Saturday, September 6, 2014

Review: Piece Hostel Kyoto

Beberapa hari lalu temen gue bertanya-tanya tentang Singapore dan KL, berhubung dia mau berlibur kesana. Kemudian gue melihat kertas kecil coret-coretan yang dia bikin, isinya plan transportasi dan akomodasi. Gue lihat pilihan akomodasi di Singaporenya adalah A Beary Good Hostel, sama kaya hostel gue waktu itu. Iseng gue bilang ke dia, "Wah, sama nih dulu gue juga nginep disini!" Terus dia bilang, "Iyalah orang ini gara-gara baca blog lo, Ky." Terus gue seneng. As simple as that.

Gue seneng kalo apa yang gue lakukan—dalam hal ini nulis di blog—bermanfaat bagi orang lain. Buat gue yang emang suka ngepost gini, nothing beats the feeling when someone read your post and get benefits from it. Sekarang gue mau nulis sesuatu yang semoga bisa bermanfaat.

Salah satu hal yang terpenting dalam liburan adalah akomodasi, dalam hal ini penginapan. Macam penginapan juga banyak, mulai dari hotel, hostel, motel, couchsurfing, tidur di bandara, sampe tidur di jalanan/taman/semacamnya. Kalo budgetnya ada dan memadai, bisa pilih hotel karena lebih nyaman dibanding pilihan lain. Kalo budget tipis tapi pengen tidur enak, bisa pilih hostel dengan tipe kamar dorm (asrama), dimana 1 kamar isinya bisa 4, 6, 8, 10, bahkan gue pernah liat ada yang sampe 32 orang! Kalo mau gratis bisa dicoba couchsurfing. Couchsurfing ini seperti numpang di rumah orang. Kalo kepepet bisa tidur di bandara. Tidur di jalanan…? Heran kalo ada yang sampe segininya.

Setelah ngomong doang dari jaman post tentang Pattaya, akhirnya review penginapan pertama gue lahir juga. Mumpung masih anget dan banyak fotonya, inilah review gue tentang Piece Hostel Kyoto. Hostel yang sangat gue rekomendasikan kalau mau pilih hostel yang dekat dengan Kyoto Station.
Piece Hostel Kyoto entrance

LOKASI DAN AKSES
Pertimbangan utama gue memilih hostel ini adalah lokasinya yang dekat dengan Kyoto Station. Sebenernya orang-orang lebih suka pilih hostel yang di daerah Gion biar makin dapet nuansa Jepangnya, tapi waktu gue di Kyoto sangat sempit sehingga gue bakal sangat mobile. Untuk memenuhi ke-mobile-an itu, akhirnya gue pilih yang deket Kyoto Station aja. Kenapa? Karena Kyoto Station ini adalah pusatnya segala transportasi di Kyoto. Kereta lokal, shinkansen, bis, semua ada disini.

Berdasarkan hasil ubek-ubek di www.hostelworld.com, gue mengerucutkan pilihan ke Kyoto Hana Hostel dan Piece Hostel Kyoto. Tapi setelah ngukur jarak dari Kyoto Station dan baca reviewnya, gue memilih Piece Hostel Kyoto walaupun harganya sedikit lebih mahal.
Piece Hostel Kyoto

Bagaimana untuk mencapai Piece Hostel Kyoto? Silakan dibaca disini  karena udah jelas banget. Thing to note aja: Kalo kalian keluar dari Kyoto Station dan melihat Kyoto Tower secara langsung, berarti salah pintu keluar. Letak hostelnya berada di sisi yang berlainan.
Peta menuju Piece Hostel Kyoto dari Kyoto Station (source)

KAMAR
Seperti hostel pada umumnya, Piece Hostel Kyoto menawarkan private room dan dorm room. Private room itu jenis yang lebih mirip hotel, kalau dorm room itu yang satu kamar bisa diisi bareng orang lain karena bentuknya asrama, dan kasurnya bunk-bed (ranjang susun). Sebagai orang yang irit, tentu saja gue pilih yang dorm.
18 Bed Mixed Dorm

