Saat The Amazing Journey yang lalu, saya akan melakukan perjalanan dari Cairo ke India. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli tiket Emirates dari Cairo ke Dubai sebelum akhirnya terbang ke Mumbai. Cerita detail mengenai pengalaman naik Emirates akan diceritakan belakangan di post tersendiri.
Berhubung akan transit di Dubai, saya awalnya berniat untuk sekalian mengunjungi Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di Dunia. Selain itu saya juga mau melihat langsung hotel yang menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia: Burj Al Arab. Awalnya saya sempet hampir membatalkan jalan-jalan di Dubai ini berhubung kondisi keuangan yang menyedihkan. Tapi setelah penghematan sana sini, ternyata uang saya cukup jika mau jalan-jalan di Dubai. Yes! Awalnya mau sekalian ke Abu Dhabi karena cuma 2 jam naik bisa dari Dubai. Tapi uang dan waktunya nggak ada :( Udah seneng banget tapi kok jalan-jalan di Dubai.
Dubai merupakan salah satu kota di negara Uni Emirat Arab (United Arab Emirates-UAE). Seperti kebanyakan negara-negara di dunia ini, UAE mengharuskan pemegang paspor Indonesia untuk memiliki visa untuk masuk ke negaranya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan visa UAE ini.
Harga Visa
Melalui VFS Global
Melalui Emirates.com
Tapi harga yang dikasih di sana itu ngaco, entah kenapa. Kalo dibaca di web DVPC yang merupakan partner yang ngurusin online visa ini, harga untuk 96 hours adalah USD 44, 30 days itu USD 68, dan 90 days USD 164 (sumber di sini). Seneng kan cuma USD 44? Tapi ternyata saat saya mau urus online ada service fee yang harganya USD 22.98 (96-hour atau 30 days sama aja). Ditambah tax di akhir, harga visanya jadi sekitar USD 70. Kalo bayar pake Citibank MasterCard, bisa-bisa kena Rp 920.000 karena kursnya yang totally ridiculous. Karena itu, saya pilih apply lewat VFS Global.
Dokumen yang Diperlukan
Awalnya sama email ke VFS nanya-nanyain tentang visa UAE. Ternyata sama orang sananya langsung dikasih banyak attachment yang berisi dokumen apa aja yang dibutuhin, harga visa, dan formulir aplikasi. Berdasarkan attachment tersebut, berikut dokumen yang diperlukan buat apply visa UAE melalui VFS Global.
Pengumpulan Dokumen
Tanggal 15 Desember saya berangkat menuju VFS Dubai yang terletak di Kuningan City. VFS Dubai sendiri baru buka jam 9, tapi saya perlu ke Bank BCA dulu karena belom transfer untuk pembayaran visa. Untungnya di ITC Kuningan ada Bank BCA yang buka jam 8.30, jadi dari ITC saya tinggal jalan kaki ke Kuningan City. Setelah membayar Rp 792.150 ditambah Rp 5.000 karena perlu memberikan berita di kertas bukti transfer (tapi dikasih diskon Rp 50 perak haha), saya keluar dari BCA dan jalan ke Kuningan City.
Ternyata VFS di Kuningan City ini memfasilitasi banyak kedutaan. Di lantai 1 ada Norwegia, Denmark, dan sebagainya. Sementara di lantai 2 ada UK, Australia, New Zealand, Singapore, dan Dubai. Berhubung masih jam 8.50, bagian Dubai belom buka jadi saya belom boleh masuk.
Setelah jam 9.00, saya coba lagi dan udah boleh masuk. Berbeda dengan UK dan Australia yang perlu masuk lagi ke dalem, Dubai ini kecil banget ruangannya. Bahkan bukan ruangan, melainkan lebih mirip meja resepsionis. Mbak petugasnya juga baru selesai beberes, tapi langsung senyum dan persilakan saya untuk duduk. Saya langsung kasih semua berkas yang dibutuhkan, dan dia ngecek semuanya.
Selesai mengecek berkas, Mbak tersebut bilang, "kamu masih pelajar ya. Surat orang tuanya ada nggak?" Deg! Males banget kalo harus balik kesini lagi. Saya pun bilang "emang butuh ya Mbak? Di daftar dokumen yang harus dilengkapi kan nggak ada tulisannya. Saya ikutin yang di sana aja. Bukti saya masih mahasiswa udah saya lampirin juga dengan surat keterangan kampus". Kemudian Mbaknya menjawab, "Iya ya. Yaudah nanti saya masukin dulu aja dokumen kamu. Kalo ternyata diminta surat orang tua dari pihak Imigrasi UAE di Dubai kamu kirim scan-nya ada ke email kami."
Setelah semua beres, saya diberikan bukti berupa secarik kertas seperti struk belanja di supermarket. Di kertas tersebut ada reference number yang bisa digunakan untuk melacak sudah sampai mana proses aplikasi visa. Mbaknya bilang kalau visa biasanya diproses selama 3-5 hari kerja. Kebanyakan sih granted, kecuali ada alasan tertentu dari imigrasi UAE yang membuat visa ditolak dan Mbaknya juga kurang tau. Oh ya, sama seperti visa Australia, pengurusan visa UAE Dubai ini langsung dibalikin paspornya karena visanya nanti bukan dalam bentuk stiker yang ditempel ke paspor melainkan secarik kertas yang perlu diprint.
Oh ya, ada tambahan. Visa UAE yang 96-hour ini berlaku 58 hari sejak granted. Jadi nggak bisa dari jauh-jauh hari banget bikinnya.
Visa Granted!
Besoknya, saya iseng cek status visa saya melalui dubaivisa.net (http://www.dubaivisa.net/Indonesia/track_application.html). Setelah masukin reference number dan passport expiry date, ternyata hasilnya masih in process.
Besok paginya lagi, saya kembali cek status visa di dubaivisa.net. Ternyata masih in process juga. Hmmm lama juga ya *padahal baru 2 hari*. Tapi ternyata jam 10.30 pagi saya dapet email dari DVPC yang mengatakan bahwa visanya granted. Di dalem email tersebut juga ada attachment visanya dan perlu diprint buat di imigrasi nanti. Yes!
Mengurus Visa UAE Secara Online Melalui Emirates.com
Saking niatnya saya buat apply lewat online, saya sampe sempet buat screenshot step by step pengurusannya.
Tapi berhubung harga di VFS lebih murah dikit, jadilah batal ngurus online. Saya sempet nemu pdf yang berisi panduan lengkap untuk mengurus visa UAE secara online ini. Yang perlu disiapin emang cuma scan passport bagian identitas dan bagian belakang aja. Sisanya kayak ngisi formulir biasa. Buat yang nggak mau ribet, pilihan apply online ini emang yang paling tepat.
Ini pdf yang saya temuin, mungkin bisa bantu buat kalian yang mau apply online. Baca di sini (http://www.airtoursinc.com/docs/OnlineVisaPresentation.pdf.pdf)
Dubai Stopover Package
Pilihan ini yang saya jarang denger, cuma waktu lagi baca-baca website Emirates, tiba-tiba nyasar ke page Dubai Stopover Package. Ini linknya ada di sini kalo mau baca-baca dulu (http://www.emirates.com/english/destinations_offers/dubai_stopovers/dubai-stopovers.aspx).
Saya ngiler banget waktu liat penawarannya. Dengan harga mulai dari USD 48, kalian udah dapet hotel selama 24 jam, sarapan, transfer dari dan ke bandara, check-in 24 jam bisa kapan aja, dan berbagai perks kecil lainnya. Dan yang paling penting: FREE VISA 48 JAM!!! Bayangin aja, dengan harga USD 48 kalian dapet visa juga yang harganya USD 70! Tapi berhubung infonya minim banget dan setelah googling sana-sini nggak nemu cerita orang yang pernah pake Dubai Stopover Package ini, saya mutusin buat main ke kantor Emirates di deket Pacific Place, Jakarta Selatan.
Kantornya sepiii banget, waktu itu nggak ada pengunjung sama sekali. Jadilah saya banyak nanya-nanya di sana. Berikut penjelasan yang saya dapet dari nanya-nanya itu.
Tebakan saya sih harga yang mulai dari USD 48 itu baru muncul saat kalian ke Dubai pas summer. Musim panas di Dubai itu katanya puanaaass banget jadi orang pada males ke sana dan sepi. Untuk menarik pengunjung, makanya hotel-hotel pada banting harga. Bahkan katanya hotel bintang 4 atau 5 semalemnya bisa "cuma" USD 100-130! Kalo tertarik, kalian harus dateng ke kantor Emirates terdekat karena reservasinya nggak bisa online. Ini ada alamat dan nomer telepon kantor Emirates di Jakarta.
Emirates' Jakarta Town Office
Address
One Pacific Place Building, 10th Floor
Jl.Jend. Sudirman. Kav. 52-53
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jakarta 12190
Telephone
+62 21 2934 5555
Working hours
Mon to Fri, 08:30 to 16:45
Sat, Sun & public holidays, Closed
Mengurus Visa UAE Online untuk Penumpang Etihad
Berbeda dengan Emirates yang apply online-nya lewat manage my booking, penumpang Etihad ngurus visanya melalui website yang bekerja sama dengan Etihad, yakni www.ttsuaevisas.com. Tapi bentuk visanya nanti sama kok, pdf gitu dikirim via email dan harus diprint.
