Tahun 2015 saya memutuskan untuk mengganti kamera dari Canon
600D ke Fuji X-M1. Setelah merasakan lensa kit standard dari Canon dan kurang
puas dengan hasilnya, saya memilih upgrade lensa dari kit standar Fujifilm
yakni Fujinon XC 16-50mm ke XF 35mm f/1.4 R. Review keduanya bisa dibaca di tulisan berikut.
Di tulisan ini saya ingin memberikan review terhadap lensa ini setelah menggunakannya selama 1,5 tahun. Sekedar mengingatkan bahwa saya hanya seorang yang senang liburan dan ingin memiliki foto yang bagus dan bukan fotografer profesional. Sehingga review berikut tidak akan sangat technical. Semoga tetap bisa membantu kalian yang sedang mempertimbangkan untuk memiliki lensa wide dari Fuji.
Walaupun takjub dengan hasil foto lensa tersebut, saya yang
sering menggunakan kamera untuk kebutuhan liburan dan foto pemandangan
merasakan bahwa bidang yang bisa ditangkap dengan lensa ini sangat sempit.
Jujur saya jadi sedih ketika berada di Machu Picchu, Rio de Janeiro, dan Petra
karena hasil foto landmark tersebut kurang maksimal. Don’t get me wrong – the
pictures were sharp and the colors were vibrant, but I couldn’t get a wider
view which is necessary for landscape photography. I ended up taking pictures
with my phone and liked it better.
Udah berdiri di ujung viewing platform tapi foto landscape nggak bisa dapet kedua tangan Christ the Redeemer :(
Machu Picchu dengan XF 35mm versi landscape
Machu Picchu dengan XF 35mm versi portrait
Machu Picchu dengan iPhone 6 (setelah diedit warnanya dengan Snapseed)
Oleh karena itu saya bertekad untuk punya lensa kedua supaya
bisa mengambil foto yang lebih lebar bidangnya (wide). Lensa Fujinon yang
tergolong ke lensa wide adalah XF 10-24mm f/4 dan XF 14mm f/2.8. Setelah
membaca banyak review tentang keduanya, saya memilih XF 14mm f/2.8 R sebagai
lensa kedua saya.
Fujinon XF 14mm f/2.8 R
Di tulisan ini saya ingin memberikan review terhadap lensa ini setelah menggunakannya selama 1,5 tahun. Sekedar mengingatkan bahwa saya hanya seorang yang senang liburan dan ingin memiliki foto yang bagus dan bukan fotografer profesional. Sehingga review berikut tidak akan sangat technical. Semoga tetap bisa membantu kalian yang sedang mempertimbangkan untuk memiliki lensa wide dari Fuji.
Tentang Lensa XF 14mm
f/2.8 R
First impression saya ke lensa ini
adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat (235 gram vs 187 gram) dibanding
XF 35mm f/1.4 R. Body yang terbuat dari metal (tipikal lensa Fujinon seri XF)
membuat lensa ini terkesan kokoh.
Terdapat manual focus ring di lensa
ini yang membuat ganti mode dari auto ke manual lebih cepat, cukup dengan
menarik focus ring.
Hood yang diberikan untuk lensa ini
berbentuk kembang, berbeda dengan lensa XF 35mm f/1.4 R. Menurut saya pribadi
ketika hood ini dipasang, berasa fotografer profesional deh :p
Pengalaman
menggunakan lensa XF 14mm f/2.8 R selama 1,5 tahun
Pertama kali mencoba lensa ini di body X-M1, saya langsung
seneng banget karena bisa menangkap pemandangan yang lebih luas dibanding lensa
XF 35mm. Udah pasti lah ya, tapi berhubung ini langsung coba sendiri jadi
takjub deh (norak). FYI foto yang diambil dengan lensa ini memiliki viewing
angle sebesar 90o. Berhubung X-M1 bukan full frame camera, jadi view
yang didapatkan tidak sepenuhnya 14 mm melainkan 21 mm kalo di full frame camera.
Lensa ini pertama saya bawa saat liburan ke Beijing naik Business Class. Lebih lega rasanya saat foto kabin pesawat.
Katanya untuk mengetahui dan mengetes suatu lensa, pengguna
harus menggunakan lensa tersebut dengan intensif dan tidak ganti lensa dalam
dalam suatu rentang waktu. Saat liburan ke Beijing tersebut saya hanya
menggunakan lensa XF 14mm dan sangat puas dengan hasilnya.
