Sunday, January 20, 2019

Empat Minggu Bolak-Balik ke Kuala Lumpur

Pada awal November lalu, Malaysia Airlines mengadakan “amazing sale” (saya namain gini aja karena nggak mau menggunakan kata yang depannya E fare). Pada “amazing sale” ini, tiket pulang pergi dari Jakarta ke Kuala Lumpur dengan business class bisa didapatkan dengan harga Rp500ribu saja!

Rencana awal saya adalah mau menghabiskan tahun baru di Myanmar karena harga tiket dari KL ke Yangon masih sangat masuk akal di peak season. Sehingga saya beli tiket Jakarta ke Kuala Lumpur dulu, tiket ke Yangon-nya beli belakangan. Setelah beli 1 tiket, saya kemudian membeli beberapa tiket lagi dengan rencana yang berbeda.

View from Grand Hyatt Kuala Lumpur

Faktor utama yang membuat saya beli beberapa tiket adalah karena pengen mencoba business class-nya Cathay Pacific yang rate-nya reasonable jika menukarkan British Airways Avios untuk rute Singapore – Hong Kong. Jadinya miles dari terbang dengan Malaysia Airlines ini akan saya kreditin ke British Airways. Sayangnya “amazing sale” tersebut berakhir sebelum saya membeli tiket dengan jumlah yang diperlukan. Agak sedih tapi ya sudah sepertinya program Avios + Money-nya British Airways punya rate yang oke juga.

Hari ini saya kembali tiba di Jakarta setelah penerbangan ke-delapan dengan Malaysia Airlines business class secara berturut-turut. Banyakan berasa excited-nya dibanding capeknya :p Jadi gini rasanya business traveler yang sering pergi ke luar negeri dengan business/first class. Enak juga, jadi pengen! #careergoal

Lewat tulisan ini saya mau menyampaikan highlight yang saya lakukan selama menghabiskan 4 akhir pekan di Kuala Lumpur.

Perjalanan 1: Tahun baru di Kuala Lumpur
Supaya bisa memiliki perjalanan yang sepertinya akan lebih berkesan di tahun 2019, trip ke Myanmar ditunda dulu. Jadilah saya menghabiskan 4 hari di Kuala Lumpur. Terima kasih untuk Tazkia dan Hasan yang mau menampung saya selama 2 malam, terlebih jadi bisa nonton tahun baru dari rooftop apartment-nya dan nggak perlu ngantri lama di KLCC.

Kembang api yang ketutupan konstruksi :(

Tuan rumah yang udah jadi ekspat di Malaysia

Perjalanan 2: A proper family holiday
Setelah tahun lalu cuma bisa liburan berempat dengan sangat singkat di Paris, tahun ini bisa liburan bareng dengan layak. Tapi bisa disebut liburan nggak ya kalo banyakan leyeh-leyeh di hotel dan sekalinya keluar cuma buat makan di Suria KLCC? Hahaha.

Petronas Tower!

Business class pertama Mama!

Semoga bisa liburan bersama keluarga lagi dalam waktu dekat :D

Perjalanan 3: Staycation di Grand Hyatt Kuala Lumpur
Dalam perjalanan ini seharusnya saya berangkat sama temen kantor untuk mengunjungi Tazkia, namun sayangnya “amazing sale” keburu berakhir ketika teman saya mau pesan tiket. Akhirnya cuma saya yang pergi. Karena punya waktu yang cukup panjang di KL (landing siang, pulang sore), saya memutuskan untuk staycation di hotel yang bagus. Hotel bintang 5 di KL harganya cukup terjangkau, bahkan suka lebih murah dari Jakarta. Setelah baca review, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Grand Hyatt Kuala Lumpur. Dapet bonus upgrade ke Grand Suite pula!

Grand Suite with Tower View at Grand Hyatt Kuala Lumpur

Foto ala-ala

Perjalanan 4: Demi wide-body Malaysia Airlines
Ini sebenernya tiket terakhir yang dibeli ketika “amazing sale”. Alasannya karena saya baru sadar Malaysia Airlines menggunakan wide-body A330-200 pada salah satu penerbangannya ke Jakarta. Jamnya kurang enak buat staycation karena landing jam 7 malam di KL dan terbang dari KL jam 2 siang. Tapi nggak masalah deh, asal bisa ngerasain business class yang punya fitur flat bed di penerbangan jarak dekat.

Malaysia Airlines Business Class Cabin on A330-200

Malaysia Airlines Business Class Seat 6A

Saya sempat bilang di awal kalau tujuan bolak-balik ini adalah untuk mengumpulkan Avios supaya bisa mencoba Cathay Pacific business class dengan rute Singapore – Hong Kong. But little did I know Cathay Pacific had “amazing sale” too on 1 January and I took advantage of it! So it’ll be on a much longer route and even better than business class! Sempet berpikir “terus jadi ngapain gue bolak-balik ke KL?”, ah tapi yasudahlah Avios-nya nggak akan basi ini jadi bisa dipikirin belakangan mau dipake buat apa.

Apakah kalian menikmati “amazing sale” dari Malaysia Airlines dan Cathay Pacific?

5 comments:

  1. Hahaha, jadi kamu berubah haluan ke Avios-nya BA Ky? :P

    Kemarin juga ketika ada pikiran bakal terbang dengan American Airlines (untung akhirnya ga jadi, setelah baca review2 di blog2 utama, hahaha), aku lihat-lihat program-program frequent flyernya OneWorld, sepertinya Avios-nya BA ini yang paling oke sih.

    Huuu, asyik ya promo Amazing Sale-nya itu! Ini SkyTeam jarang nih promo-promo macam begitu! :P Dan lagi repotnya kalau Eropa, business class-nya baru "worth" kalau penerbangan jarak menengah/jauh. Kalau jarak dekat, walaupun di-sale, tetep aja nggak "worth" dengan produk Europe Business Class gitu, hahaha

    ReplyDelete
  2. ki kalo ada promo di promote dong di ig :)))

    ReplyDelete
  3. Luuuuv. Paling suka foto ketiga <3

    ReplyDelete
  4. please do for travel and hotel booking. In Asia would be nice and nice comments. Thank you. kuala lumpur hotel

    ReplyDelete