Info mengenai visa UAE untuk penumpang Etihad bisa dibaca di sini. Harga visanya juga nggak beda jauh sama Emirates, yakni:
Mengurus Visa UAE untuk Pemegang Tiket non-Emirates dan non-Etihad
Dari tadi kan penjelasannya buat yang naik Emirates sama Etihad aja. Gimana kalo naiknya Cebu Pacific? Harga tiket Manila-Dubai PP pernah cuma 400.000 Rupiah aja loh! Atau gimana kalo naik Malaysia Airlines yang SIN-KUL-DXB round trip seharga SGD 450, padahal KUL-DXB pp 6-7 jutaan?
Berdasarkan hasil googling yang saya lakukan saat ngiler liat harga MAS itu, kalian perlu cari website yang melayani pengurusan visa UAE ini. Caranya kurang lebih sama kayak visa Mesir via online: kirim scan paspor dan bayar, nanti tunggu beberapa hari sebelom dapet visa. Tapi harga lewat online travel agent ini lebih mahal. Dan mereka nggak bisa ngurusin visa yang 96 jam. Tourist visa 14 hari harganya berkisar USD 130-150. Mungkin kalian bisa googling contoh travel agentnya.
Sekiranya segitu aja cerita pengalaman saya dalam mengurus visa UAE (Dubai) melalui VFS Global di Jakarta yang merupakan agen resmi rekanan Dubai Visa Processing Center (DVPC). Semoga bisa berguna buat kalian yang mau liburan ke UAE atau sekedar mengunjungi Dubai dan Abu Dhabi saat transit di sana. Sebenernya sayang sih ngeluarin hampir Rp 800.000 buat visa yang cuma berlaku 96 jam, dan akhirnya cuma dipake kurang dari 12 jam. Tapi nggak apa-apa deh, mumpung udah di Dubai jadi sekalian jalan-jalan aja.
Sampai ketemu di episode mengurus visa berikutnya: INDIA!
PT. VFS Services Indonesia
Dubai Visa Application Center
Address
Kuningan City Mall, 2nd Floor No.L2-19,
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan
Jakarta-12940
Indonesia
Office Hours :
Monday to Friday 0900 - 1700 hours.
Lunch hours 1200 - 1300 hours.
Telephone: +62 21 3048 0747
Fax No: +62 21 3048 0747
For any queries, please email at : dvpcinfojkt@dubaivisa.net
Berhubung akan transit di Dubai, saya awalnya berniat untuk sekalian mengunjungi Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di Dunia. Selain itu saya juga mau melihat langsung hotel yang menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia: Burj Al Arab. Awalnya saya sempet hampir membatalkan jalan-jalan di Dubai ini berhubung kondisi keuangan yang menyedihkan. Tapi setelah penghematan sana sini, ternyata uang saya cukup jika mau jalan-jalan di Dubai. Yes! Awalnya mau sekalian ke Abu Dhabi karena cuma 2 jam naik bisa dari Dubai. Tapi uang dan waktunya nggak ada :( Udah seneng banget tapi kok jalan-jalan di Dubai.
Burj Al Arab from Jumeirah Beach, Dubai, UAE
Dubai merupakan salah satu kota di negara Uni Emirat Arab (United Arab Emirates-UAE). Seperti kebanyakan negara-negara di dunia ini, UAE mengharuskan pemegang paspor Indonesia untuk memiliki visa untuk masuk ke negaranya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan visa UAE ini.
1. Jika naik Emirates, bisa apply online melalui manage my booking di Emirates.com.Berhubung saya udah punya tiket Emirates yang confirmed, berarti saya bisa milih antara pilihan 1 dan 2. Awalnya sih saya hampir memastikan untuk apply online aja karena gampang banget. Yang bikin ribet paling cuma scan paspor depan dan belakang aja, sisanya tinggal isi online form biasa. Tapi belakangan saya baru sadar kalo ada pilihan 2. Berhubung saya orangnya perhitungan dan cenderung pelit, akhirnya saya pilih apply lewat VFS. Berikut saya ceritain pengalaman saya mengurus visa UAE (Dubai) melalui VFS Jakarta. Sebelumnya, saya kasih tau dulu harga visa UAE (Dubai) kalo ngurus lewat online dan melalui VFS.
2. Kalau naik Emirates dan nggak mau apply online, bisa ke VFS Global di Jakarta. VFS Global ini partner-nya Dubai Visa Processing Center (DVPC).
3. Kalau naik Etihad, bisa apply online melalui agent yang udah bekerja sama dengan Etihad.
4. Kalau nggak naik Emirates/Etihad, bisa apply melalui online travel agent yang cukup banyak tersedia di google.com.
Harga Visa
Melalui VFS Global
96 hours visa:BARU CEK DUBAIVISA.NET TERNYATA HARGA UDAH BERUBAH PER 19 MARET 2015Rp. 792.150(*efektif 7 Feb 2014)
30 day tourist visa:Rp. 952.100
14 days service visa:Rp. 1.296.500( Efektif 1 Mar 2014)
90 day visit visa: Rp.2.748.000(Efektif 11 Aug 2014, jenis visa ini silakan hubungi VFS Jakarta)
Duration of stay : 90 days Rp 2.505.720sumber: http://www.dubaivisa.net/Indonesia/news-updates.html
Duration of stay : 30 days Rp 1.202.320
Duration of stay : 14 days Rp 1.202.320
Duration of stay : 96 hours Rp 856.520
90 Days Multi Entry Long Term Visa Rp 6.136.620
30 Days Multi Entry Short Term Visa Rp 2.412.620
Melalui Emirates.com
96-hour visa: Approximately USD 55sumber: http://www.emirates.com/english/plan_book/essential_information/visa_passport_information/prearranged_uae_visas.aspx
30 days single visa: Approximately USD 90
30 days multiple visa: Approximately USD 175
90 days single visa: Approximately USD 330
90 days multiple visa: Approximately USD 475
Tapi harga yang dikasih di sana itu ngaco, entah kenapa. Kalo dibaca di web DVPC yang merupakan partner yang ngurusin online visa ini, harga untuk 96 hours adalah USD 44, 30 days itu USD 68, dan 90 days USD 164 (sumber di sini). Seneng kan cuma USD 44? Tapi ternyata saat saya mau urus online ada service fee yang harganya USD 22.98 (96-hour atau 30 days sama aja). Ditambah tax di akhir, harga visanya jadi sekitar USD 70. Kalo bayar pake Citibank MasterCard, bisa-bisa kena Rp 920.000 karena kursnya yang totally ridiculous. Karena itu, saya pilih apply lewat VFS Global.
Harga online visa UAE (Dubai) melalui Manage My Booking di Emirates.com
Dokumen yang Diperlukan
Awalnya sama email ke VFS nanya-nanyain tentang visa UAE. Ternyata sama orang sananya langsung dikasih banyak attachment yang berisi dokumen apa aja yang dibutuhin, harga visa, dan formulir aplikasi. Berdasarkan attachment tersebut, berikut dokumen yang diperlukan buat apply visa UAE melalui VFS Global.
1. Mengisi formulir aplikasi per orang dengan lengkap serta menandatanganinya. —> formulir bisa didownload di sini
2. Foto berwarna, jelas, ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar dengan latar belakang putih
3. Fotocopy halaman depan (biopage) dan halaman terakhir (address) paspor, fotocopy harus jelas
4. Copy konfirmasi tiket pulang pergi dari Emirates Airlines (tiket sudah harus di-issued) —> INI BOLEH ONE-WAY
5. Minimum 2 nama atau lebih di paspor (bukan satu nama, contoh : Hendra)
6. Fotocopy visa Amerika, Inggris, Negara-negara schengen, Australia, Selandia Baru, kanada, Jepang dalam kurun waktu lima tahun terakhir (salah satu dan jika ada)
7. Bagi WNI : Fotocopy kartu keluarga dan KTP , Bagi non WNI : Fotocopy KITAS
8. Bukti keuangan (fotocopy rekening 3 bulan terakhir) —> bisa dengan rekening koran
9. Jika anda karyawan (bekerja di suatu instansi), lampirkan surat keterangan kerja DALAM BAHASA INGGRIS dan kartu nama jika ada —> PELAJAR LAMPIRIN SURAT KETERANGAN MAHASISWA (dan fotokopi KTM)
10. Jika anda berwiraswasta, lampirkan surat keterangan kerja DALAM BAHASA INGGRIS dan bukti kepemilikan usaha (misalnya SIUP, NPWP,TDP)
11. Bukti reservasi hotel atau Jika anda mengunjungi teman, saudara atau anggota keluarga, lampirkan surat undangan dari orang tersebut DALAM BAHASA INGGRIS beserta fotocopy paspor, dan resident visa —> reservasi hotel dari booking.com yang belom dibayar bisa dipake
12. Jika seseorang mensponsori aplikasi anda, surat pendukung dari orang tsb DALAM BAHASA INGGRIS. Surat tersebut harus menyebutkan tujuan kunjungan dan lama kunjungan
13. Biaya visa disetorkan tunai melalui Bank BCA, Internet Banking BCA, atau melalui ATM BCA non tunai.
Pengumpulan Dokumen
Tanggal 15 Desember saya berangkat menuju VFS Dubai yang terletak di Kuningan City. VFS Dubai sendiri baru buka jam 9, tapi saya perlu ke Bank BCA dulu karena belom transfer untuk pembayaran visa. Untungnya di ITC Kuningan ada Bank BCA yang buka jam 8.30, jadi dari ITC saya tinggal jalan kaki ke Kuningan City. Setelah membayar Rp 792.150 ditambah Rp 5.000 karena perlu memberikan berita di kertas bukti transfer (tapi dikasih diskon Rp 50 perak haha), saya keluar dari BCA dan jalan ke Kuningan City.
