Thursday, July 12, 2018

Review Lensa Fujifilm: Fujinon XF 14mm f/2.8 R

Tahun 2015 saya memutuskan untuk mengganti kamera dari Canon 600D ke Fuji X-M1. Setelah merasakan lensa kit standard dari Canon dan kurang puas dengan hasilnya, saya memilih upgrade lensa dari kit standar Fujifilm yakni Fujinon XC 16-50mm ke XF 35mm f/1.4 R. Review keduanya bisa dibaca di tulisan berikut.

Fujinon XF 14mm f/2.8 R

Walaupun takjub dengan hasil foto lensa tersebut, saya yang sering menggunakan kamera untuk kebutuhan liburan dan foto pemandangan merasakan bahwa bidang yang bisa ditangkap dengan lensa ini sangat sempit. Jujur saya jadi sedih ketika berada di Machu Picchu, Rio de Janeiro, dan Petra karena hasil foto landmark tersebut kurang maksimal. Don’t get me wrong – the pictures were sharp and the colors were vibrant, but I couldn’t get a wider view which is necessary for landscape photography. I ended up taking pictures with my phone and liked it better.

Udah berdiri di ujung viewing platform tapi foto landscape nggak bisa dapet kedua tangan Christ the Redeemer :(

Machu Picchu dengan XF 35mm versi landscape

Machu Picchu dengan XF 35mm versi portrait

Machu Picchu dengan iPhone 6 (setelah diedit warnanya dengan Snapseed)

Oleh karena itu saya bertekad untuk punya lensa kedua supaya bisa mengambil foto yang lebih lebar bidangnya (wide). Lensa Fujinon yang tergolong ke lensa wide adalah XF 10-24mm f/4 dan XF 14mm f/2.8. Setelah membaca banyak review tentang keduanya, saya memilih XF 14mm f/2.8 R sebagai lensa kedua saya.

Fujinon XF 14mm f/2.8 R

Di tulisan ini saya ingin memberikan review terhadap lensa ini setelah menggunakannya selama 1,5 tahun. Sekedar mengingatkan bahwa saya hanya seorang yang senang liburan dan ingin memiliki foto yang bagus dan bukan fotografer profesional. Sehingga review berikut tidak akan sangat technical. Semoga tetap bisa membantu kalian yang sedang mempertimbangkan untuk memiliki lensa wide dari Fuji.

Tentang Lensa XF 14mm f/2.8 R
First impression saya ke lensa ini adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat (235 gram vs 187 gram) dibanding XF 35mm f/1.4 R. Body yang terbuat dari metal (tipikal lensa Fujinon seri XF) membuat lensa ini terkesan kokoh.

XF 14mm f/2.8 R (kiri) vs XF 35m f/1.4 R

Terdapat manual focus ring di lensa ini yang membuat ganti mode dari auto ke manual lebih cepat, cukup dengan menarik focus ring.

Manual focus ring (ring-nya yang di bawah barisan tulisan dengan logo infinity)

Hood yang diberikan untuk lensa ini berbentuk kembang, berbeda dengan lensa XF 35mm f/1.4 R. Menurut saya pribadi ketika hood ini dipasang, berasa fotografer profesional deh :p

XF 14mm f/2.8 R + Hood

Pengalaman menggunakan lensa XF 14mm f/2.8 R selama 1,5 tahun
Pertama kali mencoba lensa ini di body X-M1, saya langsung seneng banget karena bisa menangkap pemandangan yang lebih luas dibanding lensa XF 35mm. Udah pasti lah ya, tapi berhubung ini langsung coba sendiri jadi takjub deh (norak). FYI foto yang diambil dengan lensa ini memiliki viewing angle sebesar 90o. Berhubung X-M1 bukan full frame camera, jadi view yang didapatkan tidak sepenuhnya 14 mm melainkan 21 mm kalo di full frame camera.

Lensa ini pertama saya bawa saat liburan ke Beijing naik Business Class. Lebih lega rasanya saat foto kabin pesawat.

Air China A330 Business Class

Katanya untuk mengetahui dan mengetes suatu lensa, pengguna harus menggunakan lensa tersebut dengan intensif dan tidak ganti lensa dalam dalam suatu rentang waktu. Saat liburan ke Beijing tersebut saya hanya menggunakan lensa XF 14mm dan sangat puas dengan hasilnya.

