Review: Iberia A340-600 Economy Class Lima to Madrid

Saya memiliki waktu sekitar 6 jam sebelum pesawat selanjutnya lepas landas menuju Madrid. Walaupun saya belum pernah keliling kota Lima, berhubung kala itu tidak ada transportasi umum yang murah dari bandara ke kota, saya memutuskan untuk menunggu di bandara saja. Counter check-in Iberia pun baru akan dibuka sekitar 3 jam sebelum penerbangan.

Saya menghabiskan waktu dengan muter-muter bandara, baik di luar maupun di dalam. Bosen juga sih waktu itu karena bandaranya juga nggak begitu besar.

Sekitar jam 16.30 saya melakukan check-in. Boarding pass dicetak ulang oleh Iberia, juga koper saya diberikan baggage tag yang baru dan akan diteruskan langsung ke tujuan akhir saya yakni Barcelona.

Malam itu penerbangan saya terlambat sekitar 40 menit. Agak deg-degan karena waktu transit saya di Madrid hanya 1 jam 25 menit dan saya harus melewati imigrasi karena flight berikutnya adalah domestik. Namun karena banyak flight antara Madrid dan Barcelona, saya tidak mau terlalu pusing karena ini 1 tiket juga.

 

Iberia IB6650

Lima (LIM) to Madrid (MAD)

STD: 19.45

STA: 14.05 (+1)

Airbus A340-600

 

Saya kebagian pesawat A340-600 lagi! Ini kedua kalinya saya naik flying pencil, setelah terbang dengan Qatar Airways dari Kuala Lumpur ke Doha. Pesawat ini bener-bener panjaang! Layout kabin ekonomi adalah 2-4-2 dan saya memilih kursi aisle. Untuk penerbangan malam dan jauh, saya memilih aisle karena tidak bisa melihat pemandangan juga dan lebih leluasa jika mau jalan-jalan di kabin.

Kursi Iberia menurut saya nyaman karena padding-nya yang tebal, lengkap dengan senderan kepala yang kokoh. Leg room juga tergolong luas.

Di kursi sudah ada selimut dan bantal supaya penerbangan long-haul lebih nyaman.

 

In-flight entertainment tersedia di masing-masing kursi dengan teknologi touchscreen. Ada colokan USB juga sehingga bisa charge handphone. Audio jack yang tersedia adalah 3.5mm sehingga bisa menggunakan headset masing-masing.

Sekitar 1,5 jam setelah lepas landas makan malam disediakan. Saya lupa ini menu makanannya apa, tapi dilihat dari fotonya sih pasta. Disajikan dengan salad sebagai appetizer dan kue sebagai dessert. Ada roti hangat dan untuk minumannya saya pilih teh manis.

 

Saya tertidur di sepanjang perjalanan (alhamdulillah) dan terbangun ketika dibagikan snack 1,5 jam sebelum mendarat. Snack yang diberikan adalah sandwich dalam kemasan berisi daging dan keju serta diberikan potongan buah dan muffin.

Setelah 11 jam perjalanan, pesawat mendarat di Madrid. Ketika menuju gate saya melihat informasi di entertainment screen bahwa penerbangan domestik berangkat dari terminal yang berbeda dengan terminal kedatangan internasional dan harus naik kereta dulu setelah melewati imigrasi. Haduh!