Ternyata VFS di Kuningan City ini memfasilitasi banyak kedutaan. Di lantai 1 ada Norwegia, Denmark, dan sebagainya. Sementara di lantai 2 ada UK, Australia, New Zealand, Singapore, dan Dubai. Berhubung masih jam 8.50, bagian Dubai belom buka jadi saya belom boleh masuk.
Foto seadanya VFS Global di Kuningan City
Setelah jam 9.00, saya coba lagi dan udah boleh masuk. Berbeda dengan UK dan Australia yang perlu masuk lagi ke dalem, Dubai ini kecil banget ruangannya. Bahkan bukan ruangan, melainkan lebih mirip meja resepsionis. Mbak petugasnya juga baru selesai beberes, tapi langsung senyum dan persilakan saya untuk duduk. Saya langsung kasih semua berkas yang dibutuhkan, dan dia ngecek semuanya.
Selesai mengecek berkas, Mbak tersebut bilang, "kamu masih pelajar ya. Surat orang tuanya ada nggak?" Deg! Males banget kalo harus balik kesini lagi. Saya pun bilang "emang butuh ya Mbak? Di daftar dokumen yang harus dilengkapi kan nggak ada tulisannya. Saya ikutin yang di sana aja. Bukti saya masih mahasiswa udah saya lampirin juga dengan surat keterangan kampus". Kemudian Mbaknya menjawab, "Iya ya. Yaudah nanti saya masukin dulu aja dokumen kamu. Kalo ternyata diminta surat orang tua dari pihak Imigrasi UAE di Dubai kamu kirim scan-nya ada ke email kami."
Setelah semua beres, saya diberikan bukti berupa secarik kertas seperti struk belanja di supermarket. Di kertas tersebut ada reference number yang bisa digunakan untuk melacak sudah sampai mana proses aplikasi visa. Mbaknya bilang kalau visa biasanya diproses selama 3-5 hari kerja. Kebanyakan sih granted, kecuali ada alasan tertentu dari imigrasi UAE yang membuat visa ditolak dan Mbaknya juga kurang tau. Oh ya, sama seperti visa Australia, pengurusan visa UAE Dubai ini langsung dibalikin paspornya karena visanya nanti bukan dalam bentuk stiker yang ditempel ke paspor melainkan secarik kertas yang perlu diprint.
Receipt penerimaan dokumen visa UAE dari VFS
Oh ya, ada tambahan. Visa UAE yang 96-hour ini berlaku 58 hari sejak granted. Jadi nggak bisa dari jauh-jauh hari banget bikinnya.
Visa Granted!
Besoknya, saya iseng cek status visa saya melalui dubaivisa.net (http://www.dubaivisa.net/Indonesia/track_application.html). Setelah masukin reference number dan passport expiry date, ternyata hasilnya masih in process.
Track visa application di dubaivisa.net
Besok paginya lagi, saya kembali cek status visa di dubaivisa.net. Ternyata masih in process juga. Hmmm lama juga ya *padahal baru 2 hari*. Tapi ternyata jam 10.30 pagi saya dapet email dari DVPC yang mengatakan bahwa visanya granted. Di dalem email tersebut juga ada attachment visanya dan perlu diprint buat di imigrasi nanti. Yes!
Email from DVPC
UAE Visa
Tuh liat kolom sponsornya EMIRATES AIRLINES
Mengurus Visa UAE Secara Online Melalui Emirates.com
Saking niatnya saya buat apply lewat online, saya sampe sempet buat screenshot step by step pengurusannya.
Step 1: Pilih Manage My Booking di web Emirates, terus di kanan pilih Apply UAE Visa (klik gambar untuk perbesar)
Step 2: Acknowledgement
Step 3: Harga Visa (klik gambar untuk perbesar)
Step 3 lanjut: Dokumen yang harus disiapkan (klik gambar untuk perbesar)
Tapi berhubung harga di VFS lebih murah dikit, jadilah batal ngurus online. Saya sempet nemu pdf yang berisi panduan lengkap untuk mengurus visa UAE secara online ini. Yang perlu disiapin emang cuma scan passport bagian identitas dan bagian belakang aja. Sisanya kayak ngisi formulir biasa. Buat yang nggak mau ribet, pilihan apply online ini emang yang paling tepat.
Ini pdf yang saya temuin, mungkin bisa bantu buat kalian yang mau apply online. Baca di sini (http://www.airtoursinc.com/docs/OnlineVisaPresentation.pdf.pdf)
Dubai Stopover Package
Pilihan ini yang saya jarang denger, cuma waktu lagi baca-baca website Emirates, tiba-tiba nyasar ke page Dubai Stopover Package. Ini linknya ada di sini kalo mau baca-baca dulu (http://www.emirates.com/english/destinations_offers/dubai_stopovers/dubai-stopovers.aspx).
Emirates' Dubai Stopover Package Brochure
Saya ngiler banget waktu liat penawarannya. Dengan harga mulai dari USD 48, kalian udah dapet hotel selama 24 jam, sarapan, transfer dari dan ke bandara, check-in 24 jam bisa kapan aja, dan berbagai perks kecil lainnya. Dan yang paling penting: FREE VISA 48 JAM!!! Bayangin aja, dengan harga USD 48 kalian dapet visa juga yang harganya USD 70! Tapi berhubung infonya minim banget dan setelah googling sana-sini nggak nemu cerita orang yang pernah pake Dubai Stopover Package ini, saya mutusin buat main ke kantor Emirates di deket Pacific Place, Jakarta Selatan.
Kantornya sepiii banget, waktu itu nggak ada pengunjung sama sekali. Jadilah saya banyak nanya-nanya di sana. Berikut penjelasan yang saya dapet dari nanya-nanya itu.
1. Harga yang di-quote itu (from USD 48) per orang. Kalo sendiri ya tetep USD 48, bukan jadi USD 96 berhubung occupancy per kamar biasanya buat 2 orang. Jadi solo traveler nggak perlu takut kalo harganya dikali 2.Nah enak kan? Kalo akhirnya mau pesen, kalian harus udah punya tiket Emirates yang confirmed. Boleh return, boleh one-way. Tapi akhirnya saya nggak ambil paket ini. Kenapa? Karena saya pergi pas northern winter (Desember-Maret), yakni pas bulan Januari. Nah, pas winter itu termasuk peak season di Dubai. Jadi nggak ada hotel yang start from USD 48. Melainkan, hotel yang saat itu tersedia (sekitar 2 bulan sebelom kedatangan) paling murah USD 128. Itungannya sih tetep murah banget, tapi berhubungnya uangnya nggak ada jadi saya mutusin buat nggak pake paket ini.
2. Setelah nanya, katanya visa gratisan cuma berlaku 36 jam bukan 48 jam. Saya nggak nanya lebih dalem, siapa tau dia salah.3. Visa yang 36 jam itu dimulai dari PESAWAT LANDING. Jadi nggak bisa tuh istirahat dulu kalo pesawat landing malem terus baru ke imigrasi paginya. Kenapa?
4. Karena saat pesawat landing, kalian bakal dijemput sama petugasnya. Beuh kayak orang penting aja kan??
5. Transportasi dari dan ke hotel udah disediain, tinggal ngikut aja. Pas pulang, beberapa jam sebelom take-off udah diminta nunggu biar nggak telat ke airport.
6. Free breakfast di masing-masing hotel. Kalo di hotelnya ada wifi, free wifi juga. Kalo nggak ada ya nggak bisa wifian.
Tebakan saya sih harga yang mulai dari USD 48 itu baru muncul saat kalian ke Dubai pas summer. Musim panas di Dubai itu katanya puanaaass banget jadi orang pada males ke sana dan sepi. Untuk menarik pengunjung, makanya hotel-hotel pada banting harga. Bahkan katanya hotel bintang 4 atau 5 semalemnya bisa "cuma" USD 100-130! Kalo tertarik, kalian harus dateng ke kantor Emirates terdekat karena reservasinya nggak bisa online. Ini ada alamat dan nomer telepon kantor Emirates di Jakarta.
