Setelah hampir setahun menanti, akhirnya minggu lalu dapet email dari Qatar Airways. 25% Off Worldwide Destination promo is baaack! Kenapa dinanti-nanti? Karena tahun bulan Mei lalu gue dan Ayah berangkat liburan ke Turki karena promo yang gue beli bulan November 2013. Dengan "trik" yang gue terapkan tahun lalu, gue mencoba dulu buat ngecek trik itu masih bisa dipake atau nggak. Ternyata masih! Sayang di tanggal yang gue incer trik itu nggak bisa dipake. Karena nggak bisa menikmati promo itu, akhirnya gue memutuskan untuk meracuni orang-orang sekitar.
Orang pertama yang gue racuni adalah temen yang waktu itu lagi di sebelah gue. Dia sih kayaknya pengen, tapi saat ngajak temennya yang lain tidak ada yang nanggepin. Kasian. Kemudian sasaran berikutnya adalah JambuKebalikFC. Ada yang sepertinya tertarik, tapi maunya pergi kalo gue pergi. Uh sayang sekali tapi jadwal kita nggak pas :( Karena belom ada yang keracunan, gue memutuskan untuk menyebarkan di Facebook dan Twitter. Di Twitter, gue mention KartuPos dan nggak lama kemudian di mention. Di Facebook gue memutuskan buat post di grup Backpacker Dunia. Sebagai ucapan terima kasih juga karena gue sering tau banyak promo dari sana.
Betapa kagetnya gue saat di kelas temen nyeletuk, "Ky, kamu ngapain sih di Facebook?" Gue kaget karena post gue di Backpacker Dunia ternyata masuk ke home Facebook orang-orang yang nggak gabung di group itu. I swear to God, last time I checked the group was set to Private! Tapi gue cek lagi ternyata group itu udah jadi public. Pantes kemana-mana :( Abis deh diledekin temen, mulai dari dicie-ciein sampe dibilang travel agent :(
But on the positive note, blog gue sempet melonjak visitornya xixixi alhamdulillah (kampungan). Oh ya, ada juga yang akhirnya booking tiket dengan trik gue ini dan berterima kasih karena udah dikasih tau triknya. Seneng deh kalo bantu orang gitu :')
Buat kalian-kalian yang sudah pegang tiket promonya, sekarang gue mau mencoba ceritakan pengalaman gue naik Qatar Airways yang menurut Skytrax merupakan salah satu maskapai bintang lima di dunia. Di liburan kemaren, gue naik Qatar Airways sebanyak 4 kali. Kuala Lumpur–Doha (QR 847), Doha–Istanbul (QR 239), Istanbul–Doha (QR 238), dan Doha–Jakarta (QR 956). Lumayan lah jadi bisa sedikit mereview pengalaman naik Qatar.
Sewaktu tiba di bandara untuk check-in, penumpang yang beli tiket di www.qatarairways.com diminta untuk menunjukkan kartu kredit yang digunakan saat pembayaran. Jadi jangan lupa dibawa yaa. Kalo beli pake kartu kredit orang lain gimana? Saat mau bayar di webnya, jangan lupa dicentang pilihan yang menyatakan bahwa pemilik kartu kredit bukan merupakan penumpang kemudian lakukan verifikasi data.
Saat check-in bakal dikasih boarding pass sampe tujuan akhir. Bagasi juga udah di-tag sampe destinasi akhir.
Sebagai seorang yang cukup gemar dengan pesawat, gue cukup kecewa saat dapet email notification kalo pesawat gue rute Doha–Jakarta diganti dari B777-300ER jadi A330-300. Dengan digantinya pesawat itu, akhirnya 4x naik Qatar Airways dan semuanya berada di dalam A330. Not a big problem though because I still get wide-bodies. But still, B777-300ER ride is on my bucket list and I was sad to have it postponed. Jenis pesawat yang dimiliki Qatar ada narrow body (A320) dan wide body (A330, A340, B777, B787, dan A380 merupakan yang paling baru). Gue sendiri buat flight yang jauh selalu lebih milih buat naik yang jenis wide body. Jadi pas pesen tiket selalu perhatiin jenis pesawat.
Untuk masalah on-time performance, 3 dari 4 flight gue tidak mengalami delay yang berarti. Flight pertama on time, tapi landingnya telat 6 menit karena traffic Doha Airport di pagi hari itu cukup padat. Flight kedua telat 17 menit karena nunggu penumpang yang connecting dari segala destinasi. Flight ketiga (IST-DOH) dapet telat 38 menit karena flight sebelubnya sampe di Istanbul juga telat. Flight keempat juga telat 20 menit yang lagi-lagi dikarenakan nungguin connecting passengers. But not a big deal, lah. Oh ya, karena delay 38 menit di flight IST-DOH, begitu penumpang masuk pesawat ada yang disamperin pramugari dan dibilangin kalo dia udah pasti ditinggal pesawat lanjutannya ke Phnom Penh. Tapi sepertinya sih dia langsung diberikan pesawat lain, gue kurang tau. Dari mukanya sih langsung terlihat tenang setelah dibilangin kalo dia dipastikan ketinggalan pesawat. Beginilah perksnya naik full-service, kalo connecting flight nggak kekejar udah pasti diurusin karena kesalahan ada di pihak mereka.
Gimana dengan transit di Doha? Untuk penumpang Qatar, transit di Doha nggak perlu keluar uang sama sekali dan nggak butuh visa asal nggak keluar aiport. Kalo mau keluar airport gimana? Urus visa online lewat manage my booking di web Qatar Airways dan bayar seharga USD 55. Karena alasan inilah gue pilih flight yang transitnya kisaran 2 jam aja biar nggak bosen nunggu di bandara. Tapi berita baiknya bagi Anda sekalian, Qatar Airways sekarang udah punya program Doha City Tour buat para penumpangnya yang transit. Dan yang lebih membahagiakan lagi, city tour ini GRATIS!
Terus gimana visanya? Kan orang Indonesia butuh visa buat masuk Qatar. Masa harus bayar USD 55?
Eits, tenang! Dari hasil baca-baca gue, katanya buat ikut program ini orang Indonesia pun nggak perlu urus visa. Tapi ada syaratnya. Flight lanjutannya harus di antara 5-12 jam, dan flight kalian harus sampai di Doha di antara jam 04.00-19.00. Keterangan lebih lanjut silakan dibaca disini (http://www.qatarairways.com/global/en/offers/doha-city-tour.page).
Kalo emang males keluar bandara atau waktu transitnya sempit, tenang aja! Doha Airport menyediakan wifi gratis dan berdasarkan hasil baca-baca, katanya ada semacem snooze lounge buat selonjoran. Atau silakan explore bandara baru Doha yang megah itu!
Sebelum bandara Doha yang baru ini dibuka, gue sering baca pengalaman orang yang bilang kalo mereka ogah transit di Doha karena dari dan ke pesawat naik bis dan waiting roomnya sumpek banget. Tapi tenang, sekarang bandara itu sudah tidak digunakan lagi, kok. FYI, bandara baru Doha yang namanya Hamad International Airport ini dibuka pada tanggal 27 Mei 2014. Transit pertama gue di Doha adalah tanggal 24 Mei, sementara transit kedua tanggal 30 Mei. Jadi bisa merasakan kedua bandara Doha. Yippie!
Di bandara yang lama emang semrawut banget, tempat periksa barang bawaan yang masyaAllah ramenya, sampe waiting room yang minim kursi sampe banyak orang pada berdiri. Tapi alhamdulillah ada free wifi, lumayan buatupdate arrived in di Path ngabarin Mama dan Eja.
Berbeda dengan bandara lama, bandara baru Doha ini gede, megah, dan terlihat modern banget. Tempat buat periksa barang bawaan sebelum masuk departure hall tetep rame tapi banyak scannernya jadi nggak lama antrinya. Karena inbound flight gue dari Istanbul delayed, waktu disana jadi singkat banget. Awalnya udah diniatin buat liat-liat, tapi akhirnya rute gue hanya menjadi turun pesawat —> cek tas —> departure hall liat boneka teddy bear segede alaihum gambreng —> ke gate. Lagi-lagi, disini ada free wifi juga. Silakan dipergunakanuntuk update arrived in di Path seperlunya. Di dalam perjalanan menuju gate gue juga melihat banyak iMac yang bisa digunakan gratis buat internetan.
Cukup dengan etc-etcnya, sekarang bahas flightnya. Flight dengan Qatar Airways, berarti Anda akan mendapatkan jatah checked luggage 30 kg per orang di kelas ekonomi. Di bisnis dan first class sepertinya dapet 40 dan 50 kg, respectively. Selain itu, Anda akan memiliki AVOD alias TV di setiap kursi dan dijamin susah bosan karena disana banyak film, lagu, dan TV series. Karena 4x dapet pesawat A330, AVOD yang gue dapet rada jadul. Bedanya AVOD baru dengan AVOD lama adalah AVOD baru ada slot USB buat ngecharge hp. Tapi selama masih berfungsi dengan baik, tidak apalah. Eh, tapi ada masalah deng. Jack audio buat colok ke headset di flight IST-DOH sepertinya agak rusak, jadi headsetnya cuma bunyi sebelah. Kalo diteken baru bisa nyala kanan kiri.
Leg room nggak usah dibahas lah ya. Gue yang naik AirAsia aja nggak ada masalah, apalagi naik Qatar. Legaaaa leg roomnya! Untuk layout kabin ekonomi, pesawat A330 layoutnya 2-4-2, sementara pesawat B777 layoutnya 3-3-3. Oh ya, sebelom naik pesawat kalian juga bisa pilih kursi online di manage my booking. Gratis!
Begitu masuk pesawat, sebuah bantal kecil sudah menanti di kursi. Lumayan buat jadi ganjelan pantat atau leher. You decide. Untuk flight yang panjangan, dikasih selimut juga. Kalau butuh selimut di flight yang nggak begitu lama, dicoba minta aja siapa tau dikaih. Untuk flight yang panjangan juga dikasih amenity kit. Isinya kaos kaki, eye shade, sikat gigi dan odol kecil, serta ear plug. Amenitynya ditelakkan di kantong bahan gitu, lumayan buat dijadiin tempat charger/headset/koin. Eyeshadenya lumayan buat dipake pas naik AirAsia. Gaya dikit boleh dong ah, naik AirAsia tapi eye shadenya Qatar Airways <— norak tingkat tinggi.
Makanan! Gimana dengan makanan? Tenaaang, dikasih gratis dan dijamin halal kok! Kalau takut nggak cocok, tinggal pilih mau makanan jenis apa di manage my booking. Gue lupa kalau Ayah nggak bisa makan Ayam sehingga nggak pesenin Seafood Meal. Alhasil di flight DOH–IST Ayah cuma makan sayur, roti, dan dessert karena menunya ada ayamnya: sosis ayam dan omelet dari telur ayam. Maafkan anakmu ini, Ayah :( Mungkin kekurangan dari makanannya adalah cutlery-nya yang dari plastik. Garuda aja pake stainless steel looh. Gak masalah sih, asal gak patah aja sendok/garpu/pisonya.
Untuk flight yang kisaran 3-5 jam seperti DOH-IST dan sebaliknya, dikasih makan sekali aja. Jenis makanan yang dibagikan akan tergantung dengan waktu flightnya. Flight DOH-IST gue pagi, jadi dikasih sarapan. Flight IST-DOH waktu itu malem, jadi dikasih dinner. Gue sendiri merasa lebih enak makanan saat dinner.