Tiananmen Square, Beijing

Pokoknya lensa ini cocok banget buat foto interior dan pemandangan yang membutuhkan view lebar.

Four Season Hotel Jakarta — Deluxe Suite

Four Seasons Hotel Jakarta — Lobby

Dengan aperture f/2.8, lensa ini bisa menghasilkan foto yang terang di malam hari ketika kurang cahaya. Tidak seterang lensa yang satunya berhubung bukaannya lebih besar yakni f/1.4. Tapi nggak begitu jauh kok perbedaannya.

Liberty Bridge Budapest at Night

Vlatva River Prague at Night

Buat yang suka bokeh, dengan bukaan f/2.8 hasilnya emang nggak sebagus lensa dengan bukaan f/1.4, tapi masih keliatan kok bokeh-nya.

Bokeh

Untuk kekurangannya, ketika mengambil video dengan mode continuous tracking lensa ini sangat berisik sampai suara saat focusing terdengar di video. Eh sebenernya saya kurang paham ini akibat dari body kamera atau lensanya sih, tapi rasanya karena lensa berhubung saat buat video menggunakan XF 35mm f/1.4 nggak seberisik XF 14mm f/2.8.

Selain itu kekurangannya adalah… kurang wide. Ini kadang-kadang aja sih saya ngerasa kurang puas gini terutama saat saya liatin foto beberapa travel blogger yang suka review 5-star hotels dan business/ first class terus suka iri karena foto mereka bisa menangkap lebih luas karena lensanya yang wide. Rumornya di akhir tahun 2018 Fuji akan mengeluarkan lensa baru yakni XF 8-16mm f/2.8. 8mm!!!! Oke sepertinya saya akan mulai menabung untuk lensa tersebut.

Ekpektasi foto Qatar Airways Business Class (source)

Hasil foto sendiri. Not bad sih, tapi pengennya lebih luas lagi view-nya… (banyak minta)

Tempat beli lensa dan harga
Saya membeli lensa ini di Fujishop.id yang terletak di STC Senayan. Harga normal lensa ini adalah Rp9.260.000 dan waktu itu saya beli ketika ada diskon menjadi Rp7.760.000. Selain toko di STC Senayan, mereka punya Instagram page di @fujishopid dan jualan juga di Tokopedia.

Jika merasa lensa ini terlalu mahal, opsi lain adalah Fujinon XF 18mm f/2 dan Samyang 12mm f/2. Harga XF 18mm f/2 adalah Rp5.520.000 (suka diskon Rp1 juta), sementara Samyang 12mm seharga Rp4.300.000. Samyang memang murah banget dan dari review yang saya baca hasilnya memuaskan, tapi lensanya tidak ada kemampuan autofocus. Jadi untuk orang kayak saya yang suka foto asal jepret dan belum terbiasa pakai lensa manual rada khawatir tidak bisa mengoptimalkan lensanya.

Overall saya merekomendasikan lensa ini bagi kalian yang memiliki kamera Fujifilm dan ingin mempunyai lensa wide. Bagi pengguna Fujifilm, lensa wide apa yang sekarang kalian pakai?


5 comments:

  1. alasan ga ambil 1024 kenapa gan ? kebetulan saya juga pakai fuji xe2 35f2, lagi pingin upgrade ke wide karena sama kaya agan kurang wide pakai 35 ehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Teufiq,

      Waktu itu aku baca review katanya distorsinya parah banget dan pernah liat orang foto sampe badannya meleot. Tapi berhubung aku suka foto pesawat dan hotel, ngerasa 14mm kurang. Akhirnya beli 10-24mm juga akhir tahun lalu dan suka bangett!

      Kalo pengen wide, ambil 10-24mm :D

      Delete
  2. wow.. reviewnya sangat membantu saya yg mau punya lensa wide. Sebenarnya untuk pemakaian foto di studio yg sempit. Apa untuk bokeh dan ketajamannya cukup bagus di terapkan di potrait?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo maunya foto portrait sejujurnya nggak sebagus 35mm/1.4 sih, kayaknya aku saranin ambil 16mm/1.4 aja biar bokehnya mantep.

      Delete
  3. That is really nice to hear. thank you for the update and good luck. source: How to Waterproof MDF?

    ReplyDelete