Berbekal 2 tiket pesawat gratisan, saya ngajak
Ayah untuk liburan di Bangkok. Gantian gitu sama Mama berhubung sebelumnya udah jalan-jalan ke Hong Kong. Tapi begitu Mama tau, dia mau ikutan juga. Untung aja
harga untuk penerbangan yang sama masih manusiawi, jadi langsung beli supaya
bisa barengan terbang bertiga. Adek nggak ikut karena lagi kuliah di Surabaya.
Ngomong-ngomong tentang adek saya, minggu depan dia akan liburan
ke UK & Eropa terus buka PO (pre-order) untuk jastip (jasa titip). Berhubung waktu liburannya terbatas, jadi yang dia buka PO cuma tumbler Starbucks aja. Untuk yang tertarik bisa langsung kontak dia lewat Line (permadirf) atau WhatsApp (+62-812-2628-2327), atau bisa comment di sini juga sih nanti dia bales. Harga tumbler Starbucks-nya make sense sih, nggak di rentang Rp300 ribu - Rp450ribu kayak orang biasanya yang harganya suka bikin istighfar :))
Anyway, mari lanjut cerita liburan di Bangkok!
Hari 1: Jakarta – Singapore – Bangkok
Ini pertama kalinya saya ambil flight internasional jam 5
pagi dari Soekarno-Hatta. Karena takut bablas, kita berangkat jam 2 pagi dari
rumah. Ternyata lancar banget jalanan (menurut lo..) alhasil nggak sampe 1 jam
udah sampai di bandara. Berhubung ini flight internasional, biasanya kan
check-in buka 3 jam sebelumnya ya. Tapi kayaknya petugasnya belom pada bangun,
jadi baru buka sekitar 2 jam sebelumnya, yakni jam setengah 4.
Hari ini untuk pertama kalinya saya naik Singapore Airlines.
Udah penasaran pengen coba sendiri karena review-nya yang bagus banget dari
orang-orang bahkan di kelas ekonomi. Tapi ternyata biasa aja tuh dan agak di
bawah ekspektasi. Mungkin karena rute saya cenderung pendek (Jakarta –
Singapore dan Singapore – Bangkok PP) sehingga mereka juga nggak all-out.
Review lebih detail terpisah ya.
Singapore Airlines Refurbished Economy Seat B777-200ER
Berhubung tadi berangkat pagi banget dari rumah, setibanya
di hotel pada langsung tiduran dan istirahat dulu. Sementara Ayah dan Mama
tidur, saya nge-plan perjalanan yang lebih detail selama 3 hari.
Sekitar jam 5 sore kami berangkat untuk makan. Setelah
googling lokasi makanan halal di Bangkok, kami menuju ke restoran Farida Fatoni
di daerah Petchaburi. Karena saya liat lokasinya deket dengan stasiun BTS
Ratchathewi, saya memutuskan untuk cobain naik BTS. Walaupun dekat jalannya,
yakni sekitar 300 meter dari hotel ke stasiun dan 250 meter dari stasiun ke
restoran, Ayah dan Mama terlihat capek karena naik-turun tangga dan antri.
Terlebih waktu saya inget Mama capek banget waktu jalan-jalan di Hong Kong.
Restorannya sendiri gimana? Nggak enak! Waktu itu kami pesen
nasi biryani ayam dan daging masing-masing 1 porsi. Porsinya sendiri lumayan
gede sih. Tapi keluarga saya picky banget kalo makanan dan jadi bawel kalo
nggak suka. Saya mah makan-makan aja karena biasa juga cari McD dan KFC. Jadi
diajak makan nasi ya seneng dong. Tapi Ayah dan Mama sama-sama nggak suka sama
makanannya. Padahal restoran ini bagus banget loh reviewnya. Bahkan Thai
Tea-nya pun nggak enak :)) Nggak abis deh jadinya.
Setelah makan, kami menuju ke Asiatique naik Uber. Di sana
Mama cari oleh-oleh untuk saudara serta foto-foto juga. Setelah muter-muter,
kami masuk Swensen’s untuk makan es krim buat ganjel perut karena masih belom kenyang.
Hari 2: Around Bangkok
Hari kedua tujuannya adalah Grand Palace dan Wat Pho, objek
wisata paling terkenal di Bangkok. Nggak sekalian ke Wat Arun karena lagi
renovasi dan untuk menikmatinya mesti nanjak-nanjak. Jadi kasian kalau ajak
Ayah dan Mama nanjak.
Hari Minggu di Grand Palace ramenya bukan main, panas pula.
Karena nggak ada tour guide yang menjelaskan, jadilah kami foto-foto aja.
Grand Palace Entrance
Ramainya Grand Palace, Bangkok
Liburan sama Ayah dan Mama tuh mereka sering minta difotoin di mana aja suka-suka mereka. Mulai dari foto dengan petugas yang lagi berjaga…
…sampai foto dengan pot tanaman.
Dari Grand Palace ke Wat Pho kami naik tuk-tuk. Ini pertama
kalinya saya naik tuk-tuk di Thailand loh :)) Setelah nego harga yang kurang
berhasil karena cuma turun dikit, kami menuju Wat Pho yang hanya 5 menit
perjalanan :)) Di Wat Pho tentu saja kami melihat Reclining Buddha.