Kalau flight yang durasinya lebih lama, dikasih makannya dua kali. Flight KUL-IST yang durasinya 7.5 jam dan take-off jam 3 pagi awalnya dikasih snack berupa hot wrap gitu. Bisa pilih isinya sayur atau spicy chicken. Enak kok walaupun "cuma" wrap doang. Maklum, biasa naik AirAsia yang mana flight 7 jam juga tetep nggak dikasih makan atau minum setetespun kalo nggak beli, kecuali bawa makan sendiri dari luar. Makanan kedua dikasih pas mau landing, yakni menu breakfast. Menu flight juga bisa diliat di kertas menu. Baru sekali nih gue naik flight yang kasih liat menunya di kertas menu gitu, maklum langganan AirAsia.
Flight DOH-CGK durasinya 9 jam, nggak lama setelah take-off dikasih snack. Ngomongnya sih snack, tapi menurut gue lebih ke dinner karena bukan hot wrap doang, tapi dikasih tray lengkap. Makan kedua dikasih beberapa saat sebelum landing, yakni berupa lunch. Setiap makanan "lengkap" dari Qatar ini bakal dikasih tambahan berupa appetizer (salad atau sejenisnya), croissant atau bread roll yang masih hangat, dessert, dan minum yang tinggal pilih.
Gue juga mau norak nih. Norak-norak enak sih tapinya. Jadi kan kalo minta minum teh di flight itu, tehnya bakal panas dan tawar. Di Qatar ini, pramugari bakal ngasih gula dan steamed milk. Gue selalu ambil 3 gula dan 1 steamed milk. Steamed milk ini kayaknya ditujukan buat kopi, biar jadi kopi susu. Tapi gue penasaran aja jadinya main comot. Awalnya steamed milk itu gue "gadoin" alias minum langsung. Rasanya hambar. Di flight kedua, gue iseng tuang steamed milk itu ke teh yang udah ditambahin gula. TERNYATA RASANYA ENAK! Alhasil seterusnya gue selalu minta teh ditambah 3 gula dan 1 steamed milk. Enak deh suer, semacem teh susu gitu. Ini teh apa susu? (Korban iklan)
Masalah pramugari, harus diakui pramugari dari Korea selalu cantiiiiik! Waktu naik AirAsia X ke Seoul dapet pramugari Korea. Kemaren naik Qatar juga kebagian banyak pramugari Korea. Kalo lewat suka intip-intip sedikit hahaha, tapi beneran loh mulus banget mukanya. Pramugara di flight KUL-DOH kebagian yang sedikit pongo tapi helpful banget. Sempet kebagian juga pramugara yang annoying di flight DOH-CGK. Lupa tapi annoyingnya kenapa (loh gimana—abis udah lama sih).
Yang jelas flight yang hospitality-nya paling bagus adalah flight IST-DOH. Jadi ceritanya setelah booking flight, gue daftar loyalty clubnya Qatar yang dinamakan Privilege Club. Yaa siapa tau dikirimin kartu gitu ke membernya kan lumayan walaupun tiernya paling rendah tapi punya koleksi kartu (kampungan). Tapi ternyata sampe sekarang belom dikirimin :( Setelah gabung dan punya nomer membership, gue input nomer itu di data penumpang. Kalo udah input gini, nanti di boarding pass bakal muncul nomer membershipnya. Flight KUL-DOH dan DOH-IST sih nothing special. Tapi pas flight IST-DOH, begitu pramugari yang nyambut di pintu pesawat dan liat boarding pass gue, dia bilang "Welcome back, Sir. This way, please." I know it's only one little gesture, but that gesture successfully put a smile on my face.
Tapi nggak berhenti disitu. Begitu pesawat sudah mengudara, ada pramugari yang celingukan di deket kursi gue. Dia ngeliatin kertas kecil sambil ngecek nomer kursi gue. Begitu dia sudah yakin kalau ini kursi yang dicari, dia bilang "Welcome back, Mr. Kamajaya. For dinner we have chicken and fish. Which one would you choose?" "Chicken for me and fish for my dad, please" "Okay. Is there anything else I can help?" "May I get a blanket for my dad?" "Sure. Wait a moment please" Nggak lama kemudian dia kembali dengan selimut yang masih dibungkus. Gue bilang terima kasih banyak, dan dia melanjutkan "hunting" ke orang-orang yang nama dan nomer kursinya udah dicatet di kertas kecil itu. Gila, salut banget gue! Terkesan nggak penting, tapi dia bener-bener terlihat mengapresiasi customernya. Nggak tau aja dia kalo gue belinya tiket promo dan baru sekali naik Qatar Airways. Too bad I didn't write her name down. Kan lumayan bisa bilang terima kasih lewat twitternya Qatar. Di flight DOH-CGK, gue berharap dapet hal yang sama. Tapi ternyata nothing special happened.
Begitulah sekiranya pengalaman gue naik Qatar Airways. Will I ever ride Qatar again? Definitely! Dengan senang hati gue akan naik Qatar Airways lagi kalo harga yang ditawarkan murah dan masuk budget. Tapi sekarang gue akan memilih jenis pesawat lain, asal jangan A320 atau A330 pokoknya. Seperti biasa, maaf kalau kepanjangan. Hope it helps you guys yang mau naik Qatar Airways. Selamat liburaaan!
Update 2018: hampir 4 tahun kemudian setelah sangat puas duduk di kelas ekonomi-nya Qatar Airways, saya duduk di first class! Baca ceritanya di sini.
Qatar Airways A330-300 at Istanbul-Atatürk Arport
Orang pertama yang gue racuni adalah temen yang waktu itu lagi di sebelah gue. Dia sih kayaknya pengen, tapi saat ngajak temennya yang lain tidak ada yang nanggepin. Kasian. Kemudian sasaran berikutnya adalah JambuKebalikFC. Ada yang sepertinya tertarik, tapi maunya pergi kalo gue pergi. Uh sayang sekali tapi jadwal kita nggak pas :( Karena belom ada yang keracunan, gue memutuskan untuk menyebarkan di Facebook dan Twitter. Di Twitter, gue mention KartuPos dan nggak lama kemudian di mention. Di Facebook gue memutuskan buat post di grup Backpacker Dunia. Sebagai ucapan terima kasih juga karena gue sering tau banyak promo dari sana.
Betapa kagetnya gue saat di kelas temen nyeletuk, "Ky, kamu ngapain sih di Facebook?" Gue kaget karena post gue di Backpacker Dunia ternyata masuk ke home Facebook orang-orang yang nggak gabung di group itu. I swear to God, last time I checked the group was set to Private! Tapi gue cek lagi ternyata group itu udah jadi public. Pantes kemana-mana :( Abis deh diledekin temen, mulai dari dicie-ciein sampe dibilang travel agent :(
But on the positive note, blog gue sempet melonjak visitornya xixixi alhamdulillah (kampungan). Oh ya, ada juga yang akhirnya booking tiket dengan trik gue ini dan berterima kasih karena udah dikasih tau triknya. Seneng deh kalo bantu orang gitu :')
Buat kalian-kalian yang sudah pegang tiket promonya, sekarang gue mau mencoba ceritakan pengalaman gue naik Qatar Airways yang menurut Skytrax merupakan salah satu maskapai bintang lima di dunia. Di liburan kemaren, gue naik Qatar Airways sebanyak 4 kali. Kuala Lumpur–Doha (QR 847), Doha–Istanbul (QR 239), Istanbul–Doha (QR 238), dan Doha–Jakarta (QR 956). Lumayan lah jadi bisa sedikit mereview pengalaman naik Qatar.
Qatar Airways A330-200 at Kuala Lumpur International Airport
Sewaktu tiba di bandara untuk check-in, penumpang yang beli tiket di www.qatarairways.com diminta untuk menunjukkan kartu kredit yang digunakan saat pembayaran. Jadi jangan lupa dibawa yaa. Kalo beli pake kartu kredit orang lain gimana? Saat mau bayar di webnya, jangan lupa dicentang pilihan yang menyatakan bahwa pemilik kartu kredit bukan merupakan penumpang kemudian lakukan verifikasi data.
Saat check-in bakal dikasih boarding pass sampe tujuan akhir. Bagasi juga udah di-tag sampe destinasi akhir.
Boarding pass KUL-DOH dan DOH-IST
Boarding pass IST-DOH dan DOH-CGK
Sebagai seorang yang cukup gemar dengan pesawat, gue cukup kecewa saat dapet email notification kalo pesawat gue rute Doha–Jakarta diganti dari B777-300ER jadi A330-300. Dengan digantinya pesawat itu, akhirnya 4x naik Qatar Airways dan semuanya berada di dalam A330. Not a big problem though because I still get wide-bodies. But still, B777-300ER ride is on my bucket list and I was sad to have it postponed. Jenis pesawat yang dimiliki Qatar ada narrow body (A320) dan wide body (A330, A340, B777, B787, dan A380 merupakan yang paling baru). Gue sendiri buat flight yang jauh selalu lebih milih buat naik yang jenis wide body. Jadi pas pesen tiket selalu perhatiin jenis pesawat.
Untuk masalah on-time performance, 3 dari 4 flight gue tidak mengalami delay yang berarti. Flight pertama on time, tapi landingnya telat 6 menit karena traffic Doha Airport di pagi hari itu cukup padat. Flight kedua telat 17 menit karena nunggu penumpang yang connecting dari segala destinasi. Flight ketiga (IST-DOH) dapet telat 38 menit karena flight sebelubnya sampe di Istanbul juga telat. Flight keempat juga telat 20 menit yang lagi-lagi dikarenakan nungguin connecting passengers. But not a big deal, lah. Oh ya, karena delay 38 menit di flight IST-DOH, begitu penumpang masuk pesawat ada yang disamperin pramugari dan dibilangin kalo dia udah pasti ditinggal pesawat lanjutannya ke Phnom Penh. Tapi sepertinya sih dia langsung diberikan pesawat lain, gue kurang tau. Dari mukanya sih langsung terlihat tenang setelah dibilangin kalo dia dipastikan ketinggalan pesawat. Beginilah perksnya naik full-service, kalo connecting flight nggak kekejar udah pasti diurusin karena kesalahan ada di pihak mereka.
30 minutes delay at Istanbul Airport
Sibuknya Doha Airport padahal dini hari!
Gimana dengan transit di Doha? Untuk penumpang Qatar, transit di Doha nggak perlu keluar uang sama sekali dan nggak butuh visa asal nggak keluar aiport. Kalo mau keluar airport gimana? Urus visa online lewat manage my booking di web Qatar Airways dan bayar seharga USD 55. Karena alasan inilah gue pilih flight yang transitnya kisaran 2 jam aja biar nggak bosen nunggu di bandara. Tapi berita baiknya bagi Anda sekalian, Qatar Airways sekarang udah punya program Doha City Tour buat para penumpangnya yang transit. Dan yang lebih membahagiakan lagi, city tour ini GRATIS!
Terus gimana visanya? Kan orang Indonesia butuh visa buat masuk Qatar. Masa harus bayar USD 55?