Untuk masuk kamar, penghuni diberikan kartu yang harus di-tap di pintu. Nggak perlu bayar uang deposit juga buat kartunya.
Kartu

Dorm room yang gue pilih di Piece Hostel Kyoto ini emang bukan main jumlah kasurnya. Satu kamar bisa diisi sampai 18 orang! Tapi banyaknya jumlah kasur di dorm room nggak menurunkan kualitas kasurnya sama sekali. Kasurnya lega, dan empuk. Bantalnya gede dan selimutnya nyaman banget. Belum lagi letak colokan yang strategis banget, bahkan ada kayu juga buat meletakkan hp-nya (atau sekalian dompet dan barang lainnya). Oh ya, di setiap kasur juga ada lampu bacanya. Selain itu ada tirai juga, bener-bener enak deh kasurnya!
Kasur
  
Selimutnya tebelll

FASILITAS
Fasilitas di Piece Hostel Kyoto bener-bener top notch. Karena ada beberapa lantai, maka dikasih elevator biar lebih gampang kalo mau naik—apalagi kalo bawa koper segede gubrak. Gedungnya sendiri punya aturan nggak boleh ngerokok di dalem, tapi dikasih semacem teras/patio gitu buat ngerokok sekalian ngobrol-ngobrol sama penghuni lain.
Elevator

Untuk dorm room, kamar mandi dan toiletnya shared dan letaknya di luar kamar (nggak ensuite). Toilet ada di setiap lantai, tapiiii kamar mandi (shower) cuma ada di lantai 1. Cuma ini sih downside dari fasilitas yang ditawarkan. Di shower roomnya dikasih sabun dan shampoo serta conditioner yang emang disiapin sama hostel. Gue pernah ke hostel yang nyedian sabun-shampoo tapi asalnya dari penghuni sebelumnya yang sengaja ninggalin.
Bilik toilet

Toilet yang "Jepang banget" *sibuk pencet semua tombol*

Shower room. Water pressurenya mantaaap!

Amenity yang enak banget, wangiiii *kampungan*

Oh iya, di depan eskalator juga ada rak gede isinya beragam jenis bantal. Gede, kecil, empuk, dan keras. Tulisannya sih bisa diambil kalo emang butuh. Tapi gue merasa cukup dengan bantal yang dikasih, jadi nggak perlu ambil lagi. Di bawah rak itu juga ada slippers yang bisa dipinjem buat jalan-jalan di dalem hostel. They really think everything thoroughly. Gimana dengan handuk? Tenang aja, pas nyampe kasur udah ada handuk juga and it is free of charge.
Tuh, di sebelah kanan ada rak isi bantal

Now, the most important part: FREE BREAKFAST! Hahahahaha sounds silly, tapi free breakfast itu lumayan banget loh. Belum lagi free breakfast ini bukan sesuatu yang lazim ditawarkan oleh hostel-hostel di Jepang. Tempat breakfastnya di lantai dasar deket resepsionis. Makanan yang ditawarkan juga nggak seadanya, tapi cukup lengkap walaupun nggak selengkap breakfast buffetnya hotel di Indonesia (yaiyalah). Seperti hostel pada umumnya, ada roti tawar dan beberapa rasa selai. Selain itu ada juga roti-roti kecil yang ada isinya dan sebagainya. Gue dateng sarapannya udah mepet sama jam berakhir sih, jadi nggak merhatiin banyak. Kayaknya ada miso soup juga (ada panci gede tulisannya MISO tapi nggak gue buka), bahkan gue liat suatu wadah tulisannya RICE. Tapi nggak gue buka juga karena sibuk makan. Untuk minumnya ada air mineral, kopi, dan beragam jenis teh. Lengkaaaaap! Breakfast disediakan jam 8-10 pagi. ABIS MAKAN JANGAN LUPA DICUCI YA PIRINGNYAAA *ting!*
Tempat sarapan

