Sunday, December 27, 2015

10 Best (US) TV Shows of 2015

Tahun 2015 intensitas saya menonton TV show semakin meningkat. Mulai dari kuliah yang cuma 6 SKS, jeda antara sidang dan wisuda, serta masa-masa pengangguran, menyebabkan saya makin sering download TV show. Entah drama, komedi, sampe reality competition, kalo dirasa premisnya menarik bakal saya ikutin.

(Terus bingung mau bikin prolog apalagi)

Yaudah langsung aja! Sesuai judulnya, di post ini saya mau share 10 TV show terbaik di tahun 2015.

HONORABLE MENTION:

Person of Interest = One of the best modern crime series, too bad extremely underrated.
Bates Motel = The chemistry between Vera Farmiga and Freddy Highmore is unbelievable!
Silicon Valley = When I think winning TechCrunch will be a "dead" plot, boy I was wrong!
Sense 8 = 8 cities around the globe on top of 8 strong characters? Count me in!
Impastor = I D I O T! In a hilarious way, though.
Mr. Robot = Fresh breath of air amidst lackluster summer series.

10. HOW TO GET AWAY WITH MURDER

Series-nya Shonda yang tahun ini paling outstanding dibanding Scandal dan Grey's Anatomy. Season 1 series ini keren banget dengan plot twist dimana-mana. Acting Viola Davis juga top notch, nggak heran dia dapet Emmy beberapa bulan lalu untuk outstanding lead actress in a drama series dan jadi first black woman to win the category. Amazing, right? Masih dengan cara penyampaian yang sama dengan season sebelumnya, season ini alurnya maju mundur maju mundur cantik tegang dan bikin penasaran. Plot season utama season ini adalah kasus pembunuhan sepasang suami istri di rumahnya sendiri dengan suspect kedua anak angkatnya.

9. UNBREAKABLE KIMMY SCHMIDT

Bercerita tentang Kimmy Schmidt, seorang yang memutuskan untuk pindah dan tinggal di New York setelah 15 tahun terkurung di dalam bunker bersama 3 wanita lainnya karena dibohongin pendetanya kalo dunia akan kiamat. Di New York dia tinggal bersama roommate-nya bernama Titus yang terobsesi dengan Broadway (p.s.: Titus ini scene stealer banget!). Selain itu dia memiliki pekerjaan sebagai nanny keluarga kaya raya. Saya nonton ini nggak lama setelah marathon 30 Rock, dan emang berasa banget Tina Fey-nya. Btw Tina Fey itu produser, writer, dan lead actress di 30 Rock. Kemudian dia menjadi produser series ini dan sempet jadi guest star juga.


Sunday, December 6, 2015

Quick Jaunt to Pisa


Saya melangkah keluar Pisa Centrale dengan ditemani ransel di pundak. Koper dan travel bag saya titipkan di stasiun supaya nggak ribet saat jalan kaki. Berbekal CityMaps2Go Pro di handphone, saya berjalan menuju Field of Miracle (atau dalam bahasa Italia disebut Piazza dei Miracoli, formerly known as Piazza del Duomo). Sebenernya untuk menuju Field of Miracle kalian bisa naik bis. Biayanya 2 Euro sekali jalan. Tapi karena jaraknya yang cuma 1.5 km-an, banyak yang menyarankan jalan kaki aja supaya bisa lebih menikmati suasana kota Pisa.
Pisa Centrale Train Station

Kota Pisa saat itu sepi banget. Mungkin karena hari Minggu, ditambah masih belum jam 10 pagi pula. Jadi belum banyak kendaraan lalu lalang. Penduduk sekitar juga nggak banyak yang beraktivitas di sekitar stasiun.
Traffic in Pisa