Jika sedang berlibur sendiri, saya akan hampir selalu pilih untuk
menginap di hostel karena harganya yang jauh lebih murah dan berhubung saya
akan lebih sering jalan-jalan jadi tidak membutuhkan banyak privasi. Walaupun
belakangan saya mulai merasakan butuh kamar mandi sendiri, tapi berhubung
harganya beda jauh jadi ya pilih hostel lagi.
Hanya ada Airbnb di daerah tersebut
Berhubung konsepnya adalah menyewakan akomodasi, jadi lokasi Airbnb ini tersebar dimana-mana. Kalau lagi eksplor di daerah yang kurang populer dan nggak ada hotel apalagi hostel, Airbnb lah satu-satunya pilihan kamu. Waktu itu saya perlu terbang pagi dari bandara Evenes di Harstad/Narvik, Norwegia setelah menyelesaikan liburan di Lofoten Island. Berhubung nggak mau nyetir pagi buta dari Lofoten ke Evenes, kami cari penginapan di dekat bandara dan menemukan Airbnb di daerah Evenskjer yang jaraknya 15 menit dengan mobil dari airport.
Berbeda kalau liburannya dengan keluarga atau liburan
sendiri tapi nggak pengen banyak jalan-jalan, hotel menjadi pilihan saya. Alasannya
tentu karena butuh kenyamanan yang lebih. Ini juga milihnya telaten banget supaya
bisa dapet hotel yang paling oke alias best value for money.
Namun selain hostel dan hotel, udah beberapa kali saya pilih
untuk menginap di Airbnb. Airbnb memiliki konsep berupa penyewaan kamar,
apartemen, rumah, atau villa kepada penginap. Saya baru 4 kali mencoba Airbnb,
mungkin masih tergolong sedikit dengan yang lainnya yang suka banget nginep di Airbnb karena lagi nge-trend belakangan ini. Sebenernya
saya nggak begitu suka menginap di Airbnb karena berasa numpang di rumah orang,
walaupun udah pilih yang entire place. Oleh karena itu saya coba cari benang
merah dari keempat pengalaman saya memilih Airbnb tersebut dan menemukan bahwa
ada tiga alasan utama mengapa saya akhirnya memilih untuk menginap Airbnb.
Cancun, Mexico
Berhubung konsepnya adalah menyewakan akomodasi, jadi lokasi Airbnb ini tersebar dimana-mana. Kalau lagi eksplor di daerah yang kurang populer dan nggak ada hotel apalagi hostel, Airbnb lah satu-satunya pilihan kamu. Waktu itu saya perlu terbang pagi dari bandara Evenes di Harstad/Narvik, Norwegia setelah menyelesaikan liburan di Lofoten Island. Berhubung nggak mau nyetir pagi buta dari Lofoten ke Evenes, kami cari penginapan di dekat bandara dan menemukan Airbnb di daerah Evenskjer yang jaraknya 15 menit dengan mobil dari airport.
Evenskjer, Norway
Butuh lebih dari satu kamar dengan fasilitas lengkap dan
harga terjangkau
Ini alasan utama saya memilih Airbnb ketika berada di Tromso. Ketika itu saya liburan bertiga sehingga butuh 2 kamar. Hotel di
Norwegia kan harganya amit-amit, jadi beli 2 kamar harganya makin mahal lagi.
Udah gitu kami niatnya mau masak sendiri, jadi karena nggak ada serviced apartment
kayak ketika liburan di Paris bareng keluarga maka dipilihlah Airbnb.
Cari yang entire place, 2 bedroom, dan ada dapur. Harganya
nggak murah banget sih, tapi value for money karena design-nya bagus (bonus)
dan pemandangannya juga bagus (bonus lagi). Terlebih ternyata ada mesin cuci di
apartment-nya jadi temen saya bisa cuci baju sekalian.
Bedroom in Tromso, Norway
Living room with Arctic Sea view
Living room
Kitchen
Mendapatkan pemandangan yang cantik
Dari 4 kali menginap di Airbnb, 2 diantaranya adalah demi
mendapatkan akses lebih mudah untuk lihat pemandangan yang cantik. Ketika liburan di Cancun, Mexico, saya kepengen banget nginep di Hotel Zone karena
pantainya yang indah. Tapi sedihnya semua hotel di sepanjang garis pantai
mahalnya keterlaluan. Akhirnya saya cek Airbnb dan mendapatkan apartment dengan
harga sepertiganya saja!
Bedroom in Cancun, Mexico
Villa Marlin
Jadi bisa pagi-pagi lihat sunrise cukup dengan turun dari
apartment ke pantai.
Sunrise in Cancun
Sunrise in Cancun
Selain itu saya dari dulu pengen banget lihat Petronas Tower
dari salah satu apartment di Kuala Lumpur yakni Regalia Residence yang terkenal
dengan infinity pool-nya. Nggak pernah tercapai sampai akhirnya baru bisa
nginep akhir tahun lalu. Ternyata tempatnya biasa aja, malah cenderung jelek haha.
Udah gitu rame banget tempatnya. Yaudahlah asal nggak penasaran dengan combo infinity
pool + view Petronas Tower.
Apartment in Kuala Lumpur, Malaysia
Bedroom in Kuala Lumpur, Malaysia
Infinity pool with Petronas Tower and KL Tower view
Begitulah tiga alasan utama mengapa akhirnya saya memilih untuk
menginap di Airbnb dibandingkan hostel dan hotel. Buat yang belum pernah coba
Airbnb dan penasaran, bisa sign-up pake referral saya yakni link berikut: https://www.airbnb.com/c/mkamajaya1.
Biasanya besarnya berubah-ubah di kisaran belasan USD, tapi sekarang lagi gede banget!
Jika kamu sign-up sekarang, kamu bakal dapet USD 32!!! Sama-sama untung juga
loh, kamu dapet USD 32, saya dapet USD 24. Membantu sesama berpahala loh :p
Jujur belum pernah cobain Airbnb. Padahal kalau dilihat benefitnya sih oke banget. Next time pengin traveling ke mana gitu, boleh nih cobain.
ReplyDeleteCobain Airbnb-nya mumpung dapet diskon Rp400rb kalo daftar dari link referral saya: https://www.airbnb.com/c/mkamajaya1 :P
Deletekalo pake hotel/hostel pesen nya via link apa? aku malah kurang paham selain airbnb
ReplyDeleteHotel domestik aku paka pakai Traveloka biasanya, kalo internasional pakai Booking.com. Kalau hostel biasanya Booking.com juga, tapi buat referensi suka cek hostelworld.com juga.
Delete