Eits, tenang! Dari hasil baca-baca gue, katanya buat ikut program ini orang Indonesia pun nggak perlu urus visa. Tapi ada syaratnya. Flight lanjutannya harus di antara 5-12 jam, dan flight kalian harus sampai di Doha di antara jam 04.00-19.00. Keterangan lebih lanjut silakan dibaca disini (http://www.qatarairways.com/global/en/offers/doha-city-tour.page).
Kalo emang males keluar bandara atau waktu transitnya sempit, tenang aja! Doha Airport menyediakan wifi gratis dan berdasarkan hasil baca-baca, katanya ada semacem snooze lounge buat selonjoran. Atau silakan explore bandara baru Doha yang megah itu!
Sebelum bandara Doha yang baru ini dibuka, gue sering baca pengalaman orang yang bilang kalo mereka ogah transit di Doha karena dari dan ke pesawat naik bis dan waiting roomnya sumpek banget. Tapi tenang, sekarang bandara itu sudah tidak digunakan lagi, kok. FYI, bandara baru Doha yang namanya Hamad International Airport ini dibuka pada tanggal 27 Mei 2014. Transit pertama gue di Doha adalah tanggal 24 Mei, sementara transit kedua tanggal 30 Mei. Jadi bisa merasakan kedua bandara Doha. Yippie!
Di bandara yang lama emang semrawut banget, tempat periksa barang bawaan yang masyaAllah ramenya, sampe waiting room yang minim kursi sampe banyak orang pada berdiri. Tapi alhamdulillah ada free wifi, lumayan buat
Security check at old Doha Airport
Waiting room at old Doha Airport
Berbeda dengan bandara lama, bandara baru Doha ini gede, megah, dan terlihat modern banget. Tempat buat periksa barang bawaan sebelum masuk departure hall tetep rame tapi banyak scannernya jadi nggak lama antrinya. Karena inbound flight gue dari Istanbul delayed, waktu disana jadi singkat banget. Awalnya udah diniatin buat liat-liat, tapi akhirnya rute gue hanya menjadi turun pesawat —> cek tas —> departure hall liat boneka teddy bear segede alaihum gambreng —> ke gate. Lagi-lagi, disini ada free wifi juga. Silakan dipergunakan
Giant teddy bear at Hamad International Airport
Hamad International Airport
Cukup dengan etc-etcnya, sekarang bahas flightnya. Flight dengan Qatar Airways, berarti Anda akan mendapatkan jatah checked luggage 30 kg per orang di kelas ekonomi. Di bisnis dan first class sepertinya dapet 40 dan 50 kg, respectively. Selain itu, Anda akan memiliki AVOD alias TV di setiap kursi dan dijamin susah bosan karena disana banyak film, lagu, dan TV series. Karena 4x dapet pesawat A330, AVOD yang gue dapet rada jadul. Bedanya AVOD baru dengan AVOD lama adalah AVOD baru ada slot USB buat ngecharge hp. Tapi selama masih berfungsi dengan baik, tidak apalah. Eh, tapi ada masalah deng. Jack audio buat colok ke headset di flight IST-DOH sepertinya agak rusak, jadi headsetnya cuma bunyi sebelah. Kalo diteken baru bisa nyala kanan kiri.
Tampilan AVOD jadul
Ayah yang telalu khusyu' mainin AVOD
Leg room nggak usah dibahas lah ya. Gue yang naik AirAsia aja nggak ada masalah, apalagi naik Qatar. Legaaaa leg roomnya! Untuk layout kabin ekonomi, pesawat A330 layoutnya 2-4-2, sementara pesawat B777 layoutnya 3-3-3. Oh ya, sebelom naik pesawat kalian juga bisa pilih kursi online di manage my booking. Gratis!
Leg room Qatar Airways
Economy cabin Qatar Airways A330
Begitu masuk pesawat, sebuah bantal kecil sudah menanti di kursi. Lumayan buat jadi ganjelan pantat atau leher. You decide. Untuk flight yang panjangan, dikasih selimut juga. Kalau butuh selimut di flight yang nggak begitu lama, dicoba minta aja siapa tau dikaih. Untuk flight yang panjangan juga dikasih amenity kit. Isinya kaos kaki, eye shade, sikat gigi dan odol kecil, serta ear plug. Amenitynya ditelakkan di kantong bahan gitu, lumayan buat dijadiin tempat charger/headset/koin. Eyeshadenya lumayan buat dipake pas naik AirAsia. Gaya dikit boleh dong ah, naik AirAsia tapi eye shadenya Qatar Airways <— norak tingkat tinggi.
Ganjelan pantat atau leher
Selimut dan amenity kit
Isi amenity kit Qatar Airways economy class (sumber)
Untuk flight yang kisaran 3-5 jam seperti DOH-IST dan sebaliknya, dikasih makan sekali aja. Jenis makanan yang dibagikan akan tergantung dengan waktu flightnya. Flight DOH-IST gue pagi, jadi dikasih sarapan. Flight IST-DOH waktu itu malem, jadi dikasih dinner. Gue sendiri merasa lebih enak makanan saat dinner.
Breakfast Qatar Airways flight QR239 DOH-IST
Dinner QR238 IST-DOH
Dinner QR238 IST-DOH
Kalau flight yang durasinya lebih lama, dikasih makannya dua kali. Flight KUL-IST yang durasinya 7.5 jam dan take-off jam 3 pagi awalnya dikasih snack berupa hot wrap gitu. Bisa pilih isinya sayur atau spicy chicken. Enak kok walaupun "cuma" wrap doang. Maklum, biasa naik AirAsia yang mana flight 7 jam juga tetep nggak dikasih makan atau minum setetespun kalo nggak beli
Menu makanan flight QR847 KUL-DOH
Menu minuman flight QR847 KUL-DOH
Pilihan sarapan flight QR847 KUL-DOH
Pilihan sarapan KUL-DOH flight QR847
Flight DOH-CGK durasinya 9 jam, nggak lama setelah take-off dikasih snack. Ngomongnya sih snack, tapi menurut gue lebih ke dinner karena bukan hot wrap doang, tapi dikasih tray lengkap. Makan kedua dikasih beberapa saat sebelum landing, yakni berupa lunch. Setiap makanan "lengkap" dari Qatar ini bakal dikasih tambahan berupa appetizer (salad atau sejenisnya), croissant atau bread roll yang masih hangat, dessert, dan minum yang tinggal pilih.
Tampilan tray "lengkap"
Menu QR956 DOH-CGK
Lunch di flight QR956 DOH-CGK
Snack yang lebih mirip dinner di Qatar Airways QR956 flight DOH-CGK
Kadang gue pilih orange juice, apple juice, tea, atau mineral water. Pas flight malem rasanya pengen pesen susu tapi nggak ada :( Karena Qatar ini maskapai international yang banyak penumpang bulenya, mereka juga sediain wine atau beer. Pingin anet icip-icip tapi ada Ayah di sebelah, hahahaha canda :p Minum di Qatar Airways ini sepertinya free flow. Bisa minta kapan aja, tinggal panggil pramugari/a yang leway atau samperin aja ke galley (bahasa kampungnya: dapur) pesawat. Di flight IST-DOH bahkan pramugarinya jalan-jalan buat nawarin minum tambahan yang udah dituangin ke gelas.
Ohya, di flight DOH-CGK gue dikasih coklat Godiva! Walaupun cuma sebiji, tapi tak apalah seenggaknya udah cobain mehehehe. Target berikutnya: cobain Movenpick atau Haagen-Dazs ice cream di pesawat! Hahaha
Godiva!
Gue juga mau norak nih. Norak-norak enak sih tapinya. Jadi kan kalo minta minum teh di flight itu, tehnya bakal panas dan tawar. Di Qatar ini, pramugari bakal ngasih gula dan steamed milk. Gue selalu ambil 3 gula dan 1 steamed milk. Steamed milk ini kayaknya ditujukan buat kopi, biar jadi kopi susu. Tapi gue penasaran aja jadinya main comot. Awalnya steamed milk itu gue "gadoin" alias minum langsung. Rasanya hambar. Di flight kedua, gue iseng tuang steamed milk itu ke teh yang udah ditambahin gula. TERNYATA RASANYA ENAK! Alhasil seterusnya gue selalu minta teh ditambah 3 gula dan 1 steamed milk. Enak deh suer, semacem teh susu gitu. Ini teh apa susu? (Korban iklan)
Teh susu terenak sedunia (lebay)(karena bikinan sendiri)
Masalah pramugari, harus diakui pramugari dari Korea selalu cantiiiiik! Waktu naik AirAsia X ke Seoul dapet pramugari Korea. Kemaren naik Qatar juga kebagian banyak pramugari Korea. Kalo lewat suka intip-intip sedikit hahaha, tapi beneran loh mulus banget mukanya. Pramugara di flight KUL-DOH kebagian yang sedikit pongo tapi helpful banget. Sempet kebagian juga pramugara yang annoying di flight DOH-CGK. Lupa tapi annoyingnya kenapa (loh gimana—abis udah lama sih).
Yang jelas flight yang hospitality-nya paling bagus adalah flight IST-DOH. Jadi ceritanya setelah booking flight, gue daftar loyalty clubnya Qatar yang dinamakan Privilege Club. Yaa siapa tau dikirimin kartu gitu ke membernya kan lumayan walaupun tiernya paling rendah tapi punya koleksi kartu (kampungan). Tapi ternyata sampe sekarang belom dikirimin :( Setelah gabung dan punya nomer membership, gue input nomer itu di data penumpang. Kalo udah input gini, nanti di boarding pass bakal muncul nomer membershipnya. Flight KUL-DOH dan DOH-IST sih nothing special. Tapi pas flight IST-DOH, begitu pramugari yang nyambut di pintu pesawat dan liat boarding pass gue, dia bilang "Welcome back, Sir. This way, please." I know it's only one little gesture, but that gesture successfully put a smile on my face.
Tapi nggak berhenti disitu. Begitu pesawat sudah mengudara, ada pramugari yang celingukan di deket kursi gue. Dia ngeliatin kertas kecil sambil ngecek nomer kursi gue. Begitu dia sudah yakin kalau ini kursi yang dicari, dia bilang "Welcome back, Mr. Kamajaya. For dinner we have chicken and fish. Which one would you choose?" "Chicken for me and fish for my dad, please" "Okay. Is there anything else I can help?" "May I get a blanket for my dad?" "Sure. Wait a moment please" Nggak lama kemudian dia kembali dengan selimut yang masih dibungkus. Gue bilang terima kasih banyak, dan dia melanjutkan "hunting" ke orang-orang yang nama dan nomer kursinya udah dicatet di kertas kecil itu. Gila, salut banget gue! Terkesan nggak penting, tapi dia bener-bener terlihat mengapresiasi customernya. Nggak tau aja dia kalo gue belinya tiket promo dan baru sekali naik Qatar Airways. Too bad I didn't write her name down. Kan lumayan bisa bilang terima kasih lewat twitternya Qatar. Di flight DOH-CGK, gue berharap dapet hal yang sama. Tapi ternyata nothing special happened.
Begitulah sekiranya pengalaman gue naik Qatar Airways. Will I ever ride Qatar again? Definitely! Dengan senang hati gue akan naik Qatar Airways lagi kalo harga yang ditawarkan murah dan masuk budget. Tapi sekarang gue akan memilih jenis pesawat lain, asal jangan A320 atau A330 pokoknya. Seperti biasa, maaf kalau kepanjangan. Hope it helps you guys yang mau naik Qatar Airways. Selamat liburaaan!
