Sunday, August 14, 2016

Lika-Liku Menuju Machu Picchu

Machu Picchu bukanlah tempat wisata impian saya.

Terletak di Peru yang jauh sekali dari Indonesia sehingga menyebabkan tiket ke sana pasti sangat mahal membuat saya nggak kepengen banget ke sana. Oleh karena itu saya memasukkan 7 keajaiban dunia (entah versi siapa) yang tanpa Machu Picchu ke salah satu bucket list saya karena lebih achievable. Saya sudah sangat senang ketika bisa mengunjungi Taj Mahal sebagai tempat terakhir dari 7 objek wisata di awal tahun 2015 lalu.

Beberapa bulan setelah kerja dan menyadari tabungan saya cukup untuk diperas, saya kepikiran untuk ke Amerika Selatan. Tujuan utama saya Brazil, bahkan awalnya nggak kepikiran untuk include Peru. Tapi setelah ribet dan pusing sendiri, saya memutuskan untuk mengurangi waktu liburan saya di Brazil supaya bisa sekalian ke Peru demi Machu Pichhu. Thank God I did that!

Di tulisan kali ini saya belum akan menceritakan sejarah Machu Picchu dan bagaimana di dalamnya karena saya nggak tau banyak juga berhubung di sana mondar-mandir aja untuk menceritakan tempat istimewa tersebut butuh 1 pos tersendiri. Yaiyalah, kaki saya sampe gempor di sana masa cuma jadi 2 paragraf doang! Instead, di post kali ini saya akan ceritain "perjuangan" untuk ke Machu Picchu. Jangan dipikir ke Machu Picchu itu kayak ke Eiffel Tower yang ucuk-ucuk keluar stasiun Metro di Paris langsung keliatan ya. Perjalanan panjang kalian terbang puluhan jam dari Indonesia ke Lima yang merupakan salah satu pintu masuk utama Peru masih harus ditambah beberapa belas jam lagi sebelum akhirnya bisa menginjakkan kaki di Machu Picchu.
View During Ollantaytambo-Machu Picchu Journey PeruRail
Pemandangan dari dalam PeruRail menuju Aguas Calientes