Emirates' Jakarta Town Office
Address
One Pacific Place Building, 10th Floor
Jl.Jend. Sudirman. Kav. 52-53
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jakarta 12190
Telephone
+62 21 2934 5555
Working hours
Mon to Fri, 08:30 to 16:45
Sat, Sun & public holidays, Closed
Mengurus Visa UAE Online untuk Penumpang Etihad
Berbeda dengan Emirates yang apply online-nya lewat manage my booking, penumpang Etihad ngurus visanya melalui website yang bekerja sama dengan Etihad, yakni www.ttsuaevisas.com. Tapi bentuk visanya nanti sama kok, pdf gitu dikirim via email dan harus diprint.
Info mengenai visa UAE untuk penumpang Etihad bisa dibaca di sini. Harga visanya juga nggak beda jauh sama Emirates, yakni:
Transit visa (96 jam): USD 58sumber: https://www.ttsuaevisas.com/en/global/visa-fees/
30 days visa: USD 96
Mengurus Visa UAE untuk Pemegang Tiket non-Emirates dan non-Etihad
Dari tadi kan penjelasannya buat yang naik Emirates sama Etihad aja. Gimana kalo naiknya Cebu Pacific? Harga tiket Manila-Dubai PP pernah cuma 400.000 Rupiah aja loh! Atau gimana kalo naik Malaysia Airlines yang SIN-KUL-DXB round trip seharga SGD 450, padahal KUL-DXB pp 6-7 jutaan?
Berdasarkan hasil googling yang saya lakukan saat ngiler liat harga MAS itu, kalian perlu cari website yang melayani pengurusan visa UAE ini. Caranya kurang lebih sama kayak visa Mesir via online: kirim scan paspor dan bayar, nanti tunggu beberapa hari sebelom dapet visa. Tapi harga lewat online travel agent ini lebih mahal. Dan mereka nggak bisa ngurusin visa yang 96 jam. Tourist visa 14 hari harganya berkisar USD 130-150. Mungkin kalian bisa googling contoh travel agentnya.
Sekiranya segitu aja cerita pengalaman saya dalam mengurus visa UAE (Dubai) melalui VFS Global di Jakarta yang merupakan agen resmi rekanan Dubai Visa Processing Center (DVPC). Semoga bisa berguna buat kalian yang mau liburan ke UAE atau sekedar mengunjungi Dubai dan Abu Dhabi saat transit di sana. Sebenernya sayang sih ngeluarin hampir Rp 800.000 buat visa yang cuma berlaku 96 jam, dan akhirnya cuma dipake kurang dari 12 jam. Tapi nggak apa-apa deh, mumpung udah di Dubai jadi sekalian jalan-jalan aja.
Sampai ketemu di episode mengurus visa berikutnya: INDIA!
PT. VFS Services Indonesia
Dubai Visa Application Center
Address
Kuningan City Mall, 2nd Floor No.L2-19,
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan
Jakarta-12940
Indonesia
Office Hours :
Monday to Friday 0900 - 1700 hours.
Lunch hours 1200 - 1300 hours.
Telephone: +62 21 3048 0747
Fax No: +62 21 3048 0747
For any queries, please email at : dvpcinfojkt@dubaivisa.net
Thanks for your information.
ReplyDeletemas untuk laporan keuangan yang $8,000 itu musti dibekukan atau nanti setelah proses bikin selesai uangnya bisa dipakai?
ReplyDeleteHalo Khairunnisa,
DeleteBerhubung kemaren saya applynya lewat VFS, jadi kurang tau pasti masalah ini. Tapi kayaknya sih $8,000 itu cuma buat bukti kalo punya uang segitu aja. Setelah visanya jadi uangnya boleh dipake lagi. Nanti di imigrasi juga nggak diminta liatin bukti $8,000 itu kok.
terimakasih banyak mas informasinya lengkap dan sangat bermanfaat
Deletemeninggalkan jejak komentar dulu salam kenal
Salam kenal juga ya :D
DeleteThank you friend
ReplyDeleteYou're welcome, Anwar!
Deletegan saya mau nanya,,apabila kita mau mengurus turis visa untuk 1 bulan, apa disana bakal susah untuk masuk nya ke abudhabi saat di imigrasi? soalnya dengar2 , mereka bakalan banyak nanya soal tujuan kita kesana..
ReplyDeleteHalo,
DeleteSebelumnya maaf karena kemarin saya masuk lewat Dubai pake visa 96 jam. Jadi kurang paham pastinya tentang Abu Dhabi dan visa 1 bulan. Tapi menurut saya kalo kamu udah dapet visanya, petugas imigrasi paling cuma mastiin aja. Kalo mereka nanya tujuan kamu ke sana, kasih liat aja dokumennya (misalnya kalo mau liburan 1 bulan berarti kasih liat booking hotel dan tiket pulang ke Indonesia). Semoga lancar ya urusan visa Abu Dhabi-nya :))
Hi,
ReplyDeleteApakah harus melampirkan bank statement selama 3 bulan terakhir dan harus ada saldo $8000?
Thanks.
Halo Novi,
DeleteNggak kok. Waktu itu saya ngelampirin rekening koran 3 bulan terakhir saldonya 30 juta aja dan tetep granted visanya. Good luck!
Mas..q mau tanya..klo rekening koran 3 bln trkhr itu kn cuma selembar kan yg isinya saldo akhr yg kita punya.bkn print out bank statement kn
DeleteSatu lagi mas..klo pengurusannya itu minimum 60 daya sblm keberangkatan ya??saya rencana brngkt bln dpn..gmna donk..bisa hub ke wa saya(ely 085738350758)
DeleteHi Mas Refky,
ReplyDeleteJika syarat lampiran rekening koran kita di sponsori boleh gak ? bukan ats nama kita sndiri
Halo Hilda,
DeleteKayaknya sih boleh. Tapi harus melampirkan dokumen yang menunjukkan hubungan kamu dengan orang tersebut.
Halo, mau tanya yg bagian transfer ke BCA itu ada no. rek.nya kah? Thank you sblmnya :)
ReplyDeleteHalo Veronika,
DeleteSaya copas dari PDF yang mereka kasih ya.
Nama Bank: BCA Bank (bebas, di semua cabang)
Nama Penerima: PT. VFS Services Indonesia
Nomor account: 5385301313
Mungkin kamu bisa pastiin lagi ke web VFS Jakarta siapa tau ada yang lebih update.
Nice post...thanks
ReplyDeleteThanks for reading, Erlita!
DeleteMas, klo tiket perg dgn emirates dan pulangnya dgn singapore airlines visa nya bisa tetap diurus di VFS ngga? :)
ReplyDeleteKalo Ayu,
DeleteKalo gitu nggak bisa urus via VFS. Karena persyaratan mereka adalah harus masuk dan keluar Dubai dengan Emirates. Btw thanks ya udah nanya, jadi saya harus sedikit update tulisan ini.
Jadi klo pulang pakai singapore airlines urusnya dimana ya visanya? Lewat travel agent ya? :) dan kalo buat tujuan liburan ke dubai ribet ya ngga ngurus visa nya? :)
DeleteYup, mesti lewat travel agent. Kayaknya nggak begitu ribet kok asal dokumennya lengkap.
DeleteMas maaf saya mau tanya kalau mau krj saya kira-kira pake visaa apa ya trs kl di sn gj krj gede engga . Saya mau tanya cara ngurus visanya gampang eengga kl bs tau informasi agent mau krj sana ok deh trm ksh ya
ReplyDeleteKalo mau kerja berarti harus pake visa kerja dan nggak boleh pake visa turis. Untuk masalah gaji saya kurang tau ya mas.
DeleteMas kl bkn visa krj gampang engga trs hrgnya brp kirakira bisa brp tahun.kl vs turis jg brp tahun dpt tinggal sana.sy mau tanya mas ada agent engga untuk ngurussemua surat surat mas trm ksh mas
ReplyDeleteSaya kurang tau masalah visa kerja, Mas. Kalo visa turis ada beberapa pilihan durasi tinggalnya: 4 hari, 14 hari, 30 hari, dan 60 hari. Saya nggak tau agent yang bisa urus visa kerja. Kemarin saya urus visa turis di VFS Global Jakarta yang di Kuningan City.
DeleteMas kl ngurus visa turis ky 60 hr kl sy legal di sana bs engga trs sy mau tanyabiaya bikin visanya berapa harganya trm ksh
ReplyDeleteSeperti yang udah saya tulis di atas, nggak ada yang 60 hari, Mas. Adanya 30 hari atau 90 hari. Yang 90 hari harganya Rp 6.136.620.
DeleteMas pembuatan visa ke Dubai gak pake travel insurance ya ?
ReplyDeleteNggak perlu kok :)
DeletePagi Mas Eky,
ReplyDeleteseru seru banget baca pengalaman solo travelling nya mas eky.
saya comment di page ini aja deh, berhubung next year mau ke Dubai. :D
btw saya nanti kesana pakai MH, kalau pake airlines lain selain EK, ga bisa urus visa nya di VFS yaa ?
kalau ga bisa di VFS, menurut mas eky mending urus visa nya mending via Travel Agent atau via yang website online kaya di atas itu yaa ?
terima kasih sebelumnya.