Sampai berjumpa di lain waktu, Qatar Airways!
Lagi cari-cari pengalaman orang naik Qatar eh nemu postingan ini, seru banget hehe. Saya bakal naik Qatar untuk pertama kalinya nih, makasih ya udah sharing pengalaman :D
ReplyDeleteHalo Astrid,
ReplyDeleteYaay alhamdulillah kalau post ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang Qatar Airways. Semoga flightnya berjalan dengan lancar dan selamat liburaan! :D
Terima kasih juga sudah mampir kesini :)
Makasih ya infonya, ane rencana mau naik Qatar Airways, sekalian pilih transit 22 jam biar bisa jalan2 di Doha. Tapi saya agak ragu pas mau booking gara2 gak tau seberapa luas leg roomnya. Kira2 leg roomnya luas Garuda atau Qatar gan? Biasanya ane naik Garuda kalau jarak jauh.
ReplyDeleteOh iya ane jg sempet baca di web Qatar Airways kalau transit lebih dari 8 jam, Qatar airways bakal ngatur free entry visa, hotel, & airport transfer.
Btw makasih udah sharing..
Halo Winda,
ReplyDeleteSaya baru pernah naik Garuda yang B738, leg roomnya sih lumayan. Kurang lebih Qatar sama lah dengan itu. Maaf kurang bisa memberi pencerahan, karena saya pendek jadi legroom AirAsia juga nggak begitu masalah -___- hahaha
Iya nih saya baru baca trip report di kaskus. Asal layovernya lama, bisa ikutan free Doha City Tour. Nggak usah urus visa. Tapi nggak dikasih hotel kayaknya. Jadi daftar, berangkat city tour, langsung ke airport lagi. Bisa dibaca disini http://www.kaskus.co.id/show_post/543b1a695a5163fe298b4574/1/trip-report---turki-8-16-september-2014
Sama-sama, Mbak. Terima kasih juga sudah mampir kesini. Have fun liburannya :D
Halo mas Refky, terima kasih sudah sharing pengalamannya dengan Qatar, ini pertama kalinya saya naik Qatar... Transit pertama selama 8 jam di Doha menuju Istanbul, transit kedua selama 10,5 jam, saya tadinya ragu mau naik Qatar karena banyak yg kasih review jelek terutama dari bule2... insya Allah sekarang saya sudah yakin :)
ReplyDeleteHi Dewi waktu kamu kamı ke Istanbul dgn QA, brp biayanya ?
DeleteHi Mbak Dewi,
ReplyDeleteSama-sama, Mbak :D Wah lumayan lama tuh transitnya, dicoba aja ke meja Free Doha City Tour siapa tau eligible kalo waktu arrival dan departurenya memungkinkan. Lumayan bisa keliling Doha gratis :D
Have fun liburannya Mbak, semoga semuanya lancar. Terima kasih juga sudah mampir :)
Wah, saya kepengen juga nih nyobain airlines bonafide asal timur tengah. Tapi setiap mau pergi, jodohnya kok ya sama MAS terus. Emirates, Qatar Airways, sama Etihad pada jual mahal. Pernah juga naik Kuwait Airways, tapi kualitasnya jelas kebanting sama maskapai timur tengah lainnya :D
ReplyDeleteHalo Mas Indra,
ReplyDeleteQatar "sweet spot" harganya biasanya yang mulai dari KUL. Coba diutak-atik aja disitu Mas, hehe. Emirates sama Etihad belum nemu cara buat murahnya nih tapi :( Kuwait Airways saya malah pingin coba Mas tapi rute KUL-CGK aja biar nggak lama berhubung pesawatnya tua, seenggaknya udah cobain A340-300 haha.
Terima kasih Mas sudah mampir kesini :D
kerennn !!!
ReplyDeleteseumur2 belum pernah naik maskapai luar selain AA sama cebu :D
aku ctrl + D yah
Terima kasih, Mas Oka :D
DeleteSaya juga sebelumnya sering banget naik AA, tapi berhubung AA nggak ada ke Istanbul dan ini nggak beda jauh sama harga AA jadi dibeli aja deh haha
Terima kasih lagi Mas Oka karena udah mampir kesini :)
Maaf mas....nanti tgl 28 july saya brgkat dri jakarta ke madinah, saudi arabia menggunakan Qatarairways...saya transit di doha selama 19 jam....kira2 bisa dpt hotel gk ya....gmn caranya spy bisa dpt hotel...??? Gmn pula caranya spy bisa ikut tour...???
DeleteHalo Refky! Terima kasih!
ReplyDeleteFlight Qatarnya lancar, pengalaman saya kira-kira sama kayak yang kamu tulis hehe. Ditunggu postingan jalan-jalan lainnya!
Hai, Astrid!
DeleteHoree, turut senang kalo post ini bisa ngasih gambaran gimana rasanya naik Qatar Airways.
Siap, Mbak. Semoga saya bisa rajin update, hehe :D
Halo Refky, ada id line atau alamat email? hehe mau nanya nanya masalah itenary di jepang dan hongkong soalnya aku ada rencana kesana dan udah beli tiket hehe mau nanya saran aja sih. thanks before ya. salam kenal dr jogja :D
ReplyDeleteHalo Yamua, salam kenal juga :D
DeleteSilakan bisa email saya di eky_261193@yahoo.co.id
Saya bakal bantu jawab berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya :)
Terima kasih ya udah main ke blog saya
Salam kenal Mas Refky. Seru banget tulisannya! :) Saya ada rencana ke US bulan maret dengan Qatar. Kapan bisa pilih kursinya ya? Karena sewaktu saya booking, tidak ada pilihan untuk memilih kursi. Apakah memang harus pas check-in online/check-in bandara?
ReplyDeleteTerima kasih.
Salam kenal juga, Anya. Terima kasih juga udah baca tulisan saya :))
DeleteWaktu itu saya pilih kursi bisa kapanpun kok lewat Manage My Booking. Tinggal cari tulisan edit seat terus bisa pilih-pilih kursi gratis. Tapi emang belakangan waktu itu sebelum berangkat selalu error sih pas milih seat, padahal sebelumnya lancar-lancar aja. Pas online check-in juga bisa kok pilih seat.
Hi Refky,
ReplyDeleteWaktu terbang DOH-CGK Ada transit di Singapore kah? Thanks.
Riska
Halo Riska, waktu itu saya penerbangan langsung DOH-CGK.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo Yesti. Wah lumayan lama juga tuh transitnya, kalo emang eligible buat dapet free city tour bisa seru banget jalan-jalan di Doha. Have a pleasant flight with Qatar Airways! *udah berasa pramugara*
DeleteHai Refky.
ReplyDeletePertama mau bilang keren dulu buat artikelnya. Dari beberapa artikel, cuma punya Refky nih yang asik buat disimak. Walau panjang karena cerita pengalaman tapi gak bikin boring. Well done!
Kedua mau bilang terima kasih buat artikel ini. Review-nya sangat membantu buat penumpang yang baru pertama kali naik Qatar Airways, seperti saya. Insya Allah senin depan, 6 Juli 2015 bakal flight ke Paris dari KL dan bakal transit di Doha selama 6-7 jam. Dari artikel ini saya tau bisa pilih seat, amenity bag, doha city tour dan info lainnya. Terima kasih. Btw, saya bakal flight dengan A340 dan A-380. Wish me luck!
Halo Aldi, terima kasih juga udah meluangkan waktu buat baca post saya dan ngasih komentar yang positif :D
DeleteWoohh, Paris!! Semoga menyenangkan di Paris nantii. Euro Trip kah? Atau kuliah?
Aaahhh jiwa saya sebagai aviation geek langsung iri kamu bakal naik A340 (-600 ya kalo nggak salah?) dan A380! IFE-nya A340 nggak lebih bagus dari A380 sih, tapi pesawatnya panjaaang jadi penasaran pengen terbang di dalemnya haha.
Enjoy your flight and Paris, Di! Semoga semuanya lancar dan menyenangkan :))
Waa langsung dibales sama yang punya artikel haha. Je vous en prie Refky
DeleteAmin amin, semoga semua lancar. Lagi ada kegiatan buat mewakilin Indonesia dan sekalian diperpanjang buat Euro Trip. Hitung-hitung sekalian nyicil bucket lists yg belum terwujud hehe. Dan btw, ini pengalaman pertama ke Eropa! Jadi luar biasa nervous-nya haha makanya lagi freak banget sama internet buat cari referensi biar gak bloon banget haha. Gimana Paris? Awal tahun kemaren ke Paris juga kan ya? Waaa seru.
Iya, A340-600. Berarti aku beruntung dong ya bisa ngerasain pesawat baru hehe, semoga aja gak dapet email notification tentang perubahan pesawat ya *fingercross*
Siap. Terima kasih banyak. Can't wait to fly with Qatar Airway!
*baru bales abis google translate French phrase-nya dulu*
DeleteWooww cool banget bisa jadi delegasi Indonesiaa! Selamat dulu deh kalo gituu, semoga saya bisa ketularan cool-nya :p
Paris, Paris, Paris… gimana ya? Gitu-gitu aja sih, tapi emang harus diakui saya senyum terus pas pertama kali liat Eiffel padahal ngeliatnya dari dalem Metro. Dalem hati bergumam, "Wah akhirnya bisa liat Eiffel langsung di Paris! Keren banget!" Tapi hati-hati di sana banyak scam, copet, dan beberapa Metro serta stasiunnya suka bau pesing, blergh!
Wah iya tuh semoga nggak ganti tipe pesawat deh. Kemaren saya jadi korban ganti pesawat, awalnya 777-300ER diganti jadi A330-300 :( Omong-omong, yang pesawat baru itu yang A380 tuh. IFE dan remote controlnya bakal pake teknologi terbaru yang saya juga belom pernah coba :( Kalo A340-600 sendiri sih pesawat yang udah agak jadul. Tapi mau baru, mau jadul, semoga penerbangannya lancar dan asik ya!
Bakal extend Euro Trip kemana aja, Di? Bucket list-nya apa aja emang? Siapa tau saya bisa nyontek beberapa item buat dimasukin ke bucket list sendiri, haha.
Udah beberapa bulan coba belajar French biar ntar gak kagok kalau disana haha
DeleteMerci Ky merci, mohon doanya biar bisa banggain Indonesia ya. Waaa makasi lagi buat sarannya nih, nambah referensi lagi. Udah lumayan tau juga sama hal-hal itu, selain dapat info dari internet, kebetulan ada temen kuliah disana, jadi banyak banget dapat ceramah biar well prepare disana.
Iya, Ky, A380 yang baru, layout seatnya 3-4-3. Yaudah Ky, aku sumpahin buru-buru flight lagi dan ngerasain pesawat barunya dari Top 10 Airlines of 2015 via Skytrax ya, amin!!!!
Rencana nih Ky dimulai dari yang paling dekat dulum which is Belgia sama Belanda, buat Jerman, Swiss, Italia dan Spanyol akan menyusul hehe. Ada sosmed yang bisa di add gaak nih Ky biar enak komunikasi masalah bucket list atau saran-saran lain, secara udah pro banget travelnya nih si Refky *tepuktangan*
Aamiin! Terimakasih Di doanya, sebagai orang yang suka banget pesawat itu salah satu keinginan saya buat nyobain semua maskapai top versi Skytrax, haha.
