Akhirnya saat yang dinanti-nanti tiba: saya terbang dengan Suites-nya Singapore Airlines! Suites merupakan first class-nya
Singapore Airlines yang hanya terdapat di A380. Sementara first class yang
terdapat di B777 merupakan first class “standard”. Singapore Airlines
mengenalkan Suites di tahun 2007 dan tergolong revolusioner. Sepuluh tahun
setelah mereka mengenalkan Suites, di akhir tahun 2017 mereka kembali
mengenalkan Suites versi terbaru. Versi inilah yang akan saya naiki dalam
penerbangan dari Hong Kong ke Singapore.
Awal minggu ini Singapore Airlines dinamakan sebagai World's Best Airlines versi SkyTrax. Sehingga saya bisa merasakan terbang dengan maskapai terbaik dunia di kelas terbaik saat ini!
Awal minggu ini Singapore Airlines dinamakan sebagai World's Best Airlines versi SkyTrax. Sehingga saya bisa merasakan terbang dengan maskapai terbaik dunia di kelas terbaik saat ini!
Terbang dari Hong Kong yang bukan merupakan home base-nya
Singapore Airlines berarti tidak ada perlakuan spesial saat check-in, security check,
dan imigrasi. Berbeda jika terbang dari Singapore dimana penumpang first class
memiliki bangunan terpisah dari Changi Terminal 3 untuk melakukan proses
check-in. Penumpang Suites mendapatkan jatah bagasi sebesar 50 kg.
Singapore Airlines memiliki lounge sendiri yang dinamakan
SilverKris Lounge di beberapa bandara yang frekuensi terbangnya banyak seperti
Bangkok, Hong Kong, London, Sydney, dan sebagainya. Sebagai penumpang Suites,
saya mendapatkan akses ke bagian First Class di SilverKris Lounge Hong Kong.
Saya excited banget begitu dipersilakan masuk ke pesawat.
Langsung takjub ketika akhirnya bisa langsung merasakan Suites yang megah
banget. Ini pertama kalinya saya masuk ke kabin dengan satu aisle di pesawat
berbadan lebar (widebody). Saya dianterin oleh pramugari berkebaya merah (chief stewardess) untuk penerbangan ini ke Suite saya yakni 2A.
Layout kabin di Suites adalah 1-1 dan ada 3 baris, sehingga
maksimal ada 6 penumpang. Waktu itu semua Suite terisi penuh.
Di dalam Suite terdapat kursi yang sejujurnya terlihat mirip
dengan kursi Premium Economy. Kursi ini nyaman, tapi nggak bisa flat 180o
jadi enaknya dipake buat lounging aja. Kenapa kursi first class tapi nggak flat
180o? Karena yang flat bisa dinikmati di kasur terpisah! Linen dan selimut menggunakan merk Lalique.
Selain itu terdapat TV juga yang bisa diatur kemiringannya,
bisa menghadap ke kursi saat makan maupun menghadap ke kasur saat tiduran.
Program hiburan yang terdapat di KrisWorld juga sangat
banyak dan ada film yang baru-baru. Noise cancelling headphone yang digunakan
adalah merk Bose. Akhirnya nyobain pake Bose juga :))
Kalo bosan dengan TV dan butuh internet, penumpang Suites
mendapatkan akses wifi gratis sebanyak 100 MB.
Terdapat 2 kamar mandi di Suites, tapi ukuran keduanya
berbeda. Yang sebelah kiri ukurannya lebih kecil dan bentuknya mirip dengan
toilet-nya Qatar First Class. Sementara itu yang kanan besar banget bahkan ada
meja rias! Sayangnya nggak ada shower di dalamnya jadi nggak bisa mandi di
pesawat deh. Maybe next time on board first class-nya Emirates atau Etihad.
Aamiin!
Dalam hal makanan, Singapore Airlines menyediakan fasilitas
Book the Cook untuk penumpang business, first, dan Suites. Dengan fasilitas
ini, penumpang bisa memilih main course yang listnya cukup panjang. Pilihan
makanan akan berbeda tergantung rutenya. Untuk mendapatkan gambaran bisa lihat
daftar menunya di halaman ini. Menu yang paling terkenal dari Book
the Cook ini adalah Lobster Thermidor, namun karena saya nggak suka udang dan
sejenisnya, saya memilih rack of lamb. Kalo kalian nggak sempet Book the Cook,
menu yang disediakan di pesawat tetap terkesan enak kok.
Untuk penerbangan dari Hong Kong ke Singapore berhubung
hanya 3,5 jam jadi meal service hanya satu kali tapi terdiri dari 4 courses
yakni appetizer, soup, main course, dan dessert.
Dalam hal service yang dilakukan oleh pramugari dan
pramugara, saya kasih jempol buat Singapore Airlines. Setelah meninggalkan
impresi tidak baik waktu penerbangan terakhir dengan mereka di kelas ekonomi
rute Singapore – Jakarta, penerbangan ini memulihkan pandangan saya ke
service-nya Singapore Airlines. Well, emang beda juga sih standard service di
kelas ekonomi dan Suites :)) Terima kasih untuk chief stewardess berkebaya merah, lead stewardess berkebaya hijau,
serta pramugara yang melayani saya dengan penuh perhatian di penerbangan selama
3 jam tersebut.