Tempat sarapan

Menu sarapan waktu itu. Udah kegigit baru sadar belom difoto (penting)

Disini juga nyediain payung yang bisa dipinjem secara gratis. Tulisannya sih cukup bilang ke resepsionis. Tapi waktu itu gue mulai jalan jam 7 kurang dan belom ada orang, jadi gue comot aja satu payungnya (biasa deh kriminal). Pas balik jangan lupa dibalikin yee.
Payung yang dipinjemin gratiiis

Di deket resepsionis juga ada common room gitu isinya sofa dan rak buku. Ada juga 3 iMac yang bisa dipake penghuni. Free Wi-Fi tersedia di semua lokasi. Di kasur, di common room, even di toilet!
Common room dengan iMac

Cafe

Resepsionis

"Hi, do you sell mineral water?"
"Yes, we do. 100 yen for one bottle. But you can drink from the water dispenser there for free."
"Really?"
"Yeah. Then what would you do?"
"I'll drink from the dispenser, then"
MURAHAN.

Air minum disediain gratis dari dispenser di tempat breakfast dan bisa diambil kapan aja. Sebenernya air minum di Jepang bisa langsung minum dari keran, tapi entah kenapa gue selalu takut buat minum langsung. Eh, jangan-jangan itu air dispenser diisinya dari keran juga ya?! Kalo emang nggak mau, resepsionis jual air mineral 600mL harganya 100 yen. Butuh Kyoto Bus Pass? Bisa dibeli di resepsionis, harganya sama kok 500 yen. Dikasih peta bis Kyoto yang ngejelimet banget itu juga lhoo.

HARGA
Untuk dorm room, berkisar dari 2300-3000 yen. Jenis dormnya ada yang 4, 6, 8, sama 18 bed. Kalo mau murah, ambil yang 18 bed gapapa kok. Udah enak banget. Kalo yang private room ada yang single, double, dan family room. Disesuaikan saja engan kebutuhan masing-masing. Harganya bisa dicek disini.

Untuk reservasi, bisa dilakukan online disini. Reservasi baru dibuka 3 bulan mendatang. Biasanya sih harga hari Jumat dan Sabtu lebih mahal dari hari lain. Gue sendiri waktu itu dapet harga 2700 yen buat 1 malem (malem Sabtu).

VERDICT
Gue sangat merekomendasikan hostel ini kalau kalian mau menginap di Kyoto dan mencari hostel dengan lokasi yang dekat dengan Kyoto Station. Fasilitas lengkap, kasur enak, free breakfast. Pokoknya kalo kata Edwin McCain: I could not ask for more~~ Kalo gue ke Kyoto lagi dan nginep di hostel, udah pasti bakal kesini lagi.
See you when I see you, Piece Hostel Kyoto!

Piece Hostel Kyoto
21-1, Higashikujo Higashisanno-cho, Minami-ku Kyoto City, Kyoto, 601-8004, Japan
Check-in time: 3.00 pm
Check-out time: 11.00 am
http://www.piecehostel.com/en/index.html

19 comments:

  1. Waaa jadi pengen ke Jepang.
    Penasaran sama toilet-nya Jepang punya :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Selvia

      Iya saya juga penasaran sama toiletnya Jepang yang katanya canggih. Pas sampe hostel langsung cek toiletnya dan norak liatin banyak tombol. Pas “test drive” alhasil mencetin semuanya. Bisa atur tingkat kekencangan semprotannya (ini di Indonesia juga udah banyak) dan panas/dingin suhu pancurannya. Yang paling lucu pas nemu tombol buat ngeluarin suara ngeflush biar pas lagi mengeluarkan bunyi tak enak didengar haha.

      Semoga bisa cepat nyobain toilet canggih itu yaa!