DeleteWaaah itu banyak banget negara tambahannya, extend ampe sebulan yaa?! Social media saya ada di sebelah kanan blog ini semua, Facebook namanya Muhamad Refky Kamajaya, Instagram dan Twitter accountnya mrefkyk.
Waks! Aamiin deh dianggep doa aja kata-kata "pro banget travelnya" :p
Well hello again ky! It's been 2 months now until our last conversation haha udah diniatin pas balik mau balas obrolan kita eh gak kesampaian juga dan barusan cek email ada notif langsung buru-buru buat bales takut nanti lupa. Aku udah di Indonesia btw, ah sudahlah gak penting haha
DeleteHamad International Airport luar biasak, gede hahaha awalnya bingung tapi kelamaan udah paham. Mau transit selama aja juga gak papa. Ini bandara gak pernah tidur kali yak, mau jam berapa juga orang mondar-mandir mulu.
Btw aku di php Qatar Airways ni ky haha, harusnya dari KL pakai awalnya 777-300ER, aku udah pesan seat, biasa deket jendela haha eh tau-taunya seat berubah dan pesawatnya juga diganti jadi A330-300. Tapi dari Doha ke Paris nya A380 dong, gede hahaha. Pramugarinya super banget asli.
Makasi buat informasi dari artikel ini ya ky, it's mean a lot to me. Yuk jalan-jalan bareng haha cari tiket harga miring semangat 😄
Halo! Gimana conferencenya? Seru banget ya pastii. Apa seruan jalan-jalannya? Hahaha :p
DeleteSetuju! Beda sama bandara lamanya yang sumpek dan serba antri dimana-mana. Dan iya, saya waktu itu transit tengah malem tetep rame dan kayaknya emang banyak flight yang terbang tengah malem deh.
I feel you! Sama-sama korban php dari 777-300ER jadi A330-300 nih :)) Pramugari dapet yang super terus kah? Saya sempet dapet 1 pramugari yang kayaknya males gitu serba susah dan lama kalo minta-minta (lagian naik ekonomi banyak mintanya… :p)
Sip-sip, saya juga seneng kalo bisa ngasih info ke yang lain. Yuk lah boleh kalo nemu tiket yang murah!
Sukse ky Alhamdulillah. Dapat gelar juara juga jadi senangnya berlipat-lipat ganda *yeay* Jalan-jalannya seru juga lah, hitung-hitung bonus sih ky hahahah
DeleteIya ky, bandaranya sibuk 24 jam, apotek aja kalah kali ya haha. Internet cornernya juga bagus sih, ini mall bukan bandara hahah
Perjalanan panjang pertama nama qatar, udah taunya dapat 777-300ER otomatis ekspetasi tinggi eh taunya dapat A330-300 tapi yaudeh deh ya soalnya pramugarinya baik banget, apalagi yang dari Korea, udah cantik, baik, istri idaman hahaha. Ada ky ada, jarang senyum gitu jadi serba salah deh haha
Udah ada rencana mau trip lagi ky?
Wah selamat kalo gitu udah mengharumkan nama Indonesia juga! BENEER pramugari yang dari Korea cantik dan murah senyum jadi salting kalo dilayanin *apasih*
DeleteBelom adaa. Cari kerja dulu, nggak boleh lama-lama jadi pengangguran :p
hai mas Refky,, mau tanya aku sudah beberapa kali "modify" untuk booking seat dan meal nya, tapi kenapa ga bisa ke save juga ya?? pasti pas masuk manage booking berubah seperti semula (awal) lagi. mohon dibantu ya.
ReplyDeleteHaloo,
DeleteSaya juga sebenernya awalnya lancar-lancar aja tapi sebulan sebelom berangkat tiap mau ubah seat selalu gagal. Tapi berhubung nggak begitu masalah jadi saya biarin aja. Kalo emang penting banget, kamu kontak lewat twitternya aja (@qatarairways) atau telepon kantornya yang di Jakarta supaya langsung dibantu.
Waktu mau flight dari CDG-DOHA seorang mahasiswa S3 Indonesia dari salah satu Universitas Teknik di Perancis mengajak aku ngobrol dan dia bilang penerbangan kita ini bakalan transit di bandara baru Doha yang menurut promo & infonya dia adalah airport termewah di dunia saat itu tahun 2014. Apa iyah? Yadeh aku cuman manut aja dengerin ceritanya orang ini. Sampai di Doha mahasiswa S3 itu aseli nungguin aku & temen dari toilet cewe utnuk mengajak explore bandara Doha. Buat aku yang lagi kecapean ketika itu mau ambil foto aja rasanya males. Hehehe jadilah dia sibuk sendiri foto2. Iyah besar banget dan mewah ya. Tapi teteup fasilitas toilet yang megang itu airport di Tokyo dengan WC ala Teknologi Jepang yang canggih dengan banyak tombol hehe..Pas lagi aku dapet gate yang buruk banget pelayanannya. Gak tahu kenapa dari jam 00.30-2.00 pagi waktu itu gate flight ke CGK lama banget dibukanya. Antrian udah tumpah ruah bangetsampai pemandangan serupa tempat pengungsi perang, gak ada pemberitahuan jelas ketika gate dibuka karena petugas udah senewen, aku cemas banget ngeliatin nomer gate penerbangan dan akhirnya ikutan antri gak jelas bersama ratusan penumpang yang juga bingung. sampai akhirnya mendekati 30 menit terakhir mau flight bisa juga lolos antrian gate. Padahal pas berangkat JKK-Doha di bandara lama semua tenang dan rapi. Mudah2an itu hanya kejadian error yang jarang terjadi di Doha airport :)
ReplyDeleteUhmm saya kurang tau deh termewah apa nggak, tapi sih bukan yang terbaik. Karena setau saya tahun 2014 itu terbaiknya Changi International Airport, Singapore atau Seoul-Incheon International Airport, South Korea gitu, lupa. Tapi emang bagus sih bandaranya Doha yang baru ituu (Hamad International Airport).
DeleteIyaak, canggih emang bandaranya Jepang! Waktu itu nyobain yang di Osaka sama Nagoya langsung kampungan pencet sana-sini :p
Semoga itu sekali-sekali aja deh semrawutnya. Waktu itu saya lancar-lancar aja soalnya, hehe. Emang gate itu biasanya baru buka nggak jauh-jauh sebelom boarding (sekitar 1 jam sebelum jadwal take-off). Kalo bandara yang lama kan bentuk gatenya nyampur semua ruang tunggunya, beda sama yang baru yang tiap gate punya masing-masing ruang tunggu.
Baru nyobain maskapai full service cuma dua yang asia Malaysia Airlines dan Garuda Airlines aja nie. Pengen banget nyobain yang Singapore Airlines tapi mahal euy. Lg coba iseng2 hunting full service timteng atau europe yang lg promo. Tapi rupiah lagi jeblok akhir2 ini.
ReplyDeleteWah sama banget nih. Saya juga pengen naik Singapore Airlines cuma belom nemu celahnya supaya bisa dapet harga yang agak miring :(
DeleteKalo maskapai Timur Tengah biasanya lebih murah kalo start dari Kuala Lumpur atau Singapore. Dicoba aja cari-cari, siapa tau dapet yang murah :D
Singapore Airlone jarang banget emanx ada promo'y. Dan mas Refky ternyata bener banger pake google ita itu harga maskapai full service beneran muncul semua dan keren banget lagi sampe detail euy. Ternyata dari kuala lumpur ama singapore jauh lebih murah dari Indonesia.
DeleteHaha benerr. Belom banyak yang tau tapi Google ITA itu karena mereka nggak punya database low cost carrier. Iya tapi jangan terlalu mepet jeda waktu transitnya kalo beli tiket dari Singapore atau Kuala Lumpur.
DeleteIya kalo ada data yang LCC bakalan keren banget itu asli. Tapi ada yang saya masih bingung ini mas baca trip'y, saya baca trip yang eropa mulai darimana yakh harus'y, kaya'y saya ngacak gtu sich baca'y. Udah gtu saya pengen tau waktu d eropa abis berapa banyak yakh mas??
DeleteIya untuk trip Eropa belom sama bikin index-nya karena bakal panjang banget. Tapi kalo mau baca dengan mudah, klik tag masing-masing negara aja di sebelah kanan blog ini yang ada list negara. Nanti bakal muncul postingan tentang masing-masing negara tersebut (walaupun belom semuanya). Abisnya banyaak, jadi dirahasiakan :p
DeleteHai dik Muhamad,
ReplyDeleteMau nanya nih, gmn trik spy dpt email harga promo daro qatar dan bgm daftar jd member nya. Saya akan naik qatar pertama kali nih. Makasih atas sharing pengalaaman nya.
Halo Augustine,
DeleteUntuk tau promo dari Qatar Airways bisa signup newsletternya di sini http://www.qatarairways.com/global/en/newsletter-subscribe.page
Sementara itu kalo mau daftar membernya (Privilege Club) bisa signup di sini http://qmiles.qatarairways.com/ffponline/ffp-online/registration.jsf
Ok.....thank you Muhamad, akan saya coba
Deletehalo...salam kenal muhamad..
ReplyDeletegw mau tanya nih..ada pernah pengalaman booking online pakai cc orang lain?? itu kan pilihannya bukan si pemilik kartu yang terbang...ntar klo dibandara katanya prosesnya susah, gak bisa lewat klo gak ada orangnya walaupun sudah kita checklist sewaktu booking klo bukan pemilik cc yang terbang...apa benar gitu??
trus buat yang transit gimana ya, apa ada room khusus setelah turun dari pesawat??
terima kasih sebelumnya
Halo, salam kenal juga :)
DeleteKalo Qatar belom pernah. Tapi saya tau caranya. Booking seperti biasa aja, checklist yang bukan pemilik cc, dan nanti dateng ke kantornya Qatar di Jakarta buat verifikasi (kayaknya yang punya cc mesti ikut). Nah, tapi kemaren sempet baca katanya sekarang verifikasinya udah bisa online. Verifikasi ini HARUS dilakukan, karena pengalaman saya sendiri mereka beneran ngecek fisik kartu kreditnya dan agak teliti.
Untuk transit, nanti ikutin petunjuknya aja. Kalo waktu transitnya singkat, tinggal ke gate berikutnya. Tapi kalo transitnya lama kalo nggak salah di bandara Hamad Doha ini ada ruang yang isinya kursi buat selonjoran, tapi waktu itu saya nggak nyariin berhubung cuma transit 1,5 jam.
Semoga bisa membantu ya!
btw klo beli tiket promo lewat website apa bisa bayarnya tidak menggunakan cc alias pakai debit atau bayar pakai cara apapun lah selain cc???
Deleteeh, sekali2 boleh nih fr buat transitnya diperpanjang sedikit takutnya salah masuk ruangan waktu transit..gak tahunya ketinggalan pesawat :D parno aja sih ..maklum selama ini baru domestika aja
Coba cek di NusaTrip. Di sana bisa bayar pake ATM/debit card kalo nggak salah. Atau kalo Mas punya debit Mandiri, daftar aja ke kantor cabang supaya bisa bayar online kayak pake kartu kredit.