Setelah capek dan panas-panasan, ternyata udah masuk jam
makan siang. Hari ini kami akan nyobain restoran halal baru, yakni Yana
Restaurant Thai & International Halal Food yang terletak di MBK Center lantai
5. Masuk MBK yang surga belanja, Mama langsung kalap dan untuk seketika lapar
hilang. Cari oleh-oleh dulu sebentar, katanya. Sebentar tapi hampir 60 menit.
Perut udah terisi dan semua lantai udah dikunjungin,
kemudian kami menuju pusat perbelanjaan lain, yakni Plantinum Mall. Oh ya, walaupun
itu hari Minggu yang berarti Chatuchak Weekend Market buka, saya nggak ke sana
karena panas dan terlalu luas. Daripada capek, saya ajak ke mall-mall aja
karena harganya nggak beda jauh dan lebih nyaman karena ada AC.
Setelah istirahat sebentar di hotel, malam hari kami ke mall
dekat hotel yang jaraknya hanya 100 meter – The Emporium dan EmQuartier yang
berada di seberangnya. Niatnya sih buat cari makan karena berdasarkan Google
ada makanan halal di food court-nya, tapi ujungnya liat-liat buat belanja juga.
Food court-nya sendiri ternyata ada makanan halal, tapi menunya cuma ayam yang Ayah
nggak bisa makan. Akhirnya Mama sama saya beli KFC, sementara Ayah order room
service di hotel.
Setelah Ayah dan Mama terlelap tidur, cuti 1 hari saya
yang pakai drama banget waktu itu menyebabkan saya harus melek sampe jam 2 pagi
lewat untuk menyelesaikan kerjaan. Hufth..
Day 3: Bangkok – Singapore – Jakarta
Hari ini adalah hari terakhir liburan singkat kami. Pesawat
dari Bangkok-Suvarnabhumi Airport berangkat jam 15.30 sehingga kami akan
langsung ke airport setelah check-out jam 11. Udah nggak ada agenda hari ini,
jadi keluar hotelnya pun agak siangan jam 8.30. Tujuannya adalah Central World
Mall karena infonya ada restoran India halal di sana. Begitu sampai ternyata
baru buka jam 11 jadi akhirnya kami ke supermarket aja belanja cemilan kayak
buah-buah segar.
Perjalanan pulang dengan Singapore Airlines diwarnai delay hampir
2 jam di leg terakhir (Singapore – Jakarta) yang menyebabkan kami baru landing
jam setengah 1 pagi dan sampai rumah hampir jam 2. Besok harinya saya ke kantor
udah kayak zombie saking ngantuknya.
Singapore Airlines Economy Seat B777-200ER
Lanjut foto-foto di Changi Airport
Lanjut foto-foto di Changi Airport
Pengeluaran
Total biaya yang dikeluarkan di luar tiket pesawat dan
oleh-oleh adalah 14,687 THB untuk 3 orang, atau sekitar Rp2 juta per orangnya. Tiket
pesawat Mama waktu itu Rp2.8 juta dengan Singapore Airlines. Detailnya untuk 3 orang sebagai
berikut:
- Hotel Hilton Sukhumvit Bangkok (2 malam): 7,650 THB
- Sim card + data 1 GB: 200 THB
- BTS (2x naik): 228 THB
- Uber (3 hari + dari/ ke bandara) dan tuk-tuk: 1,454 THB
- Grand Palace + Wat Pho: 1,800 THB
- Makan: 3,355 THB
Setelah liburan terpisah-pisah bareng Ayah ke Turki dan Mama ke Hong Kong, seneng banget bisa liburan bertiga ke Bangkok. Sayangnya adik
saya nggak bisa ikut karena lagi kuliah. Semoga liburan mendatang bisa lengkap
berempat, aamiin!
'Sebentar tapi hampir 60 menit'
ReplyDeleteSebentarnya wanita itungannya jam2an XD
Hahaha iya expected banget. Tapi gak bisa disalahin juga sih karena harganya emang murah murah jadi semua barang diliat dulu terus ditawar :))
DeleteEky itu kamar Deluxe twin di Hilton bisa buat stay bertiga? pake extra bed atau engga? kalo engga, di charge ga sama hotel nya ? Pls advise yaa
ReplyDeleteMakasi eky :D
Hi Ina,
ReplyDeleteBisa kok bertiga, tapi emang pas beli di awal harganya naik dikit sekitar Rp200-300ribu per malem kalo pilih 3 orang. Ternyata dikasih extrabed. Akhirnya nggak dipake tapi berhubung kasur yang twinnya bisa 2 orang per kasur sebenernya :))
Singkat, tapi bermakna bgt yah ka jamkel liburan ke Thailandnya wheheh
ReplyDeleteYess bermakna banget karena bisa liburan bareng Ayah dan Mama :D
DeleteBtw "jamkel" banget nyebutnya :))
mainnya jauh2 ya gan...hehe
ReplyDeleteHehe iya nih refreshing :D
DeleteAsyik banget traveling ke bangkok sama orang tua.. Keren!!!
ReplyDeleteThank you!
Delete"…sampai foto dengan pot tanaman."
ReplyDeletengakak deh...
Iya emang ada-ada aja kelakuannya :))
Delete