Halo Mas Asep,
DeleteTerima kasih ya udah sempetin buat baca tulisan saya :D
Yep, kalo mau di VFS cuma bisa kalo punya tiket EK. Menurut saya kalo travel agent offline bisa, mending di situ aja karena kan lebih mudah dipegang dan lebih punya reputasi. Masalahnya, apakah ada travel agent macem Panorama Tour, WITA Tour, Bayu Buana, dan sebagainya yang bisa urus? Karena sejauh ini saya belum pernah denger yang urus lewat sana.
Kalo ada infonya mungkin bisa dishare di sini Mas nama travel agent-nya dan berapa biayanya. Ahh serunya mau ke Dubai! Semoga pas di sana cuacanya nggak terik-terik banget yaa.
ohh gitu yaaa. makasih atas info nya.
Deletebtw misalnya nih, sy ke Dubai jadi nya naik EK tapi via SIN (SIN-DXB-SIN, biar dapet A380, hehe), itu tetep bisa urus di VFS / Online dari web EK nya kan ? pokonya kalo megang tiket EK, visa nya bisa di urus dari 2 cara itu ?
Yep bisa kok kayak gitu. Pokoknya supaya bisa urus online di web EK atau lewat VFS, kamu harus masuk Dubai dan keluar Dubai dengan Emirates.
DeleteMas, saya mau tanya. Apa bedanya 96 hours visa & 90 day visit visa? Kemudian, rencananya saya mau tinggal di Dubai selama 2 tahun sebagai turist, apakah bisa? jadi saya disana tinggal di rumah keluarga dan ingin jalan2 selama kurang lebih 2 tahun. Mohon infonya ya :)
ReplyDeleteHalo Maychun,
DeleteSesuai namanya, 96 hour visa itu cuma berlaku buat di UAE selama 4 hari. Sementara 90-day visa bisa dipake buat di UAE selama 3 bulan.
Wah kalo 2 tahun kayaknya bukan liburan tuh namanya, terlebih mau tinggal di rumah keluarga. Saran saya tanya ke embassy UAE aja deh supaya pasti, tapi rasa-rasanya kamu butuh visa tinggal kalo mau 2 tahun di sana.
Mas bs share itinery nya ga,kmrn kemana aja selama di dubai tmp2 ato spot yg bagus,unt referensi jg jln2 ke Dubai, tq.
ReplyDeleteHi Pumkind,
DeleteSaya berencana membuat post tersendiri tentang itinerary Dubai. Tapi entah masih berapa lama lagi hehe. In the meantime, kalau mau drop your email aja nanti saya kirim PDF-nya.
anissalinaputri27@gmail.com minta pdf nya ya mas hehe boleh kan?
DeleteHi Anissa,
DeleteSent ya PDF-nya :D
Hy mas boleh send saya PDF nya jg donk !!
Deleteria.mariana2u@gmail.com
Thanks before
Halo,
DeleteSent ya itinerary-nya :)
Hi mas, boleh donk minta itinerary yang bagus di Dubai , send ke email nurulnasution27@gmail.com
DeleteTerima kasih :)
Hi Nurul, sent ya :D
Deletemas, saya juga bikeh minta itenerary Dubai juga yah? send nya ke nurazizaa@gmail.com
DeleteTerima kasih mas :D
Hi Ai, sudah saya kirim ya :)
DeleteMas, saya boleh minta juga itinerary nya? Dikirim ke Hud4mantap@gmail.com
DeleteMakasih ya sebelumnya mas
Hi Huda, sent ya :D
DeleteMas boleh minta itin nya juga? D kirimkan ke cha.charia@yahoo.com
DeleteThanks ya
Sent ya itinerary-nya :D
DeleteSend itenerary nya juga dong mas
DeleteAnggardaparamitha212@gmail.com
Refky mau doong itinnya yaninurmalasari.yn@gmail.com
DeleteRefky mau dong itinerary nya. vimia_813@yahoo.com
DeleteKalo mau tour dr Dubai ke Abu Dhabi, perlu visa Abu Dhabi juga gak ?
Saya udah terlanjur beli paket tour Abu Dhabi Full Day City Tour from Dubai.
Selamat malam mas..
ReplyDeletesaya rencana mau ke dubai dan mau appy visa via VFS ini.
saya sekarang stay di medan.
Baiknya saya mulai urus visa berapa hari sebelum flight saya ke dubai ya mas?soalnya saya gak mau lama2 nunggu di jkt nya.
Ada gak ya minimal saldo selama 3bulan di rekening untk pengajuan visa yg 30days?
haruskan saya melampirkan bookingan tiket Pulang juga?atau bisa tiket pergi nya aja dulu?
Saya rencana di dubai stay 1minggu di hotel,dan untuk selebihnya saya akan stay di apartment temen saya yg stay dan bekerja disana.
alamat mana yg harus saya lampirkan nanti ya mas?apakah kedua nya?
Dan apa saya perlu surat sponsor dari temen saya tsb?
saat ini saya lg break kerja dan blom renew kontrak kerja.jadi saya rencana mau visit dubai, apakah saya perlu surat keterangan tdk bekerja dr kantor saya dulu?
Makasih sebelumnya mas,reply boleh via email..ini email saya..
ayundakusuma05@gmail.com
makasih yaa mas..
Hi Ayunda,
Delete1. Urus visa lewat VFS itu paling cepet 60 hari sebelum tanggal keberangkatan kalau nggak salah, dan nggak bisa lebih cepet dari itu.
2. Hmm kayaknya nggak ada minimal saldo ya, pokoknya asal sekiranya cukup untuk tinggal selama 30 hari.
3. Untuk bisa apply visa lewat VFS, kamu harus punya tiket masuk dan keluar Dubai dengan Emirates.
4. Kalo reservasi hotel kamu cuma 1 minggu, berarti harus bilang juga kalo 3 minggu sisanya di tempat temen. Karena kalo nggak nyebutin nanti kedutaan bingung kenapa butuh 30 hari tapi hotelnya 1 minggu aja.
5. Kalo bilang tinggal di tempat temen, tentu butuh surat sponsor dari temen tersebut.
6. Sepertinya kalo nggak bekerja nggak perlu lampirin surat keterangan kerja/tidak kerja ya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHi Andra,
DeleteDubai dan Abu Dhabi itu sama-sama di negara Uni Emirat Arab kok, jadi kalo punya visa Dubai kamu bisa ke Abu Dhabi juga.
This comment has been removed by the author.
Deletesyarat untuk financialnya sendiri untuk masuk dubai di rekening minimal berapa ya? cuma mau liburan aja 1 bulan...... info dunk. thank u.
ReplyDeletebisa enter sharjah juga kan ya... 15 menit dr dubai katanya.. bener gak?
DeleteHi,
DeleteSebenernya nggak ada exact amount harus minimal berapa tabungannya. Tapi kalo sebulan gitu sepertinya harus agak banyak juga. I think 40-50 juta will be enough.
Bisa ke Sharjah kok, kan dia masih di dalam negara Uni Emirat Arab.
Hi Refky, terima kasih sharing pengalamannya di blog ini!
ReplyDeleteSaya juga mau sharing pengalaman saya sendiri mengurus "visa on arrival" di Dubai Airport langsung. Saya juga agak kaget ada layanan ini, sebab saat cari2 di internet tidak banyak informasinya.
Konteks: Waktu itu saya telat mau apply visa online. Sehingga saya mendarat di airport pasrah kalau harus bengong di airport lama. Tapi ketika sampai, saya coba ke Arabian Adventures travel agent desk, di dekat immigration gate, dan ternyata memang ada service ini, termasuk buat WNI. Syaratnya adalah kita harus beli paket hotel dari mereka, maka dapat bonus pemrosesan visa yg mudah.
Proses dan Persyaratan:
1. Ketika datang, saya harus memilih paket hotel yg disediakan. Saya datang dengan istri dan anak bayi, dan kena 392 USD + 35 USD totalnya untuk hotel + transfer + visa. Saya diberi quote perorangan tapi lupa2 ingat... kalau tidak salah 140 tanpa hotel dan 196 dengan hotel. Saat itu bulan Desember akhir.
2. Saya menyerahkan passport saya, tidak perlu isi form banyak2 atau sediakan foto. Menunggu 30-60 menit, dan kemudian visa saya sudah siap
Salah satu keunggulan paket ini adalah check-in 24 jam. Saya rasa berguna untuk flight dari Indonesia yg biasanya tiba jam 7 pagi.
Hi Rafael,
DeleteWah thanks banget sharingnya! Ternyata emang beneran ada ya jasa urus visa on the spot-nya. Waktu itu pernah baca di socmed tapi pas googling susah gitu nemu detail-nya.
Kalo baca penjelasannya, paketnya Arabian Adventures ini mirip dengan Dubai Stopover Package yang bisa dipesen lewat Emirates Office di Jakarta loh. Waktu itu saya nanya untuk keberangkatan Januari, harga per malamnya $128, termasuk visa, airport transfer dari dan ke airport, penyambutan setelah turun pesawat, sarapan, dan beberapa benefit lain.