DeleteTenang aja Mas, bandara Doha ini udah bagus dan memudahkan traveler banget kok. Jadi nanti begitu keluar pesawat ikutin aja petunjuknya (cari plang TRANSFER/TRANSIT/CONNECTING, saya lupa istilahnya yang dipake yang mana). Terus cari dari gate mana pesawat Mas yang berikutnya. Asal nggak ke imigrasi, Mas masih di dalem ruang transit kok. Jadi ruang transit itu jangan dibayangin kayak ruang sepetak. Karena ruang transit itu ya ruangan dari keluar pesawat sampe sebelum imigrasi. Jadi luaaass banget.
thank you banyak gan...oh iya btw sudah pernah pakai mandiri online yang vbv itu gan??
DeleteSeriing hehe dan selalu lancar kok. Kursnya bagus juga. Hati-hati jadi ketagihan beli tiket nanti :p
Deletewah mantap nih gan...
Deletegak ada pemeriksaan seperti cc gitu kan ya..
klo diperiksa kan kagak ada nama di debit :P
Tapi tetep dibawa ya kartunya, takutnya tetep diverifikasi. Soalnya saya pernah pake vbv ini buat naik Spring Airlines di Shanghai dan tetep mau nyocokin nomer kartu debitnya.
DeleteHi refky,
ReplyDeleteSeru bgt baca blog-nya..
Mau nanya2 dong, minggu dpn aku ada rencana mau ke Tehran pake qatar dan bakal transit di doha, dan aku brgktnya sendirian... Huhuhuu... Berhubung ini pertama kalinya pergi jauh jd nervous bgt utk urusan transit2nya (pluus.. Bhs inggris yang acakadul!)
Yg mau ditanyain, pas turun pesawat itu aku ikutin sign transit/transfer aja gitu trus hrs ngelewatin imigrasi lagi ya? Atau gimana?? Seriusan blank bgt nih... Please help!
Halo Vitri,
DeleteBegitu turun pesawat langsung cari petunjuk TRANSFER/TRANSIT/semacamnya aja, saya agak lupa istilahnya di Hamad International Airport itu apa. Jangan lewat imigrasi karena kalo nggak punya visa Qatar nggak boleh masuk. Pengalaman saya 2x transit di Doha, minimal 60% penumpangnya juga cuma transit kok, jadi nanti ikutin ramenya aja (tapi tetep ikutin petunjuk TRANSFER/TRANSIT itu ya). Alurnya itu keluar pesawat—>security check—>cari gate pesawat ke Tehran.
SERU BANGET TEHRAN! *langsung semagat* Dalam rangka apa nih kalo boleh tau ke Tehran dan sendirian?
Itu selimut di qatar airways boleh dibawa pulang gak sih?
ReplyDeleteHahaha saya juga sebelom berangkat cari tau hal ini dulu karena emang pengen bawa. Tapi dari hasil baca-baca sih katanya jangan, soalnya kalo ketauan sama security pas transit (kan dicek tuh barang bawaan kabinnya lewat x-ray machine), nanti bisa bermasalah. Kalo mau nekat mungkin bisa dicoba siih, nanti laporan di sini berhasil apa enggak :p
DeleteKemarin sih pas berangkat sebelum keluar pesawat mau langsung dimasukkin tas aja :v tapi banyak orang ntar kalo diliat dikira nyolong, ntar deh pas balik dicoba :v soalnya maskapai garuda indonesia aja boleh masa qatar gaboleh
ReplyDeletegan boleh minta emailnya atau wa nya ..ntar siapa tahu klo kepepet bisa nanya langsung..
ReplyDeletethanks gan ..klo boleh
Silakan kontak saya melalui email di mrefkyk@gmail.com
DeleteGood experience
ReplyDeleteIndeed it was!
DeleteMlm mas...slm kenal ya..seru banget baca blognya. Sy rencana ada keberangkatan ke lebanon. Jkt doha dengan qatar. Mohon pencerahan nya ya..tkz
ReplyDeleteHalo Jarwo, salam kenal juga ya :)
DeletePencerahan gimana maksudnya, Mas?
Kayaknya enak banget naik qatar, ga salah jadi maskapai terbaik di dunia :D
ReplyDeleteYeppp walaupun ekonomi tapi udah berasa mewah dan nggak boseen :))
DeleteHai kak,
ReplyDeleteMau tanya dong, tas yang dibawa ke kabin boleh lebih dari satu nggak ya? Misal ransel sama tentengan satu gitu. Terimakasih:)
Hai kak,
ReplyDeleteMau tanya dong, tas yang dibawa ke kabin boleh lebih dari satu nggak ya? Misal ransel sama tentengan satu gitu. Terimakasih:)
Halo Desia,
DeleteBoleh kok. Waktu itu saya bawa ransel dan tas kamera yang ditenteng. Qatar pesawat full service kok, jadi nggak ketat banget aturannya. Tapi yang dibawa ke kabin harus make sense ya ukurannya hehe.
Hi Refky.. baca ulasan di atas jadi kangen ma Doha euy... hiks
ReplyDeletepadahal cuma stay 2 bulan aza di sana, tapi memorable banget. waktu berangkat dari CGK ke Doha itu pake pesawat Mihin Lanka yang oh my God size nya kecil banget ( Gw ragu bakal nyampe ke sono dgn slamet.. hehehe ) trus bummpy coz turbulence mulu.. yaa elaahh kayak capung mo migrasi (maksa) akhirnya nyampe juga di Srilanka transit 1 jam kayaknya (lupa) trus nyambung pake pesawat Srilankan Air yang alhamdulillah nyampe Doha dengan selamat, cuman pas di gate nya lamaaa antri nya panjang.
Balik ke Jakarta alhamdulillah di bayarin tiket Qatar Airways 777-300 direct flight ke jakarta take off jam 09.30 pagi.. banyak kursi kosong & bareng ma jemaah yang baru balik umroh..
berhubung saya gak doyan foto apalagi selfie jadi gak ada dokumen selama perjalanan itu.. hiks nyesellll
over all mulai dari dateng ke bandara, di bawain porter cuman bayar QR10 setara 30 ribu doang ( di cengkareng pas turun porter bawain minta Rp150.000 ) check in cepet, nunggu di lounge nya QAtar Airways buat breakfast dulu..( ajibbbb.. ) di pesawat dapet meal 2x lunch & dinner coz touchdown nya jam 22:00 WIB.. rada delay kira2 30 menit coz ada jamaah umroh yang tiba2 pingsan di bandara, ma shaa allah mereka bawa ke hospital dan mereka atur lagi jadwal pesawt klo mereka pulang nanti and it's all free!!! bantal & selimut gak di bawa takut di omelin..hehehe.. yang gak nyaman cuman penumpang indonesia di belakang kaki nya naek ke atas.. beuh..
gak bisa tidur sepanjang jalan so cuma nonton film & denger muzik nya aza, terakhir nonton kartun little einstein karena boriiingg (duduk sendiri di kursi 3 )
Halo Pradini,
DeleteAhh lucky you, salah pengen banget jalan-jalan di Doha karena waktu itu cuma transit aja nggak keluar bandara :(
Hahaha lucu banget istilahnya "capung migrasi" :))) Nasib pesawat kecil ya gitu deh kalo turbulence pasti berasa goyangnya.
Kalo untuk Qatar Airways, nggak perlu ragu lagi deh pasti prima servicenya. Saya yang flight dari Doha jam 2 dini hari juga dapet 2x makan, dinner dan breakfast. Dan keduanya enakk. Hihi, saya juga takut tuh bawa pulang selimutnya, padahal pengen. Lumayan buat ngangetin badan kalo di jalan.
Halo,
ReplyDeleteHmm saya malah baru tau juga kalo Qatar Airways bisa bantu buat visa UAE. Boleh dishare link-nya?
Saya pernah baca Qatar Airways bisa jadi sponsor visa, tapi visa buat masuk Qatar, bukan UAE.
Waah iya bener ternyata bisa! Ternyata mereka bisa jadi sponsor juga untuk visa UAE. Syaratnya bisa dibaca lengkap di sini:
ReplyDeletehttp://qatarairways.visasolution.info/FrmEligibleCountries.aspx
Ahh terima kasih banyak infonya! Emang bener tuh, tiket ke Dubai/Abu Dhabi dari Jakarta biasanya lebih murah naik Qatar dibanding Emirates/Etihad.
Hmm kalo gitu saran saya lebih baik sebelum beli tiket kamu tanya kantor Qatar Airways yang di Jakarta dulu dan apakah mereka bisa bantu apply visa UAE jika ada problem "booking code not found" atau semacamnya. Karena kantor EK waktu itu bisa bantu apply kalo saya males apply sendiri.
ReplyDeleteGood luck ya apply visa UAE dengan sponsor QR-nya! Semoga lancar dan granted. Kabar-kabarin jadinya gimana ya, hehe :D
Waaah ternyata ada ini! Thanks infonya! Lumayan banget kalo ke UAE nggak pake EK/EY. Tinggal bayar 170AED dan nunjukin reservasi hotel udah bisa dapet visa.
ReplyDeleteKamu sendiri jadinya gimana? Nggak bisa pake cara ini dong berhubung tujuan akhir kamu kan UAE.
Hi Refky,
ReplyDeleteMany many thanks udah balas emailku mengenai change fee dan cancellation fee untuk book ticket di Qatar Airways.
Artikel dan review nya sangat sangat membantu menambah informasi dan bermanfaat.
Sukses buat agan Refky semoga rejeki jalan2 keliling dunia selalu melimpah biar bisa bikin review dan info2 yang bermanfaat
Cheers,
Mima
Hi Mima,
DeleteAamiin terima kasih juga ya untuk doanya. Have fun liburan di LA-nya!
Pagii saya mau ke pakistan dlm bbrp hr ini,transit doha karena menggunakan qatarairways,saya mau tanya,saat turun dr pesawat dari cgk,ke tempat transit katanya menggunakan bus ya?trus turunx diterminal apa?trus apakah mengalami kesulitan saat mencari terminal,krn saya prnh baja di blog lain pd tahun 2012 di airport doha lama,itu turun saat transit diterminal yang warna neon box nya sewarna dengan tag yg di taging di tas yg kita bawa ke dalam kabin,mohon bantuan penjelasannya ya,thnks
ReplyDeleteHi Fenny,
DeleteSekarang di bandara Doha yang baru udah ada aerobridge-nya, jadi nggak selalu naik bis dari turun pesawat untuk ke gedung bandara. Kalo pun emang harus naik bis, iya emang ada bedanya bis untuk penumpang kelas ekonomi dan bisnis. Kamu dengerin aja petunjuknya, karena kalo kelas bisnis di drop di area transit yang premium.
Haha lg nyari2 info ttg qatar airways eh nemu ini, thankyou yah... First time naik qatar soalnya haha
ReplyDeleteCGK-DOH naik 787-8
DOH-CDG nya A-380-800
Baliknya pake 777-300ER
Skrg verifikasi cc klo pembayaran pake cc org lain uda bs via online ya asal ga lebih dr 48jam org tsb g perlu dtg, bener ga sih? Was2 juga haha
Hi Stefy,
DeleteGlad it helps :D Aaahh mantep banget aircraft-nya mulai dari 777-300ER, A380, sampe 787 yang gress!
Sepertinya verifikasi online udah ada sejak beberapa bulan terkahir, tapi saya kurang tau kalo maksimal 48 jam setelah issued.
