paling the best lahhh... harga termurah yg di dpat pake pesawat full service pula.
ReplyDeleteWhaat murah banget nggak sampe Rp1,5juta. Thai Lion Air aja sering lebih mahal dari itu :p
DeleteThanks for sharing, sukses terus,.
ReplyDelete4x naik thai dari Kul ke Pek memang makanannya juara, dapat tiket crazy deals di bulan september 2017,berangkat hari raya 2018 Kul-Pek via BKK cuma 2.1jt di website resminya, crazy dealsnya nampol disaat GA sudah 10.7jt di tanggal yang sama 😆, keren reviewnya, sukses terus
ReplyDeleteGlad we share the same view on the food! Thank you feedback-nya ya.
DeleteKak jelasin ttg visa transit dong.. Saya ada rencana ke turki tapi berangkatnya harus transit dulu di AMS (sejam) dan lanjut transit lg di CDG (14 jam), rencananya pas di paris mau keluar bandara utk ikut city tour dan butuh visa transit. info yg saya dapet visa transit cm bisa dipake sekitar 5 hari an (gak tau sih). Sedangkan semingguan dr turki saya br pulang dan transit lg di AMS (7 jam an) dan rencananya mau city tour lagi. Ini apply visanya gmn ya? trs apa bikinnya jg hrs diurus di kedutaan negara schengen? bingung saya stlh baca2
ReplyDeleteHi, sorry baru reply. Setau aku Schengen gak ada visa transit sih, jadi kalo mau keluar bandara harus bikin visa turis. Saran aku apply visa turis aja dan minta multiple supaya bisa keliling kota pas berangkat dan pulang.
DeleteTerima kasih infonya. Mau tanya soal bagasi, saya dpt allowance 30 kg. Itu boleh 1 koper 30kg atau harus saya pecah 30kg jadi 2 koper ya? Apakah ada ketentuan berat maksimal perkopernya? Terima kasih.
ReplyDeleteItu bisa jadi 2 koper kok karena allowance Thai Airways based on berat, bukan jumlah koper. Setau saya maksimal 23kg per kopernya kalo di kelas ekonomi.
DeleteMantapp infonya Kak.. kebetulan sy blm pernah naik Thai Air Kak & emg blm pernah ke luar negeri sendirian😊, mo nanya, kebetulan rencana bln dpn sy mo naik Thai Air dr Jakarta (CGK) ke Osaka (KIX), transit di Bangkok sktr 1 jam 24 menit & ganti pesawat (tp tetep Thai Air), nah yg mo sy tanyakan utk bagasinya apa udh otomatis ditransferkan/dipindahkan oleh pihak Thai Air ato hrs kita sendiri yg ngurus Kak? Terimakasih infonya Kak🙏🏻
ReplyDeleteBeli tiketnya langsung Jakarta - Osaka kan ya? Kalo iya, bagasinya langsung dipindahin oleh pihak Thai Airways jadi kamu ambilnya pas di Osaka.
DeleteIya Kak, tiketnya lgsg Jakarta-Osaka, cm memang transit & ganti pesawat di Bangkok Kak.. Alhamdulillah, brti kita ga usah ngurusin bagasi lg di Bangkok ya Kak.. Trmksh infonya Kak����
DeleteIni random tp kenapa kata sambil jadi sambal terus yaa...😅 saya kan jadi lapar
ReplyDeleteHahaha baru ngeh! Thanks for finding. Correcting it right away.
Deletekl mau tambah bagasi bisa ga sih? ini coba2 koq ga bs2 ya.
ReplyDeleteGabisa tambah bagasi setau saya, harus bayar langsung kelebihannya di airport.
DeletePengalamannya sangat berharga sekali ya kak untuk pribadi, sekaligus buat para pembaca blog ini
ReplyDeleteKa mau tanya bagasi 20 kg apa 30 kg
Deletemaaf mass mo nanya juga buat perihal makanan yg boleh masuk di bagasi kalo semacam sosis gt dilarang gak ya? Untyk rute jakrta-osaka
ReplyDeleteHalo kak saya ada perubahan penerbangan. Pada penerbangan saya harusnya 20kg apa busa menjadi 30kg? Terima kasih
ReplyDeleteBest work you have done, this online website is cool with great facts and looks. I have stopped at this blog after viewing the excellent content. I will be back for more qualitative work. ดูหนังใหม่
ReplyDeleteThanks for taking the time to discuss that, I feel strongly about this and so really like getting to know more on this kind of field. Do you mind updating your blog post with additional insight? It should be really useful for all of us. หนัง hd
ReplyDeleteThank you for taking the time to publish this information very useful! ดูหนังใหม่ฟรี
ReplyDeletethis is really nice to read..informative post is very good to read..thanks a lot! ดูหนังhd
ReplyDeleteข่าวสด
ReplyDeleteดูหนังออนไลน์
doujin
fifa55
Thanks, that was a really cool read! ดูหนัง 4k
ReplyDeleteWe are constantly pushing the envelope and working hard to create new strains..Cali plug
ReplyDeleteDenizli
ReplyDeleteAnkara
Antep
Bursa
Eskişehir
R8PDU
Adana
ReplyDeleteErzurum
Sinop
istanbul
Düzce
VPZİ1
bingöl
ReplyDeleteelazığ
hakkari
sakarya
erzincan
4PHZA1
AF1E8
ReplyDeleteAğrı Evden Eve Nakliyat
Çerkezköy Asma Tavan
Kırıkkale Parça Eşya Taşıma
Etimesgut Parke Ustası
Şırnak Şehir İçi Nakliyat
Sakarya Lojistik
Altındağ Fayans Ustası
Isparta Evden Eve Nakliyat
Yenimahalle Fayans Ustası
EEC3E
ReplyDeleteBtcst Coin Hangi Borsada
Sohbet
Dlive Takipçi Hilesi
Pinterest Takipçi Satın Al
Clysterum Coin Hangi Borsada
Mexc Borsası Güvenilir mi
Bitcoin Hesap Açma
Periscope Takipçi Satın Al
Twitter Takipçi Satın Al
AB579
ReplyDeleteBinance'de Kaldıraç Var mı
Facebook Sayfa Beğeni Hilesi
Star Atlas Coin Hangi Borsada
Tiktok Takipçi Hilesi
Bitcoin Madenciliği Siteleri
Facebook Sayfa Beğeni Satın Al
Azero Coin Hangi Borsada
Twitter Trend Topic Hilesi
Sonm Coin Hangi Borsada
00B9A
ReplyDeleteLikee App Beğeni Hilesi
Facebook Takipçi Satın Al
Sohbet
Dxgm Coin Hangi Borsada
Facebook Grup Üyesi Satın Al
Bulut Madenciliği Nedir
Kripto Para Kazanma
Bitcoin Çıkarma
Mexc Borsası Güvenilir mi
404C9
ReplyDeletegüvenilir sanal show
DAC46
ReplyDeleteücretli show