      Delete
  2. Hai tanya dunk hostel ini deket bus stasiun apa ya? Gampang gk klo mau kemana2? Tks before :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo,
      Piece Hostel Kyoto dekat dengan Kyoto Station yang merupakan terminal bis dan stasiun utama di Kyoto. Kalau halte bis, di depan gang masuk hostel (dekat Lawson) ada halte yang setelah saya cek namanya Kyotoeki Hachijoguchi Avantimae. Tapi halte bis ini hanya 1-2 rute saja yang dilayani, sementara semua rute pasti lewat Kyoto Station. Untuk lebih jelasnya, mungkin bisa lihat peta hostel disini http://www.piecehostel.com/en/access/index.html
      Menurut saya pribadi sih lokasinya enak banget dan gampang buat kemana-mana :)
      Terima kasih sudah mampir ke blog saya, semoga menyenangkan liburan di Jepangnya :D

      Delete
  3. Hi! Mau tanya. jarak dari hostelnya ke kyoto station itu dekatnya berapa menit kalo jalan kaki?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Aji, saya waktu itu paling lama jalan 10 menit itu juga karena ketemu lampu merah. Kalo jalan dengan pace locals, 5 menit sampe kok. Tapi kalo pace Indonesians kayaknya 15 menit. Waktu itu saya cari hostel yang paling deket dengan Kyoto Station ya Piece Hostel ini. Kalau ada budget lebih dan mau nginep di hotel, ada beberapa hotel yang lokasinya di gedung Kyoto Station.

      Delete
  4. Hi Refky, salam kenal. Sungguh sebuah review yang bagus untuk hostel yang kelihatan amat sangat manusiawi sekali. Meskipun saya belum pernah nginap di hostel, tapi memang menurut pengamatan saya juga dari seluruh negara yang pernah saya amati, hostel yang paling manusiawi itu memang di Jepang ya. Hostel ini harganya sangat terjangkau dan juga kesan hipster nya 'dapet' banget (pentingkah?). Waktu saya ke Kyoto sebenarnya tergiur untuk mencoba hostel, eh bukan hostel tapi sebenarnya capsule hotel, namanya 9 Hours Capsule Hotel. Kalau dilihat foto2nya sih, Itu capsule hotel kelihatan sungguh menggugah hati, Sumpah kalaupun suatu hari nanti saya membulatkan tekad memberanikan jiwa menginap di sebuah hostel, hostel di Kyoto ini pastinya akan menjadi pengalaman pertama saya, thanks to you (atau kata orang Jepang, "okage-sama de")! (pentingkah?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Erique, salam kenal juga :D

      Hostel-hostel bagus di Asia menurut saya emang lebih bagus dibanding beberapa negara di Eropa yang pernah saya kunjungin. Karena di Asia hospitality-nya juga dijaga kali ya, jadi lebih nyaman rasanya. Wah saya malah belom pernah nyoba capsule hotel nih, abis kebayangnya udah sempit aja padahal saya kurus haha.

      Iya Piece Hostel Kyoto ini emang recommended banget. Kalo ada yang nanya ke saya rekomendasi penginapan di Kyoto, pasti langsung saya suruh buat ke Piece Hostel Kyoto. Terima kasih juga udah nyempetin buat baca review saya. Semoga bisa cepet nyobain Piece Hostel Kyoto ini yaa.

      p.s.: saya baru denger okage-sama de, cuma tau arigatou doang :p

      Delete
  5. ini Hostel pertama di Kyoto yg langsung gue suka loh pas liat listingnya di bookingdotcom, tapi sumpaaah laris manis banget, meleng dikit udah sold out hahahaha. Pas aku baca artikel ini, ternyata fasilitasnya emang kecee bangett :3

    thanks GODnya mereka baru launch properti yg barunya juga :) namanya Piece Hostel Sanjo dan lokasinya lebih deket ke Gion :3 semoga jodohh nih tahun ini bisa ke Kyoto aminn aminn, semoga ga keabisan kamar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emaaang, laris banget ini hostel makanya waktu itu saya langsung pesen begitu buka reservasi (sekitar 3 bulan sebelom hari-H) hahaha. Worth every penny banget deh walaupun beberapa ratus yen lebih mahal dari Hana Hostel yang sama-sama terkenal.