Iya betul saya pake Itu juga kemaren kaya bang rafael, pelayanan mereka bagus tidak terlalu menanyakan banyak hal. Kl buat jaga2 ga pa2 sih duluan via online ato k office di jkt.aku baru pulang dr sana, Insyaallah nanti mo balik lagi......ada someone disana hihihihihihi: )
DeleteHalo mas. Mau tanya itu kmrn apply visa on arrival emg transitnya cmn sebentar saja di Dubai ato bgmn ya? Sy rencana mau ke Dubai utk conference tp waktunya 5 hari.
DeleteTerus kantor Arabian Adventures nya setelah lewatin imigrasi apa gmn? Takutnya kalo setelah lewatin imigrasi malah ditahan karena gak punya visa.
Ini serius bisa VOA di Dubai? Tapi cuma di airport Dubai ya? Aku mau masuk Dubai tapi lewat Oman naik mobil gitu, susah banget urus visa yang tanpa harus nunjukin tiket pesawat PP Dubai..
DeleteNice Journey Mas...makasih infonya. Jadi tahu kalo pake Emirates bisa apply visa lewat manage my booking, very helpful karena mau ke Dubai transit 3 hari saja. Salam traveling is investing. ananto
ReplyDeleteHi Ananto,
DeleteThanks for reading juga :D Asiknya bisa transit sampe 3 hari gitu, saya sehari aja nggak sampe :( Have fun di Dubai ya!
Hallo mas Refky, rencana pertengahan maret saya mau k Dubai selama seminggu. Untuk visa brp hari biasanya keluar? Sy baca banyak perbedaan info, ada yg blg 7hari kerja, ada yg blg tidak sampai 5hari, bahkan mas blg jauh2hari pengakuannya, 60hari sebelum keberangkatan. Dan satu lagi, mereka minta nama 2 suku kata, sedangkan nama saya hanya Mirani. Kl domestik untuk reservasi toket dan hotel saya mengulang nama Mirani Mirani. Tp ini prrta!a kali saya keluar negeri dan saya pusing liat persyaratan dimana saya, terima kasih mas. Ditunggu info secepatnya.
ReplyDeleteHi Mirani,
DeleteUntuk proses approvalnya cepet kok. Waktu itu saya cuma 3 hari udah dapet email isinya visa. Yang saya bilang 60 hari itu kapan kamu udah bisa ngajuin visanya.
Kalo untuk nama, coba kamu contact VFS Dubai di Jakarta aja supaya lebih jelas.
Good luck!
Aduh sampe nangis, ngeliat tulisan aku disini ancur banget. Salah huruf ga diliat lagi pas ngeposting, hihihiii
DeleteTapi yg jelas, aku sukses sampe Dubai. Seruuuu. Ga mau pulang rasanya. Nanti mau kesana lagi, kangen ski Dubai ama Global Village. Sama mau cobain sky diving, desert safari, Emirati culture, dll. Makasih banyak lho mas 😄😄😄😄😄😊😊😊😊😊
Horeee! Ahh saya juga pengen banget sky diving dan desert safari!! Plus nonton kembang api tahun baru di Burj Khalifa *banyak minta*
DeleteSama-sama, Mirani. Senang bisa membantu :D Btw masalah nama kamu jadi gimana? Bisa dengan "Mirani Mirani"?
Hehehe berhubung paspor abis masa berlaku, sebelum pengajuan visa, aku perpanjang paspor sekaligus penambahan nama belakang, itu atas saran beberapa teman. Sekalian jadi 3 suku kata(siapa tahu ada niat umrah atw haji, karena syarat haji/umrah minimal nama 3 sukukata) menjadi Mirani (nama ayah) (nama kakek).
DeleteBagi peminat Nancy Ajram, Haifa atw penyanyi arab lainnya, mereka sering ngadain konser d Global Viĺage 😢😢😢😢 sedih pas kesana lagi ga ada konser
Hehehe berhubung paspor abis masa berlaku, sebelum pengajuan visa, aku perpanjang paspor sekaligus penambahan nama belakang, itu atas saran beberapa teman. Sekalian jadi 3 suku kata(siapa tahu ada niat umrah atw haji, karena syarat haji/umrah minimal nama 3 sukukata) menjadi Mirani (nama ayah) (nama kakek).
DeleteBagi peminat Nancy Ajram, Haifa atw penyanyi arab lainnya, mereka sering ngadain konser d Global Viĺage 😢😢😢😢 sedih pas kesana lagi ga ada konser
Visa yang granted kemarin, tertera kl sponsornya Emirates. Apa karena tiket sudah issued kali yah hehehehe tp ga tahu juga sih mas. Tapi dr situ saya paham, kenapa pakai Emirates untuk apply visanya.
DeleteYep, kalo apply lewat VFS emang sponsornya bakalan Emirates.
DeleteHi..aku boleh nanta gk?aq do invite teman ke dubai hanya aja aku kurang tau total keseluruhan biaya itu brapa ya?aku gk ngerti mata uang dr sana..kira2 brp yaauang sana ama Indonesia..mksih
ReplyDeleteHalo Mhay,
DeleteUntuk keseluruhan biaya tiap orang beda-beda ya, saya waktu itu cuma setengah hari di sana jadi nggak keluar banyak uang. Mata uang di sana itu AED (Dirham), 1 dirham sekitar Rp3.500.
Perbandingan aja ya, kl KFC sana harganya lebih mahal jadi kualitas ayam dan rasa pun pasti lebih baik. Misalnya jus di cafe sini kisaran 27000-45.000 kl jus di kafe sana 20-25AED ataw 70.000 keatas, ya memang ada yg harganya 5-10AED tp yah gtu deh biasa aja. Carefour disana mewah buah2ah suppper fresh kaya baru metik dr pohooon. Budaya arabs meteka hidup sehat, suka banget buah dan sayuran juga fresh. Ga ada tuh liat buah sesegar dsana. Compare harga kay dsini, macam H*r*, fxrmxxs, fxxdhxll,mungkin sama, tp disana super seger. Yg bikin aku betah disana. Buah2annya seger kaya baru metik. Satu lagi, disana ga da nasi kaya kita loh, jd siap2 makan nasi yg bentuknya kaya bihun alias panjang2 dan rasanya tawar. Kebanyakan adanya d resto india. Jadi yg biasa makan nasi wah pusing deh hahahaha....
DeleteYang jelas biaya disana memang jauh lebih mahal ketimbang di Indonesia. Makanya Dubai kota impian para pencari kerja. Tp buat wanita Indo, siap2 dikira Pinoy 😠😬😬😬😠😤😤😤menyebalkan. Pinoy(orang phillipin)
hal mas ,mau tanya : jika saya berangkat pake visa sponsor kantor ke dubai utk dites,dan istri saya bawa bersama juga ,dan dia saya belikan visa turis 90 hari,kira2 jika employement visa saya granted,boleh ngga visa istri saya di convert inside dubai?...dan visa 90 hari itu persayaratannya apa aja?
ReplyDeleteHalo,
DeleteWah untuk convert ini saya nggak tau ya bisa apa nggak. Persyaratannya sendiri sama kok kayak yang reguler, bisa dicek di web VFS yang linknya ada di tulisan saya.
mas, posisi mas dimana?saya di cicadas deket rs santo yusup mas, jujur saya benar2 buta,saya sekarang ada dibandung ini,bener2 saya ngga punya temen untuk urusan ginian,kiranya mas kita bisa ketemuan kalo bisa
DeleteSaya di Tangerang nih. Kalo ada yang mau ditanya, feel free to send me email aja. Akan saya bantu dari pengalaman dan info yang saya tau :) Alamat emailnya ada di bagian "Author" di kanan atas blog ini.
DeleteHi Mas Refky,
DeleteSaya rencana berangkat ke Europe bulan depan dan fly dari BKK - Madrid - BKK pake Emirates Airlines dan both journey are transit in Dubai. BKK - Madrid transit for 6 hours (overnight) dan Madrid - BKK transit for 21 hours (overnight juga).
Pertanyaan saya, apakah saya harus apply 2 visa transit apa cukup dengan 1 visa transit saja. Please share your thought. Thank you for your advise. I'd appreciated :)
Hi Arsih, sudah saya jawab di comment kamu yang terbaru yaa :D
Deletekalo nunggu visanya setelah apply yg visa bussines tu biasanya brp hari mas?
ReplyDeleteHmm setau saya sih sama aja ya waktu prosesnya, paling cepet 3 hari kerja.
Deletehalo refky, mau nanya kalo transit cuma 6 jam di dubai juga butuh visa ya? mksih.