Pokoknya lensa ini cocok banget buat foto interior dan
pemandangan yang membutuhkan view lebar.
Dengan aperture f/2.8, lensa ini bisa menghasilkan foto yang
terang di malam hari ketika kurang cahaya. Tidak seterang lensa yang satunya
berhubung bukaannya lebih besar yakni f/1.4. Tapi nggak begitu jauh kok
perbedaannya.
Buat yang suka bokeh, dengan bukaan f/2.8 hasilnya emang
nggak sebagus lensa dengan bukaan f/1.4, tapi masih keliatan kok bokeh-nya.
Untuk kekurangannya, ketika mengambil video dengan mode
continuous tracking lensa ini sangat berisik sampai suara saat focusing
terdengar di video. Eh sebenernya saya kurang paham ini akibat dari body kamera
atau lensanya sih, tapi rasanya karena lensa berhubung saat buat video
menggunakan XF 35mm f/1.4 nggak seberisik XF 14mm f/2.8.
Selain itu kekurangannya adalah… kurang wide. Ini
kadang-kadang aja sih saya ngerasa kurang puas gini terutama saat saya liatin
foto beberapa travel blogger yang suka review 5-star hotels dan business/ first
class terus suka iri karena foto mereka bisa menangkap lebih luas karena
lensanya yang wide. Rumornya di akhir tahun 2018 Fuji akan mengeluarkan lensa
baru yakni XF 8-16mm f/2.8. 8mm!!!! Oke sepertinya saya akan mulai menabung
untuk lensa tersebut.
Ekpektasi foto Qatar Airways Business Class (source)
Tempat beli lensa dan harga
Saya membeli lensa ini di Fujishop.id yang terletak di STC
Senayan. Harga normal lensa ini adalah Rp9.260.000 dan waktu itu saya beli
ketika ada diskon menjadi Rp7.760.000. Selain toko di STC Senayan, mereka punya
Instagram page di @fujishopid dan jualan juga di Tokopedia.
Jika merasa lensa ini
terlalu mahal, opsi lain adalah Fujinon XF 18mm f/2 dan Samyang 12mm f/2. Harga
XF 18mm f/2 adalah Rp5.520.000 (suka diskon Rp1 juta), sementara Samyang 12mm
seharga Rp4.300.000. Samyang memang murah banget dan dari review yang saya baca
hasilnya memuaskan, tapi lensanya tidak ada kemampuan autofocus. Jadi untuk
orang kayak saya yang suka foto asal jepret dan belum terbiasa pakai lensa
manual rada khawatir tidak bisa mengoptimalkan lensanya.
Overall saya merekomendasikan lensa ini bagi kalian yang memiliki kamera Fujifilm dan ingin mempunyai lensa wide. Bagi pengguna Fujifilm, lensa wide apa yang sekarang kalian pakai?
Overall saya merekomendasikan lensa ini bagi kalian yang memiliki kamera Fujifilm dan ingin mempunyai lensa wide. Bagi pengguna Fujifilm, lensa wide apa yang sekarang kalian pakai?
alasan ga ambil 1024 kenapa gan ? kebetulan saya juga pakai fuji xe2 35f2, lagi pingin upgrade ke wide karena sama kaya agan kurang wide pakai 35 ehehe
ReplyDeleteHi Teufiq,
DeleteWaktu itu aku baca review katanya distorsinya parah banget dan pernah liat orang foto sampe badannya meleot. Tapi berhubung aku suka foto pesawat dan hotel, ngerasa 14mm kurang. Akhirnya beli 10-24mm juga akhir tahun lalu dan suka bangett!
Kalo pengen wide, ambil 10-24mm :D
wow.. reviewnya sangat membantu saya yg mau punya lensa wide. Sebenarnya untuk pemakaian foto di studio yg sempit. Apa untuk bokeh dan ketajamannya cukup bagus di terapkan di potrait?
ReplyDeleteKalo maunya foto portrait sejujurnya nggak sebagus 35mm/1.4 sih, kayaknya aku saranin ambil 16mm/1.4 aja biar bokehnya mantep.
DeleteThat is really nice to hear. thank you for the update and good luck. source: How to Waterproof MDF?
ReplyDelete