Have fun liburan di Eropa-nya!
Thankyou ky... Ternyata uda confirm semua tiketnya jd ga perlu bawa cc yg utk pembayaran..
DeleteNt setelah ngrasain aku kasih review pengalamanku naik qatar disini ya!! Uda ga sabarrrr
salam kenal KY , Salam Kenal Stefy.
Deleteartikel ini sangat memabtu sekali KY , thanx a lot ..
mba stefy mau tanya dong, itu jadi klo pake cc org gimana ? soalnya ak jg bkal pke cc org nh, maksusnya tiket cinfirm itu gmna jdi gk perlu cc . masih kurang paham .hehe
Salam kenal juga mba / mas disana
DeleteMohon maaf ya ky numpang jawab heheh
Saya kemarin booking pake cc tante saya, nah setelah booking dan payment silahkan ke link berikut : https://www.qatarairways.com/global/en/credit-card-verification.page
Sebaiknya jangan lebih dari 48 jam yah, krn kalau lebih dr itu si pemilik cc atau cc nya wajib ada saat kita check in, setelah verifikasi diatas nt dapet email lg dr qatar bahwa tiket kita confirm tanpa harus menunjukan cc lagi. Semoga membantu
@Stefy horee! Have a pleasant journey onboard Qatar Airways! *sok-sok an jadi pramugara* ditunggu share pengalamannya. Kamu berangkat kapan nih emang?
Delete@Unknown @Stefy thanks Stefy udah bantu jawab :D
Wahaha cakepp....
DeleteAku berangkat april sih tgl 21, masih lama yakkk!! Hahaha
Ki bagi itenary buat di paris bisa? Kalau ada sekalian barcelona.. Makasih yaaa
Paris ada nih, tapi Barcelona nggak ada karena belom pernah ke sana.. doain aja semoga bisa ke sana haha
DeleteKalo mau dikirimin, send email aja ya ke email saya. Alamatnya ada di kanan atas blog ini, nanti saya reply :D
Saya udah kirim email tapi kok ga di reply yaa dr bulan kemaren kayanya ðŸ˜ðŸ˜ mau minta itenerary nya hehe
DeleteHi Stefy,
DeleteSudah dikirim ya itinerary-nya. Sorry terlambat :)
halo refky, mau nanya, kira2 jam pembagian breakfast, lunch dan dinner di qatar airways jam brp yah ?
ReplyDeleteHalo,
DeleteDari pengalaman saya sih kalo nggak salah dibagiin sekitar 90 menit setelah take-off. Kalo penerbangan jarak jauh, pembagian makanan kedua sekitar 90-120 menit sebelum landing. Kalo klasifikasi dapet breakfast, lunch, atau dinner itu mengikuti timezone tujuan. Contoh: flight Doha-Jakarta dari Doha jam 2 pagi, landing di Jakarta jam 3 sore. Berarti akan dapat 2x makan, yakni dinner dan lunch.
duh, telat banget baru baca blog kamu ky, kalau udah tau dari dulu pasti promo qatar yg sampai 30% worldwide itu bakal aku ambil, huhuu.
ReplyDeletetapi penerbangan kelas dunia emang beda ya sama maskapai AA, haha, biasa ngejer promonya dia, biasa beli bagasi, beli makan, giliran naik maskapai bagusan jadi norak, jadi pengen juga naik qatar airways, baru pernah naik etihad doang sekali, dan sama noraknya ketika perjalanan panjang kerjanya cuma, tidur, nonton, makan, tidur, makan lagi, haha. dan bener pramugarinya cakep cakep, sayang jarang yg cowok ;p
Kalo gitu pantengin ajaa. 3 tahun belakangan mereka selalu ada promo ini di akhir tahun loh (sekitar Oct-Nov).
DeleteWah saya malah belom pernah Etihad nih. Dapet makan berapa kali naik Etihad? Naik Qatar kekenyangan :))
dear mas refky ,
ReplyDeletemau tanya cara input no privilage clun di data penumpang gimana ya ?
ini sudah ada no privilagenya .
trmksh banyak
Halo,
DeleteKamu ke manage my booking, input kode reservasi dan last name. Berikutnya di sebelah kanan ada "edit passenger details" atau semacamnya, nah klik itu nanti di dalamnya ada tempat untuk input Privilege Club number-nya.
Hai dear refky pas banget baca postingan kamu ngebantu bgt, mau nanya kalo transit di Doha cuma 1,5 jam itu kawatir kalo delay yg Jkt Doha ntar bisa ngejar pesawat lanjutannya ga ya ? N kalo telat ga kekejar krn pesawatnya delay, pasti diurusin ya kita ntar sama Qatar ? Thanks so much
ReplyDeleteHalo Wenda,
DeleteSeneng bisa membantu :) It's not a problem kok. Kalo nggak kekejar karena delay, mereka akan bertanggungjawab sepenuhnya.
Hai refky, saya mau tanya jika kita transit selama 11 jam 20 menit apakah perlu visa transit juga?
ReplyDeletelumayan sayang jg kalo harus ngeluarin uang USD 55 ya, hehehe,,,
Halo,
DeleteNggak perlu kok asala kamu nggak ada niatan untuk melewati imigrasi alias nunggu di dalam bandara aja. Kalo transit lama dan di waktu yang tepat (6 pagi-sore), coba googling info free city tour deh. Lumayan loh bisa keliling Doha gratisan tanpa perlu urus visa pula! Saya pengen banget cobain tapi kemarin transitnya cuma 1-2 jam aja :(
Haii mas resky..mau tanya donk batasan bagasi qatar beneran 30kg ato 23kg sih? Kmrin saya coba tny ke ground staff yg di CGK katanya bagasi itu max 2 x 23kg dan ga bisa di combine jadi satu 43kg mis.nya...ukuran yg 23kg itu koper yg mana yah...ditunggu yah jwbannya
ReplyDeleteHalo,
DeleteCoba kamu cek di itinerary PDF yang dikirim sama Qatar pas bikin reservasi. Ada kok keterangannya. Saya 2x terbnang dengan mereka dapetnya 30kg (bebas mau berapa jumlah tasnya, asal pas ditotal max 30 kg). Tapi ada kemungkinan juga kalo destinasinya beda, peraturannya beda. Jadi ada baiknya dicek dulu saja PDF-nya.
Kalo emang tulisannya 2x23 kg, memang nggak bisa dicombine jadi 43 kg dan kamu hanya boleh masukin maksimal 2 bagasi. Haduh saya juga bingung yang mana, kalo ditanya ukuran. Tapi koper saya (kayaknya 25" ukurannya) kemarin saat full sekitar 19-21 kg.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo mas, nanya dikit. Nih rencana balik indo dari birmingham-inggris bulan juni ini. Nah, pesawat saya transit di Doha sejam. Kira2 ribet ga nyari Terminal/gate penerbangan ke Indonesia? Masalahnya sejam saja transitnya,takut keburu waktu
ReplyDeleteHalo,
DeleteAduh sorry banget baru bales padahal sekarang udah Juli… Nggak ribet kok nyarinya karena petunjuknya sangat jelas. Yang masalah adalah bandaranya aja yang gede, jadi jalannya juga harus rada cepet. Semoga nggak masalah ya transit sejam kamu kemarin :)
Halo, aku bafrisya.
ReplyDeleteRencana mau ke turki nih. Berhubung blog kamu taun 2014 trus baca komen2 dr temen2 sampe 2016 kayanya mujarab bgt blog kamu hahaha. Ke turki sendirian:( takut bermasalah saat transit. Mau beli turkey airlines mehong bgt:( rencana mgg ini mau beli Qatar Airways krn mureh. Tp ragu hrs pake visa atau egk utk transit. So, visa transit masih ga berlakukan selama ga keluar dr imigrasi?
Thankyou!
Btw aku email jugasih...
Halo Bafrisya,
DeleteNggak perlu visa Qatar kok kalo transit aja. Begitu nyampe Doha langsung menuju gate untuk flight selanjutnya aja.
halo..
ReplyDeletesaya desember nanti rencana mau euro trip, KUL - AMS return pake Qatar. makasih ini tulisannya membantu banget,
btw pernah liburan waktu winter? bagi tips nya donk.. :)
Hi Nadya, salam kenal! Yay, senang kalau tulisan saya bisa membantu :D
DeleteSudah pernah, Nadya. Kebetulan pernah ditulis juga beebrapa tipsnya. Mungkin kamu bisa baca tulisan yang ini: http://www.jambukebalik.com/2014/04/traveling-in-winter.html
Happy winter holiday in Europe yaa. Semoga ketemu salju :))
terimakasih lho udah bales..
Deleteiya, udah dibaca dan membantu banget.
sampe saya khatam baca blog nya hehehehe
Hi Mas Refky, perkenalkan saya Camilla dari Surabaya.
ReplyDeleteRencana saya mau naik Qatar dari SUB - CGK - DOH - LHR
dari SUB - CGK ini saya naik garuda
namun CGK - DOH - LHR saya menggunakan maskapai Qatar.
Yang saya ingin tanyakan, apakah nanti bagasi saya urus sendiri atau sudah jadi satu ya?
Saya mesan tiket di studentuniverse.com dan sudah jadi satu tiket pembayaran booking rute tsb ( SUB - CGK - DOH - LHR )
Hanya saja garuda dan qatar bukan satu group, terlebih lagi saya takut dengar cerita bagasi hilang atau tertinggal.
Mohon arahan.
Terimakasih
Halo Camilla, salam kenal juga ya :D
DeleteHmm kalo dalam 1 kode booking seharusnya langsung di tag ke LHR sih. Boleh tau nggak di tiket kamu fight SUB-CGK-nya code GA atau QR (codeshare)? Kalo QR most probably bisa langsung, tapi kalo GA kayaknya less likely.
Btw kalo transitnya lama better ambil di CGK aja deh, supaya lebih pasti gitu.. Soalnya saya nggak tau gimana mereka transfer bagasi dari GA ke QR di Jakarta (bawaannya kalo di airport Soekarno-Hatta parno aja hahaha)
om mau tanya,
ReplyDeletekalo mau city checkin qatar airways di Jakarta dimana ya? apa harus dateng langsung ke CGK?
Thanks b4 :)
Halo,
DeleteSetau saya Qatar Airways nggak punya city check-in kayak, say, Garuda. Jadi sepertinya harus langsung ke CGK untuk check-in.
This post is really enlightening! Insyaallah September nanti mau pake Qatar untuk rute CGK - DOH - BHX. Thank you Refky for giving such a complete info about flying with Qatar Airways.
ReplyDeleteHi Fany, really glad that my post could enlighten you. Have a safe trip ya!
DeleteHallo Refky salam kenal.
ReplyDeleteMau tanya kalo promo qatar di website sama di pameran travel kira2 bakal sama aja atau lebih murah yang mana? Soalnya ada promo di website sampe tanggal 5 sept, sedangkan event indonesia travel fair yg di mana qatar juga ada ikut itu baru tgl 16-18 sept ...mendingan gmn ya? Mohon pencerahannya ...tq
Hi Natalia, salam kenal juga :D
DeleteMenurut saya akan lebih murah promo langsung di web Qatar Airways. Jadi kalo di sana udah nemu promo beneran yang diskonnya lumayan, langsung dibeli aja :))
Ok thank you infonya...
