Thursday, December 17, 2009

Malam Puncak Festival Film Indonesia 2009

berlangsung pada tanggal 16 Desember 2009.
(pemenang yang warna merah)

Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik

  • Deddy Mizwar (Ketika Cinta Bertasbih 2)
  • Frans Tumbuan (Ruma Maida)
  • Mamiek Prakoso (King)
  • Reza Rahardian (Perempuan Berkalung Sorban)
  • Verdi Sulaiman (Ruma Maida)

Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik

  • Ayu Pratiwi (Emak Ingin Naik Haji)
  • Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
  • Niniek L. Karim (Ketika Cinta Bertasbih 2)
  • Widyawati (Perempuan Berkalung Sorban)

Nominasi Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik

  • Aditya Gumay & Adenin Adlan (Emak Ingin Naik Haji)
  • Djenar Maesa Ayu & Indra Herlambang (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
  • Ginatri S. Noer (Perempuan Berkalung Sorban)
  • Joko Anwar (Pintu Terlarang)
  • Ratna Sarumpaet (Jamila Dan Sang Presiden)

Nominasi Penyuntingan Terbaik

  • Arifin Cu’unk & Wawan I. Wibowo (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
  • Go-Chang Senior (Identitas)
  • Sastha Sunu (Jamila Dan Sang Presiden)
  • Waluyo Ichwandiardono (Ruma Maida)
  • Wawan I. Wibowo (Pintu Terlarang)

Nominasi Penata Sinematografi Terbaik

  • Faozan Rizal (Perempuan Berkalung Sorban)
  • Ical Tanjung (Ruma Maida)
  • Ical Tanjung (Serigala Terakhir)
  • Ipung Rahmat Syaiful (Pintu Terlarang)
  • Yastki (Identitas)

Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik

  • Emir Mahiri (Garuda Di Dadaku)
  • Reza Rahadian (Emak Ingin Naik Haji)
  • Tio Pakusadewo (Identitas)
  • Vino G. Bastian (Serigala Terakhir)
  • Yama Carlos (Ruma Maida)

Nominasi Penata Artistik Terbaik

  • Frans X. Paat (Jamila Dan Sang Presiden)
  • Herlin Lanang (Emak Ingin Naik Haji)
  • Indra Tamoron Musu (Ruma Maida)
  • Iqbal Marjono (Serigala Terakhir)
  • Kekev Marlov (Identitas)
Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik
  • Atiqah Hasiholan (Jamila Dan Sang Presiden)
  • Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji)
  • Leony (Identitas)
  • Revalina S. Temat (Perempuan Berkalung Sorban)
  • Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)

Nominasi Penata Musik Terbaik

  • Aksan Sjuman & Titi Sjuman (Garuda Di Dadaku)
  • Aksan Sjuman & Titi Sjuman (King)
  • Bobby Suryadi & Didit (Ruma Maida)
  • Djadug Ferianto (Jagad Kali Code)
  • Thoersi Argeswara (Merah Putih)

Nominasi Penata Suara Terbaik

  • Edo W.F. Sitanggang (Identitas)
  • Irwan Ali Akbar & Edo W.F. Sitanggang (Emak Ingin Naik Haji)
  • Satrio Budiono & Jajang Muslim (Jamila Dan Sang Presiden)
  • Shaft Daultsyah dan Khikmawan Santosa (Ruma Maida)
  • Trisno & Khikmawan Santoso (Serigala Terakhir)

Nominasi Sutradara Terbaik

  • Aria Kusumadewa (Identitas)
  • Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
  • Hanung Bramantyo (Perempuan Berkalung Sorban)
  • Ratna Sarumpaet (Jamila Dan Sang Presiden)
  • Teddy Soeriaatmadja (Ruma Maida)

Nominasi Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik

  • Aria Kusumadewa (Identitas)
  • Armantono (Jagad Kali Code)
  • Ayu Utami (Ruma Maida)
  • Sally Anom Sari & Sammaria Simanjuntak (Cin(T)a)
  • Salam Aristo (Garuda Di Dadaku)

Nominasi Film Terbaik

  • Identitas
  • Jamila dan Sang Presiden
  • Mereka Bilang, Saya Monyet!
  • Perempuan Berkalung Sorban
  • Ruma Maida
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Ayam Mati Di Lumbung Padi
Film Dokumenter Pendek Terbaik: The Last Journey

PENGHARGAAN KHUSUS
Film Anak-Anak Terbaik: Garuda di Dadaku
Sutradara Baru Terbaik: Djenar Maesa Ayu - Mereka Bilang Saya Monyet

LIFETIME ACHIEVEMENT: Sophan Sophian

***

Berdasarkan Film:
  1. Identitas (4 awards)
  • Film Terbaik
  • Sutradara Terbaik
  • Pemeran Utama Pria Terbaik
  • Penata Artistik Terbaik
     2.  Mereka Bilang, Saya Monyet!
  • Pemeran Utama Wanita Terbaik
  • Sutradara Baru Terbaik
  • Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
  • Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik
     3.  Pintu Terakhir
  • Penyuntingan Terbaik
  • Penata Sinematografi Terbaik
     4.  Perempuan Berkalung Sorban
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik
     5.  Garuda di Dadaku
  • Film Anak-Anak Terbaik
     6.  Ayam Mati di Lumbung Padi
  • Film Dokumenter Panjang Terbaik
     7.  King
  • Penata Musik Terbaik
     8.  The Last Journey
  • Film Dokumenter Pendek Terbaik
     9.  Cin(T)a
  • Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik
   10.  Ruma Maida
  • Penata Suara Terbaik

***

overall gue gak bisa ngasih pendapat terhadap hasilnya karena, jujur, dari 10 film yang dapet award, cuma Garuda di Dadaku doang yang gue tonton. yang lainnya sih gatau deh bener apa enggak. tapi kata temen gue yang nonton Identitas di JIFFEST 2009 kemaren, dia heran kenapa Identitas yang menang soalnya freak gitu ceritanya. masa orang kawin sama mayat???? yah mungkin dia bukan seorang pengamat film yang ngerti seluk beluknya, jadi dia bilang jelek. tapi ternyata juri yang merupakan para ahli bilang kalo itu bagus dan akhirnya jadi film terbaik.

yang gue sayangkan adalah.......... pengisi acaranya. i mean penyanyi-penyanyinya. di acara sakral semacem FFI, kenapa tiba tiba berubah jadi acara INBOX/Dahsyat/Playlist yang nampilin band yang gak seharusnya ditampilih. pas bagian Sophan Sophian dapet Lifetime Achievement, suasana saat itu adalah sangat haru dan sendu, karena Widyawati menangis. tapi tiba tiba.... JENG JENG. Charlie main piano! what. the. hell. mana suaranya sok divibrain lagi. mending bagus. ini mah jadi penghancur suasana. ups sorry. kekurangannya cuma itu aja kok.

eh tapi bentar deh, kenapa award Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik, Film Dokumenter Panjang & Pendek Terbaik, Sutradara Baru Terbaik, sama Penata Suara Terbaik gak di ONAIR-in, tapi malah OFFAIR? kan kasian juga kalo mereka pengen maju ke depam terus ngasih speech.

udah kok itu aja kekurangannya. semoga FFI 2010 bisa lebih baik dan, PLEASE, pilih guest star yang bener.

No comments:

Post a Comment