Setibanya di Singapore, sebagai penumpang yang tiba dari
kelas Suites dan akan melanjutkan penerbangan dengan first class, saya
mendapatkan akses ke lounge paling ekslusif di Changi Airport, yakni The
Private Room (TPR). Begitu tiba di SilverKris Lounge Terminal 3 dan menunjukkan
boarding pass dengan aksen merah di bagian atas, petugas langsung menyambut
dengan antusias dan mengantarkan saya ke TPR.
Untuk mencapai TPR, penumpang akan melewati Business Class
lounge section, lalu First Class lounge section, baru akhirnya tiba di TPR.
Waktu saya tiba sekitar jam 8 malam TPR masih sepi, namun makin malam makin
ramai karena banyak long haul flights SQ yang berangkat tengah malam.
TPR ini berasa banget nuansa exclusivity-nya dari furnitur,
lighting, serta pelayanan di sana. Selain ada ala carte dining yang menyajikan
banyak pilihan, buffet juga tersedia di sana.
Overall saya sangat bahagia karena akhirnya bisa naik Suites-nya Singapore Airlines, terlebih lagi yang versi paling baru. Berikutnya semoga bisa menikmati Suites lagi dengan durasi yang jauuuh lebih lama (Eropa atau US gitu misalnya :p). Aamiin!
Video preview Suites:
Video preview Suites:
Wah keren banget bisa ngerasain first class-nya Singapore Airlines! Ditunggu review2 penerbangan suites selanjutnya ;)
ReplyDeleteAamiin untuk "penerbangan Suites selanjutnya". Terima kasih doanya. Semoga kamu bisa mencoba Suites juga ya :D
DeleteAh, I see. Berarti benar ya Ky klaimnya SkyTeam yang bilang produk SkyPriority-nya mereka itu sekarang adalah satu-satunya di dunia yang memberikan akses prioritas di semua bandara di seluruh dunia walaupun bukan bandaranya SkyTeam? Weekend kemarin aku di Stuttgart (jelas bukan bandara SkyTeam) dan karena lagi Summer, itu gila rame banget dengan penumpang LCC yang mau liburan ke Eropa selatan, jadi antrian di sekuritnya mengular panjang banget. Nah dengan status Flying Blue-ku yang memberikan akses SkyPriority, aku bisa pakai sekuriti jalur prioritas. Asyik banget nggak ngantri sama sekali! Hahahaha :P
ReplyDeleteAnyway, Suite Class-nya kayaknya keren banget ya! Dan memang kayaknya mantap kalau penerbangannya jarak jauh!! Aku jadi penasaran dengan lobster thermidor-nya nih!! :P Tapi itu rack of lamb-nya kayaknya juga enak banget!! :D
Woow malah aku baru tau kalo SkyTeam punya claim tersebut, terlebih beneran dijalankan bukan cuma gimmick aja. Enak banget di semua bandara yang ada SkyTeam bisa selalu dapat priority security line. Btw "memberikan akses prioritas" --> ini maksudnya security line aja atau immigration juga?
DeleteYess mantap banget sampai nggak mau turun :D
Tergantung bandara dan airline-nya Ky, hahaha. Tapi yang aku amati kebanyakan sih sekuriti biasanya dapat dah :D . Yang imigrasi memang lebih jarang.
DeleteSangaaarrr! Habis berapa juta naik Suites SQ rute HKG-SIN, bro? xD
ReplyDeleteSelalu suka baca review penerbangan kayak gini. Ditunggu review berikutnya. Gue baca full, kok. Infonya udah jelas jadi nggak tau mau ngomentarin apa lagi :D
Nggak sampe sejuta kok. Nggak sanggup kalo mahal-mahal juga bayarnya :))
DeleteThanks! Semoga review berikutnya bisa dinikmati juga ya.
Wahh..itu harga promo yaa? saya baru baca tulisan mas..pengalamannya banyak juga..kerenn..
DeleteSalam kenal ya..boleh minta emailnya mas? terimakasih
Btw Bro, Impresi tidak baik apa yang pernah dialami dengan SQ Kelas Ekonomi rute SIN-CGK? Kejadiannya sudah lama kah?
ReplyDeleteIni dalam rentang 40 hari terakhir (awal Agustus sampai tengah September) saya naik SQ Ekonomi CGK-SIN pp 3 kali dan SIN - HKG ekonomi pp 1 kali, dan entah kenapa 3 kali naik rute SIN - CGK, 3 kali juga bermasalah. Dari IFE mati total, remote IFE cacat/defect, special meal gak dateng, earset/headset/whatever-you-name-it yang keabisan, dan entah apa lagi, sampe gemes saya XD saya sampe bingung dan membatin, beneran nih dapet award best airline? XD
Hi Rizki,
DeleteIya udah lama bulan Mei 2017. Udah delay sekitar 1 jam yang bikin larut malam baru take-off, aku minta selimut buat orang tua ke pramugarinya lamaa banget dikasihnya sampe minta 3x baru akhirnya dikasih.
Wah kalo sampe 3x gitu apes juga ya haha. Aku nggak sering naik SQ, yang ekonomi itu rutenya CGK-SIN-BKK pp. Rasanya yang leg CGK-SIN dan SIN-CGK kurang banget service-nya. Karena terlalu singkat juga kali ya jadi pramugari/a-nya terburu-buru dan nggak gitu mikirin service, apalagi kalo pesawatnya penuh.