DeleteHalo mas..kenalin saya rachel. Mau tanya, gmn ya caranya biar bisa rutin dapat email promo dari qatar?
ReplyDeleteHalo Rachel, salam kenal ya.
DeleteUntuk rutin dapet info promonya, tinggal masukin email kamu ke list subscriber newsletter-nya Qatar Airways. Link-nya ada di sini: http://www.qatarairways.com/global/en/newsletter-subscribe.page
setelah membaca postingan ini kaget banget klo tiketnya hampir sama kyk ke korea. kmren smpet search di website qatar juga pp cuma 5 jutaan dri kul. visa ke turki pun lbih gmpang bkinnya online dripda ke korea. waaah terima kasih blog nya 😄 jdi pgn ke turki 🙈
ReplyDeleteYep, beberapa hari lalu Qatar lagi promo KL-Istanbul 4.7 jutaan PP. Miriip sama terbang ke Seoul. Cus lah kalo emang mau jalan-jalan ke Turki :D
Deletelihatnya dmna ya?aku pdhal udh langganan newsletternya cuma ada diskon 10 persen. gtu it periode terbangnya kapan ya klo kmren promo kak?
DeleteBisa ke webnya Qatar langsung, atau cek web semacem Traveloka sih. Kemarin periode terbangnya 2016 aja kalo nggak salah. Saya juga lagi nungguin buat yang 2017 nih hehe.
Deletesorry , mau nanya biasanya qatar tuh keluar yang 30% off tuh bulan november yaa ? soalnya mau ada rencana ke greece maret nanti
DeleteYep biasanya November. Awal November lalu mereka ada Travel Fair yang diskonnya lumayan (up to 40%)
DeleteKeren qatar airways :D
ReplyDeletewahh memang pelayanan qatar airways kerenn
ReplyDeleteHallo Refky
ReplyDeleteLagi googling FR yang pakai QR, nyampai di blog. Sekarang lg ada promo 40% off sampai 16 Januari.
Tapi dapet ke negara antah berantah CGK-TBS, di Georgia lumayan bisa mampir sekalian ke Turki. Promo yang QR Treasure Hunt, cuman bayar pajak 800k, udah kaya AA aja. :)
Halo Sardenianto,
DeleteWahhhh kamu dapet treasure hunt waktu itu? Beruntung bangettt. Enjoy Georgia dan Turki ya!
barusan ada kejutan lagi dari Qatar, kelas bisnis..
DeleteSGN-TBS, Georgia: 560 USD
SGN-NBO, Kenya: 570 USD
SGN-SCL, Chile: 1090 USD
Yepp, kebahagiaan Golden Ticket sesaat :))
DeleteKamu ambil yang mana nih? Aku liat-liat BHX, MAN, PHL, ARN di kisaran USD560-750 tapi gabisa ambil karena cuti super limited :((
Halo kak refky. Kenalin namaku tiwi. Rencana musim semi tahun ini mau balik lagi nih ke turki. Biasanya sih terbang pake turkish airlines tp tiketnya skrg lg mahal bgt. Sebenernya uda tau dari dlu klo qatar tuh murce. Tapi aku ngeri transfer pesawatnya tkt ada bagasi yg ketinggalan dsb. I mean bagasi yg di pswt ya bukan yg dibawa ke cabin hehe. Flight dr CGK ke DOH pswtnya beda kan sm yg dr DOH ke IST, nah itu alur transfer pswtnya gmn si kak? Mohon pencerahannya dong soal cara2nya n soal bagasinya (bkn cabin baggage ya kak mksdku). Trus parno juga kalo tnyata pswt yg sblmnya delay trus ak jd ketinggalan pswt, itu gmn ya kak nasibku? Di urus tiket baru gt kah kak dari qatar airwaysnya? Soalnya ak milihnya trnsit yg 1.5 atau 2 jam an, ga betah trnsit lama2 huhu
ReplyDeleteOnce again mohon pncerahannya ya kak, thank you so much! :)
Hi Pratiwi,
Delete- Transit prosesnya sangat jelas kok karena petunjuk dimana-mana. Dan aku yakin lebih dari setengah penumpang itu transit, jadi kamu ikutin aja ramenya jalan kemana kalo nggak nemu petunjuknya
- Untuk bagasi langsung ditransfer dari pesawat CGK-DOH ke DOH-IST, nggak perlu diambil pas transit
- Kalo pesawat CGK-DOH nya telat dan kamu ketinggalan DOH-IST, mereka akan bertanggung jawab dengan pindahin kamu ke pesawat lain.
Enjoy Turki!
Hai refky salam kenallll, kalo kita beli tiket qatar di via.com apakah harus menunjukkan karrtu kredit yg dipakai pada saat pembelian, waktu lagi check in? Waktu itu saya beli dengan menggunakan kartu kredit nya temen, apakah temen saya hrs verifikasi data ke kantor qatar nya? Mohon info,terima kasib
ReplyDeleteHi Anggi,
DeleteDari pengalaman aku dengan maskapai lain kalo belinya lewat agent kamu nggak perlu nunjukin kartu kredit lagi. Tapi aku belum ada pengalaman dengan Qatar Airways. Kalau mau lebih yakin bisa telepon langsung ke kantornya yang di Jakarta atau Bali.
Bantu dong kalo mau apply visa dari jakarta ke dubai dengan tiket qatar airways dimana? Please baru pertama maafin
ReplyDeleteVisa apa ya yang mau di apply? Kalau visa Qatar bisa lewat https://transitvisa.qatarairways.com/transitvisa/online/qrvisa/applyVisa/search
DeleteHallo ..
ReplyDeleteMau nanya nih .. nanti di bulan juni saya mau ke jakarta pake qatarairways dan transit di Hamad international.
Waktu transitnya cuma 1 Jam saja. Kira" pernah ada pengalaman transit cuma 1 jam ngga yah ? Trus ada saran ngga supaya ngga ketinggalan pesawat berikutnya ..
Makasih
Hi Pratiwi,
DeleteAku pernahnya 1 jam 15 menit. Waktu itu aku sendiri buru-buru sih, tapi ternyata waktunya sisa banyak karena nunggu sekitar 20 menit di boarding area sebelum akhirnya boarding. Tips-nya begitu mendarat dan lewat security check langsung cari pesawat berikutnya berangkat dari gate mana. Kalo dirasa bingung, samperin aja petugas yang ada di sekitar kamu (banyak banget biasanya, pada pake seragam maroon) dan kasih liat boarding pass selanjutnya. Good luck!
Haii. Kalau pilih seat qatar airways di manage booking harus setelah check in ya? Berikan pencerahan guruu ^^
ReplyDeleteHi Yani, sorry baru reply. Nggak mesti nunggu check-in kok, abis tiketnya dibayar kamu bisa langsung pilih kursi :D
DeleteKak pesannya lewat Qataraiways.com yah? saya lihat ke Istanbul utk tgl 18 Juni 10jutaan roundtrip, kak Rezky kira2 itu benar ga yah? transit di DOHA memang
DeleteBener kok segituan emang sekarang harga Qatar Airways untuk rute Jakarta-Istanbul PP.
DeleteHalo kak, kak mau tanya kalo makanan itu udah disediain kan ya, tar pramugatinya yg nyamperin buat nanya kita mau makan apa, atau kita yg panggil dan pesen? Atau udah pilh pas pesen tiket? Aku pesen tiketnya pake travel agent sih ka, jadi gatau menau
ReplyDeleteHi Yuli,
DeleteKalo kamu ada pesenan khusus (harus vegetarian contohnya), ini harus pesen maksimal 48 jam (atau 24 jam gitu) sebelum terbang. Tapi kalo nggak ada, nanti didatengin kok sama pramugarinya. Biasanya dikasih 2 opsi (daging atau ayam) dan tinggal sebut mau apa.
Enjoy Qatar Airways and have a safe flight ya!
Wah trik Membership boleh juga coba tuh. Kalo posisinya sudah beli tiket, masukkinnya dimana tuh mas? Hehehe. waktu beli tiket, saya belum member, sampai sekarang pun belum jadi register. Mau coba ^^.
ReplyDeleteHi Ogie,
DeleteMasukinnya bisa lewat manage booking di website Qatar.
Halo mas. Tks Tk sharingnya. Rencana tgl 17 ini sy akan transit di doha sekitar 6 jam. Tp Trn transit tengah malam ga bs ikut diha city tour. Cuma disana, rencana ktmu tmn. Tlg detil dong mas, gmn cara daftardan ngurus visa biar bs keluar dr bandara? semoga dijawab soon... Thanks yaa
ReplyDeleteHalo Wistiadola,
DeleteSekarang pemegang paspor Indonesia sudah bebas visa untuk mengunjungi Qatar. Jadi nggak perlu ada yang diurus sebelum berangkat. Kalau mau ketemu temen, begitu mendarat ikutin petunjuk "Arrivals" bukan "Transit". Langsung ke imigrasi untuk pengecekan dan setelah itu bisa jalan-jalan di Doha :D Enjoy ya!
hi Eky, mau tanya pendapat dong.
ReplyDeletekalo misalnya saya ambil rute penerbangan :
round trip : cgk - kul
dan round trip : kul - ist
karena harga yang mahal meskipun cari multi city dari kuala lumpur.
kemungkinan ada masalah/pertanyaan ga yah dari imigrasi kalo begitu?
atau ga masalah karena pada akhirnya saya ada tiket balik jakarta?
tengkyu
Halo halo,
DeleteYup bener kok. Nggak akan masalah karena kamu udah punya tiket pegangan. Biasanya petugas check-in di KL akan minta tiket ke Jakarta berhubung tiket balik dengan maskapai mereka sampe KL aja sementara paspor kamu Indonesia. Begitu udah dikasih liat, semua bakal lancar.
Enjoy Turki!
wah cerita yang sangat seru, aku juga rencananya januari nanti mau ke atlanta US naik qatar airways transit di doha tapi ambil durasi transitnya yang 2 jam, aku bookingnya melalui skyscanner ka disitu sudah tertera bagasi tapi makanannya engga, untuk makanan memang dapat gratis atau kita bisa beli di dalam pesawat? terimakasih
ReplyDeleteMakanan udah pasti dapet gratis kok. Kalo penerbangannya jauh bisa 2x makan dan 1x snack.
DeleteEnjoy Qatar Airways and US ya!
Nice share mas. Rencana mau naik Qatar jg April nanti, CGK-DOH-EDI. Penasaran sama IFE-nya, colokan headsetnya yg 2 Jack atau 1 Jack ya? Mau pake headset sendiri. Selalu kurang nyaman pake headset bawaan flight. Trims mas
ReplyDeleteWah pengalaman yang sangat berharga sekali ya kak, saya yang baca aja merasa pengen banget buat kesana huehehe
ReplyDeletesegera bergabung bersama MurahQQ situs resmi permainan kartu Online terlengkap terpercaya di Indonesia dan dapatkan bonus kemenangan ratusan juta rupiah setiap hari
ReplyDeleteHai kak terima kasih untuk cerita menariknya. Aku rencana ke turki juga by Qatar airways tapi aku agak bimbang dengan durasi transitnya hanya 45 menit kira2 keburu ga ya ?
ReplyDeletewahhh nice share mas... bisa dcoba nih sambil nabung2 dulu... terimakasih untuk infonya
ReplyDelete