ReplyDeleteHalo, kalo di dalam airport dan nggak keluar imigrasi kamu gak perlu buat visa kok. Transit 6 jam jangan lupa ambil meal voucher-nya ya. Lumayan gratisan :))
DeleteLoved loved loved these info really helpfull. Thanks again lot man, a good job .an advice you make a blog website for the travelers looks would be great idea. Big love
ReplyDeleteHi Budy, really glad you enjoyed my writing :D
DeleteMas mau tanya kl aku pake royal brunei dari sub -bwn-dxb pp apa saja persyratan visanya apa hanya buruh scan paspor saja ? Tks
ReplyDeleteHi Viansa,
DeleteKalau naik maskapai selain Emirates kamu harus apply visa secara normal nggak bisa lewat manage booking atau VFS.
Hi Mas Refky,
ReplyDeleteSaya rencana berangkat ke Europe bulan depan dan fly dari BKK - Madrid - BKK pake Emirates Airlines dan both journey are transit in Dubai. BKK - Madrid transit for 6 hours (overnight) dan Madrid - BKK transit for 21 hours (overnight juga).
Pertanyaan saya, apakah saya harus apply 2 visa transit apa cukup dengan 1 visa transit saja. Please share your thought. Thank you for your advise. I'd appreciated :)
Halo,
DeleteApakah kamu ada rencana keluar bandara Dubai (maksudnya melalui imigrasi)? Jika nggak ada, kamu nggak perlu visa transit. Sementara kalo kamu emang mau jalan-jalan keliling Dubai, baru apply visanya. Jika di masing-masing transit mau jalan-jalan, berarti apply 2x. Sementara jika 1 kali saja (misal di transit 21 jam), kamu cukup buat 1x.
Tapi kalo nggak ada rencana jalan-jalan keliling Dubai, nggak perlu visa kok.
Thank you for your prompt reply. I'd appreciated.
DeleteSaya apply visa transit 1x saja :)
Salam,
Arsih
KALO SAYA BERANGKAT TANGGAL 24 AGUSTUS, MASIH BISA NGGA YA DAPAT VISA NYA?
ReplyDeletesaya baca di google kok bingung yaah mau urus visa nya,
ReplyDeleteHi Herwina, jika mengurus online/lewat VFS masih bisa kok karena umumnya proses 3-5 hari kerja aja. Bingung gimana ya?
DeleteMas kalo saya berangkatnya via malaysian airline or garuda gimana yah?? gak pake emirates
DeleteKalo via online harus Emirates. Begitu juga apply langsung via VFS. Karena nanti yang tertera di paper visanya, sponsornya by Emirates. #bantujawab
Delete
ReplyDeleteSaya mau nambahin mas kemaren saya barusan ke dubai pake grup tour tx travel pakai royal brunei
3 agustus sampai 8 agustus ternyata masalah visa hal yang mudah cukup scan paspor dan bayar biaya visa 1 juta ruupiah visa uda keluar intinya di sini sebaiknya gunakan jasa agen travel karena mereka ngurusnya online langsung ke imigrasi dubai kalau pergi sendiri tanpa tour rasanya sulit tanpa pakai emirates saya sarankan pakai tx travel di jakarta mereka bisa bantu tks
Hi Viansa,
DeleteThanks for sharing! Baru tau kalo ikutan tour bisa urus visanya on the spot :D
Hallo Mba Viansa Deylan & Mas Muhamad Refky,
DeleteBisa saya minta kontak kalian, saya mau menanyakan tentang visa UAE ini. Saya akan melakukan perjalanan dan kemungkinan besar pake Emirates. Keterangan di bookingan tiket bilang dimungkinkan kena pemeriksaan imigran dan visa. Mohon bantuannya, terimakasih.
This comment has been removed by the author.
DeleteYa mas refki kalau urusan visa serahkan semua pada agen travel karena mereka punya image atau nama bagus di imigrasi sana jadi lebih mudah ngurusnya
DeleteAyo mas refki buat postingan trip ke australia soalnya sedikit sekali traveler indonesia yg berlibur kesana ,aku ada planing ke australia sembari nabung😀 biar aku tahu biaya yang dibutuhkan untuk ke australi
DeleteMaaf Mas Viansa Deylan, dikira cewek. Hehe
DeleteOke, saya tanya2 di ig Mas.
Makasih ya
Waah belum pernah ke Australia nih, sudah pernah planning dan beli tiket untuk tahun baruan di sana tapi batal :( Hopefully sometime next year bisa ke sana, aamiin. Kamu aja duluan pergi ke sana biar saya bisa minta tips-tipsnya :))
DeleteMas refky n viansa mnta kontak klian donk..kirim ke email q
Deleteely.rahmawati89@gmail.com
Hi mas Refky, Boleh minta itinerary ke email saya, kikishasa7@gmail.com, trims sblmnya ya.....
ReplyDeleteHalo, sudah saya kirim ke emailnya ya :D
DeleteHai mas, sy ingin bertanya, jika ke dubai hanya 4 hari an itu berarti yg 96 hours yah? Itu kira2 harganya brp yah jika di rp in? Trs kalo misal sy mndapatkan tiket gratis dubai dr sponsor, nah pengurusannya lewat mana? Terimakasih...
ReplyDeleteHalo Eva,
Delete4 harinya apakah 4 hari 3 malam atau 4 hari 5 malam? Kalo masih kurang dari 96 jam sejak kamu landing dan take-off lagi, bisa apply 96 jam. Biayanya per Maret 2015 sekitar 860ribu. Untuk visa, jika tiketnya Emirates bisa dibantu oleh VFS pengurusannya.
Etihad ga bisa pake vfs juga mas?
DeleteBerhubung VFS-nya sebagai perwakilan dari Dubai Visa Processing Center (DVPC), jadi setau saya hanya menerima Emirates.
DeleteHi Mas Refky, wah seru ya cerita2nya. Jadi , kalau mau ke Dubai tanpa Emirates misalkan pakai Garuda, masih bisa ya ngurus Visanya on the spot disana ? misalkan untuk 14 hari. Thanks yaaa
ReplyDeleteHmm ini saya nggak tau sih. Sejauh ini dari hasil baca-baca dan comment sebelumnya, yang saya tau bisa visa on the spot di bandara Dubai itu kalo:
Delete1) naik Emirates dan nggak sempet urus visa sebelumnya
2) naik maskapai lain (contohnya Royal Brunei) tapi bareng tour
Supaya aman saya saranin buat visa di Indonesia aja sih. Good luck ya!
kalo namanya cuma 1 min, susah ya? misalkan andi. udah gak bisa pergi gitu?
ReplyDeleteKayaknya tetep bisa, tapi kamu harus ke kantor imigrasi untuk bikin keterangan nama yang 3 suku kata. Kasusnya akan mirip dengan kalo mau bikin visa Umrah/Haji.
DeleteBeli kertas pengajuan nama tambahan 15.000 terus di paspor dihalaman berikutnya ada nama tambahan. Nama ayah kandung. Kl masih blm cukup tambahin kakek kandung. Kebetulan saya waktu itu pas perpanjang paspor jd sekalian dibikin 3 nama. Nama saya, ayah, dan kakek. Cm nambah biaya kertas aja tuh yg 15.000 plus biaya paspor yg sebelumnya sudah dibayar. Hehehee
DeleteHi kak Refky minta send itinerary-nya dong.
ReplyDeleteFitriherawati16@yahoo.com
Makasih di tunggu asap :)
Sent ya itinerary-nya :D
Deletewah membantu bangat info nya :)
ReplyDeleteselamat pagi mas, mas saya mau nanya saya hari rabu nge - apply visa dubai menggunakan jasa travel dan tamu saya berangkat nya besok pagi, saya boleh minta saran saya harus lakuin apa ya mas ?
ReplyDeleteMas mau tanya kl aku pake royal brunei dari sub -bwn-dxb pp apa saja persyratan visanya apa hanya buruh scan paspor saja ? Tks
ReplyDeleteHi Cika,
DeleteKalau aku liat rute kamu, kayaknya naik Royal Brunei ya? Jika benar, sepertinya nggak bisa apply online. Karena yang bisa apply online (siapin scan paspor aja) kalo kamu naik Emirates.
Halo mas Refky, boleh kirim itinerary dubai nya yaaa ke email christieadeline@gmail.com :) terima kasih banyak mas
ReplyDeleteSent ya itinerary-nya :D
DeleteHai refky
ReplyDeleteKebetulan januari 2017 gw mau ke dubai. mau tnya nih, pastinya pas ngurus visa kan diminta ktp, nah berhubung e-ktp gw blm jadi.. Gw berniat pake surat keterangan pengganti e ktp yg dikasi kelurahan.. Kira2 bisa goal g ya visa nya
Hi Jay,
DeleteHonestly aku kurang tau. Sepertinya lebih baik ditanyakan lansung ke VFS nya aja, mereka responsif banget kok. Good luck ya, semoga lancar!
Thanks bro.. gak ditanya rekening kan?
ReplyDeleteHi Vika, waktu itu aku lampirin rekening koran 3 bulan terakhir
DeleteHalo Mas Refky, boleh minta kirimin itinerary Dubainya ke email uci.gaffar@gmail.com. Terima Kasih sebelumnya Mas Refky
ReplyDeleteSent ya itinerary-nya :D
DeleteHalo mas refky..
