Sunday, November 29, 2020

27

Sudah tiga hari saya menginjak usia 27 tahun. Walaupun saya ingin untuk konsisten menuliskan postingan rutin tahunan setiap tanggal 26 November, belakangan lagi ada urusan yang cukup menyita waktu. Alhasil kemarin baru ada waktu luang sekitar 15 menit sebelum tanggal 26 November berakhir, itu pun udah keburu ngantuk. Jadilah baru bisa nulis sekarang.


Mendoakan untuk selalu dalam kondisi sehat tentu saja jadi highlight birthday wishes tahun ini, padahal 1-2 tahun terakhir banyakan doa supaya cepet dipertemukan dengan jodoh. Gimana mau ketemu jodoh kan orang lagi dikurung gini :))

Later that day saya dapet kiriman dari Priya, temen kerja pertama saya di kantor. Enak banget donatnya Union ini walaupun isinya terlalu beleberan. Terima kasih, Priya!


Malemnya secara spontan saya ada video call session bareng temen-temen kantor yang udah pada mencar semua. Biasanya cuma wacana, tapi kemaren pagi lempar wacana eh malemnya pada bisa join.


Ternyata kemarin pun saya kembali mendapat kiriman hadiah! Ada kiriman dari temen satu tim di kantor dan dikirimin soft cookies dari temen kantor yang belakangan ini lagi tektokan dalam 1 project.


Terima kasih banyak, teman-teman! Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar ya. Aamiin!

* * *

Ulang tahun ke-27 ini agak beda rasanya dibanding sebelumnya. Beberapa hal terjadi belakangan ini yang mengharuskan saya untuk berpikir; apa yang sedang terjadi, mengapa terjadi, mengapa saya harus mikirin, apa implikasi ke depannya. Ini belum ditambah urusan pekerjaan yang entah kenapa belakangan jadi... berat? It's not that I can't manage the load well, but having to constantly questioning whether all these efforts I'm putting in are worth it or not yang melelahkan. 

Satu hal besar lain yang membuat saya berpikir lebih dalam adalah ketika awal bulan ini mengantarkan sahabat karib saya ke peristirahatan terakhirnya. Betapa mendadaknya ini terjadi mengganjal di perasaan dan pikiran saya. Hal ini dikarenakan saya sedang berusaha merekatkan kembali pertemanan kami sejak awal tahun ini setelah sebelumnya sempat terputus dalam waktu yang cukup panjang. Namun Allah memiliki kehendak lain ya, Jan. Semoga lo tenang di sisi-Nya dan semua amal ibadah lo diterima. I'm really glad we finally had a chance to meet earlier this year. Thank you for the friendship and all the fond memories, Achmad Fauzan.

No comments:

Post a Comment