Wednesday, September 30, 2020

Review: British Airways A321 Economy Class Brussels to London

Berhubung pesawat dari Brussels ke London dijadwalkan terbang jam 07.20, saya set alarm jam 05.00. Namun tetap aja sebelum jam 5 udah kebangun. Namanya tidur di bandara ya jadi nggak ada nyamannya, apalagi waktu itu udara cukup dingin. Akhirnya kucek-kucek mata, duduk, dan main handphone dengan memanfaatkan wifi gratis yang diberikan oleh bandara.


Counter check-in dibuka sekitar 2 jam sebelum berangkat. Dengan tiket yang saya miliki, saya mendapatkan jatah bagasi 32 kg. Bagasi saya akan diteruskan sampai tujuan akhir yakni Rio de Janeiro dan karena transitnya 5 jam, diberikan tag “LONG TRANSFER” juga. 


Setelah check-in dan melewati imigrasi, saya kelaparan karena baru inget kemaren cuma makan dari pesawat, snack di Thalys, dan waffle. Akhirnya beli panini yang ada telurnya seharga 7.95 EUR. Lumayan mengenyangkan ternyata karena porsinya gede. Karena haus, beli air mineral juga yang harganya 3.3 EUR cuma dapet 500 mL :(



Selesai makan saya berjalan menuju gate dan menyaksikan matahari mulai terbit.


Di gate sudah ada pesawat British Airways A321 yang akan membawa saya menuju bandara Heathrow di London.


British Airways BA389
Brussels (BRU) to London-Heathrow (LHR)
STD: 07.20
STA: 07.35
Airbus A321

Saya kembali duduk di baris pertama kelas ekonomi. Tidak ada masalah dengan legroom karena tidak ada papan pembatas antara Club Europe (nama business class-nya British Airways) dengan Euro Traveler (nama economy class-nya British Airways), melainkan hanya berupa tirai.




Pesawat lepas landas tepat waktu. Tidak lama setelah lepas landas pramugrari menawarkan minuman berupa orange juice dan teh panas. Kala itu saya belum tau kalo Twinnings tidak sama dengan TWG jadi mikirnya “wow kelas ekonomi dikasih teh yang sama dengan business class-nya Singapore Airlines” haha. Saya lupa di kemasan plastik ada makanan atau nggak. Masih mending deh tapi dulu masih dikasih minuman, sekarang udah buy on board semua di British Airways.


Tidak ada hiburan di pesawat selain layar yang menunjukkan rute penerbangan yang saya intip dari bagian Club Europe. Selain itu saya habiskan waktu untuk melihat ke jendela.


Sayangnya saya salah pilih bagian jendela, jadi tidak bisa melihat landmark London. Untuk penerbangan dari Brussels menuju London, saya sarankan untuk pilih kursi di bagian kiri pesawat supaya bisa lihat landmark kalau tidak ada perubahan rute penerbangan. Untungnya waktu itu pesawat sempat memasuki holding pattern jadi pilot mengumumkan bahwa pesaawat akan berputar satu kali dan saya bisa kebagian lihat beberapa landmark seperti The Shard.


Penerbangan dari Brussels ke London merupakan salah satu penerbangan internasional British Airways dengan jarak terdekat, lebih dekat dari Paris dan Amsterdam. Sehingga kurang dari 1 jam setelah take-off pesawat sudah mulai descent dan akhirnya mendarat.

Pesawat dari Brussels tiba di Terminal 5 yang merupakan rumah dari British Airways. Banyak banget jumbo jet British Airways di Terminal 5!

No comments:

Post a Comment