ReplyDeleteklo apply visit visa 90 days langsung via online by emirates bs gak ya?
Mas tau gak apa aja dokumen yg mesti di upload?
Aku dlm rangka mau visit suami kesana.
Thank you ya mas..
Hi Mbak Tyas,
DeleteSaya kurang tau sebenernya, karena 90 hari ini lumayan lama. Kalo udah punya kode booking Emirates, langsung cek aja lewat Manage My Booking apakah ada pilihan 90 hari atau tidak. Untuk dokumen, yang dibutuhkan adalah isi form (online) dan scan paspor.
Halo mas refky..tanya lg ya.
ReplyDeleteKlo aku cuma mau apply turis visa 30 hr,mesti booking return flight juga kah? Atau bisa klo cuma booking one way?
Utk dokumen nya perlu scan saldo tabungan gak ya?aku ke sana rencana sm suami.jd semua biaya kan suami yg tanggung. Thank you ya mas ditunggu infonya..
Halo mas, mau tanya dong syarat pengajuan Visa nya semisalkan passpor saya mati di bulan januari tahun 2018 dan saya Flight di bulan mei 2017 kira-kira bermasalah gak ya ?
ReplyDeleteHi Akmal,
DeleteSaya kurang tau pasti UAE berapa syarat aktif minimum paspor-nya. Kalo ternyata 6 bulan, masih ok kamu pakai yang sekarang. Tapi untuk pastinya bisa diconfirm langsung ke VFS atau Embassy of UAE.
Hai..Refky... minta di email litinerary
ReplyDeleteBoleh yah.. email saya chailie88@gmail.com.. thanks yah
Informasinya bermanfaat banget! I like every posts in this blog.
ReplyDeletekeep writing ya!
Hallo mas rezky salam kenal. Saya jg mau ngajuin visa dubai yg transit karena saya hanya di dubai 28-30 maret saja. Saya ke dubai berdua sm ibu. Tiket sudah issued emirates. Namun permasalahannya, tabungan kami gak sampe 30jt :'( saya sendiri masih pelajar jd jangan dipertanyakan isi tabungan saya hehe, dan tabungan ibu jg ga sampe seegitu. Kira2 bakal di confirm gak ya?
ReplyDeleteHi Arindysa,
DeleteKalau sudah issued lewat Emirates langsung pake fitur manage my booking aja ya. Mereka nggak minta rekening koran kok. Good luck!
Saya mau tanya, kalau kita liburan traveling dari jkt dubai delhi terus thailand ribet gak urus visa, bisa di satuin gak ya
ReplyDeleteDengan rute Jakarta-Dubai-Delhi-Thailand, berarti harus urus visa UAE dan India yang tidak bisa digabung.
DeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteHalo mas Refky, boleh kirim itinerary dubai nya yaaa ke email mac.armand@gmail.com
Saya ada rencana k dubai akhir maret ini
Halo Mas Refky,
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi yang mas tulis di laman blog ini. Helpful pake banget!
Kebetulan saya rencana akan transit di dubai bulan depan, dan stelah membaca tulisan mas, jadi terpikir untuk extend sehari di Dubai.
Stelah menghubungi kantor perwakilan emirates, saya mendapatkan info yg sedikit berbeda dengan yg Mas tulis. Intinya, jika kita akan mengambil paket dubai stopover ini, masi tetap akan dikenakan biaya visa sebesar 60 USD untuk 96 jam.
Harga hotel? Lumayan mahal ya... Hehehe rangenya kalo yg bagus dari 90 sampe 200 USD. Jadi kepikir belok aja ke situs booking hotel online kalo sperti ini hehehe...
Sekian update infonya, terima kasih.
Hi Catur,
DeleteThank you for the updates! Mungkin waktu itu (2015) masa promo kali ya jadi visa-nya dikasih gratis visanya. Kalo USD60 kayaknya harga normal. Yup untuk hotel harganya bervariasi dan tergantung season juga. Iklannya waktu itu sih start from USD48 per malam per kamar.
Hello mas refky,
ReplyDeleteTq bingitts buat tulisannya,,saya baca ini akhirnya memutuskan bulan depan mei pas kembali dr South Africa akan stop over 2 malam di dubai.(Emirates)
Semoga semua berjalan lancar..salamm dari Bali
Hi Richard,
DeleteWah seru banget dari South Africa! Enjoy Dubai ya!
Refky. Saya nih 3 bulan terakhir nganggur jadi atmnya kosong wkwkwk bisa pake rekennng ibu ga yah buat apply visa uea?
ReplyDeleteHi Yani,
DeleteBisa kok seharusnya. Asal bisa provide bukti hubungan kamu dan Ibu ya (kartu keluarga, akte lahir, surat keterangan). Good luck!
Mas mau tanya, saya beli tiket pesawat rute penerbangan jakarta-amerika CGK-Dubai-Milan-JFK. Nah, disini ada hal yg saya gak ketahui, di e-ticket saya ada tulisan "transit visa may be required" dan itu tertulis ketika saya akan transit di Dubai dan Milan. Apakah saya harus membuat visa transit atau tidak? Di kedua negara tersebut saya dapat transit yang cukup lama, 20h di setiap negaranya. Tapi, saya juga tidak ada keinginan untuk jalan2 atau keluar bandara tersebut. Dan setelah saya cek, direct flight saya itu di terminal yang sama(di Dubai maupun di Milan. Tolong di balas ya mas. Menurut mas apa saya harus membuat visa tersebut? Sedangkan waktu keberangkatan saya tanggal 4 september 2017. Terima kasih
ReplyDeleteKalau semuanya dalam 1 tiket, kamu nggak perlu visa UAE (untuk transit di Dubai) dan Schengen (untuk transit di Milan) ya.
Delete*tambahan: Penerbangan saya dengan Emirates
ReplyDeleteSemua spot wisata Dubai sudah dijelajahi, puaaasss 😂😁😁😁
ReplyDeleteMas refky, boleh minta itinerary nya gak nih email saya euis_syanun@ymail.com
ReplyDeleteHi Refky,
ReplyDeleteBermanfaat banget info nya.. mau tanya, untuk kepengurusan employment letter ditujukannya ke mana yah? karena UAE visa ini kalau engga salah diproses langsung oleh imigrasi UAE yah?
Btw, udah lulus belum? biar ga diminta keterangan orang tua lagi :)
Hi Juli,
DeleteTetep ke konsular UAE aja. Emang ngurusnya nggak langsung ke mereka (via VFS), tapi akhirnya tetep di forward ke orang sana soalnya.
Aku udah lulus nih hehe. Surat mahasiswa + keterangan orang tua diganti surat keterangan kerja sekarang :D
salam. mau nanya ni bang, aku mau bikin endorsement passport aku tapi direjek soal nyaa aku passport nyaa baru. guna passport lama jugak ngak bisa, udah digunting. gimana ya mau bikin dubai visa sedang kan endorsement aku udah direject.. mahon beri nasihat nyaa TT^TT
ReplyDeleteHalo sorry aku nggak bisa bantu untuk masalah kamu..
DeleteKalo lampirin paspor lama apakah bisa? Walaupun udah digunting tapi detail yang ada seharusnya masih bisa dipake, kayak pas aku ke Schengen dengan paspor baru tapi vis di paspor lama.
Good luck!
mas rezky mau dong email ittenary referensi dr mas rezky. ditunggu : groovycaviargirl@hotmail.com
ReplyDeleteTerima kasih mas infonya, nanti kalau ada waktu jalan jalan kedubai, urus visa nya melalui vfs.
ReplyDeleteArticel yang super sekali...salam sukses. happy holliday
ReplyDeleteSalam..mau tanya dong mas kalo di paspor cuma 2 nama contoh sakinah alhaddad bisa gak yah...
ReplyDeleteHi, waktu itu saya diinformasikan pihak VFS harus 3 kata sih. Mungkin bisa konfirmasi ke pihak VFS apakah peraturan tersebut masih berlaku atau tidak. Good luck!
Deletemlm , klo saya mau proses bikin visa dubai bagai mana ya , apa harus dateng langsung atau online terlebih dahulu @Muhamad Refky Kamajaya
ReplyDeleteKalo mau urus via kantor VFS bisa langsung ke kantornya. Kalo nggak sempet, langsung online aja lewat manage booking-nya Emirates.
Deletemakasih infonya ya kak
ReplyDeleteKak saya kesulitan buat ngurus viza ke dubai,,,saya masih bingung nyari agent,,karena saya sudah terlanjur membeli tiket thai airline mohon di bantu ya kak makasi
ReplyDeleteHai kak. Mau tanya. Kalo yg fresh graduate dan tabungann belum smp 30juta apa masih tetap bisa bikin visa? Karena sy baru sj bulan ini wisuda tp tabungan sdh lumayan cukup. Mohon informasinya. Terima kasih.
ReplyDeleteHi Nur,
DeleteNggak mesti 30 juta kok tabungannya. Jika dirasa punya uang yang cukup untuk selama di sana seharusnya masih ok. Good luck!
görüntülü.show
ReplyDeletewhatsapp ücretli show
OVXKPC