      Wow saya baru tau kalo mereka punya cabang baru. Kalo balik ke Kyoto cobain yang Sanjo itu aah. Aamiin aamiin, semoga dilancarkan liburan ke Jepangnya :D Ayo pesen kamarnya sebelom keabisaan! *kenapa kayak iklan Feni Rose*

      Delete
  6. ahhahaah akhirnya nemu jugaa, ini yang deket banget sama Kyoto station yah?
    gue diarahkan booking.com ke Piece Hostel, baru nyari hostel, list pertamanya langsung yang Sanjo *duhh bahagiaaa*

    tapi ternyata kamar di sini lebih gede loh kyy, ada sampe 18 beds ya? di Sanjo paling gede cuma 10beds kalo ga salah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep yep. 5-10 menit jalan dari Kyoto Station. Wah iya ruangan gue waktu itu sampe 18, tapi nggak kerasa rame dan tetep privat sih karena kan ada tirai di kasurnya.

      Delete
  7. Hi....
    Lengkap banget review hostelnya.
    InsyaAllah bulan agustus sy ke Jepang dan udah booking piece hostel tuk nginap di kyoto.
    Mo nanya untuk kamar mandinya hanya ada dilantai 1 yach?!! Mandinya antri donk??!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Halija,
      Hehe iya saya suka banget soalnya sama hostel ini jadi bisa cerita panjang lebar :))
      Kalo nggak salah sih iya. Saya waktu itu nggak antri sih karena agak pagi mandinya. Tapi biliknya banyak kok, kalo harus antri juga kayaknya nggak bakal lama.

      Delete
  8. Hai Refky,
    Boleh tau detail jalan menuju piece hostel ini dari stasiun kyoto? lewat exit mana dan lewat mana ya? *maklum solo backpaker hehe*
    oiya, jadwal breakfast mulai jam brapa yaa disana?
    saya rencana awal april akan menginap disana selama 3 malam.
    thanks anyway.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Nadia,
      Aduh sorry udah lama juga nih jadi saya udah lupa exit mana. Pokoknya kalo kamu keluar Kyoto Station dan melihat Kyoto Tower, berarti kamu ada di exit yang salah dan mesti ke exit yang ada di sisi lain Kyoto Station. Dari situ tinggal ikutin peta yang dikasih Piece Hostel Kyoto aja karena langsung keliatan landmark yang ada di peta tersebut.

      Delete
  9. hai mas refky,

    aku mau kejepang next spring (pertengahan maret) amakeluargaku
    anak (3th),suami, dan ortu yg lansia 68th dan 70th

    kita bakal 7 hr (minggu ke minggu ) di jepang, rencana luar tokyonya mau ke osaka, kyoto, sama hiroshima,,

    menurut mas refky, pas ngunjungin 3 kota itu, klo pada akhirnya mau balik lg ke tokyo, mending base nya dimana? osaka atau kyoto?

    thanks in advance ya mas
    blog nya menarik dan ngebantu bgt!

    ReplyDelete
  10. Pleasant to meet you. What a decent audit for lodgings that look extremely, human. Despite the fact that I have never remained at a lodging, however as indicated by my perceptions likewise from every one of the nations that I have watched, the most others conscious inns are surely in Japan. This lodging is truly reasonable and the fashionable person impression is 'extremely' (vital?). When I was in Kyoto, I was really enticed to attempt an inn, not a lodging but rather really an inn case, the name was 9 Hours Capsule Hotel. On the off chance that you take a gander at the photographs, the inn case looks truly stimulating the heart, I swear despite the fact that one day I made an assurance to urge the spirit to remain in an inn,

    ReplyDelete