Thursday, August 14, 2014

Kisah Berburu Gunung Fuji

Ini rusa apa gunung, kok diburu?

Sebagai seorang pejalan yang paling demen mendatangi dan memandang serta berfoto di depan sesuatu yang khas dari destinasi yang sedang dikunjungi, tentu saja melihat Gunung Fuji is one of my to-do-list di Jepang. Jadilah itinerary dirancang sedemikian rupa sehingga dari 3 hari di Tokyo, 1 hari didedikasikan untuk daytrip melihat Gunung Fuji. Kenapa daytrip? Karena Fuji kalo diliat dari Tokyo itu susah, jadi lebih baik ke daerah yang emang deket sama Fuji. Orang-orang biasanya dateng ke Hakone atau Kawaguchiko. I decided to go with the latter karena alasan dari sana lebih bagus view-nya.
Contoh pemandangan Fuji dari Kawaguchiko (eh bener nggak?) (sumber)

Tapi seperti biasa, manusia hanya bisa berencana dan tiket murah Tuhan lah yang menentukan. Cerita singkatnya, gue kehabisan bis Willer Express dari Kyoto ke Tokyo dengan harga yang sesuai budget. Akhirnya gue cari cara lain biar bisa tetep masuk budget.

Berarti gue harus cari cara ekonomis buat liat Fuji. Tiba-tiba kepikiran "kenapa nggak liatnya dari pesawat? Kan dari Osaka ke Tokyo bakal ngelewatin Fuji. Pasti keliatan lah Fujinya". Dan setelah googling, bener aja emang bisa keliatan asal duduk di bagian yang tepat. Dengan beberapa pertimbangan dari segi budget, akhirnya gue mutusin buat naik pesawat aja. Kenapa? Kalo naik pesawat dan udah keliatan Fujinya, berarti gak perlu ke Kawaguchiko lagi. Lebih hemat itungannya, ini juga udah mempertimbangkan biaya ke dan dari airport. Bedanya emang gak sampe ¥1000 sih, tapi kayaknya belom banyak yang liat Fuji dari pesawat. Jadi boleh deh dicoba.

Sebelom beli tiket pesawat, gue juga research mengenai kursi bagian mana yang bisa liat Fuji dengan rute flight dari Osaka ke Tokyo. Ternyata yang bagian kiri. Oke, beli seat juga deh untuk pertama kalinya daripada apes nanti udah bela-belain milih pesawat malah kagak bisa liat Fuji karena ditempatin di bagian yang salah. Okesip, total bayar ¥8080 buat tiket+seat+processing fee.
Tiket pesawat Osaka (Kansai) — Tokyo (Narita)

Fast forward ke day of departure.
Setelah bermalam di Kansai Airport Terminal 1, gue ke meja check-in. Disana ditawarin buat emergency seat bagian kiri dan gue dengan ble'e-nya mau mau aja!! Pas udah nge-iyain gue baru sadar kalo emergency exit letaknya lebih di belakang dari seat yang gue pesen dan berarti bakal lebih banyak penghalangnya macem sayap dan mesin pesawat pas liat jendela. Tau gitu ngapain gue beli seat :(

Oh ya, gue juga kecewa banget ternyata dapet boarding pass-nya dalam bentuk kertas struk swalayan :( Sediiiih, padahal salah satu alesan pilih Jetstar Japan karena pernah liat boarding pass-nya dari bahan yang layak.
Boarding Pass Jetstar Japan

Kemudian gue boarding dan masuk pesawat.
Jetstar Japan, GK200 Osaka (Kansai) to Tokyo (Narita)

Wah, lega ya emergency exit! Baru pertama kali duduk di emergency exit nih (kampungan). Maklum aja kan tinggi gue nggak berlebihan, jadi selalu merasa berkecukupan duduk di bangku biasa karena tetep bisa selonjoran.
Legroom Emergency Exit

Pesawat take-off dan gue mengabadikan beberapa foto Kansai Airport yang dibangun khusus di perairan untuk bandara.
Kansai International Airport (KIX) dari udara

Beberapa saat kemudian terdengar pengumuman dari pilot.
"Cabin crew, prepare for landing."

AIIIIHH MATIIIKKK
SIALAN GUE MALAH KETIDURAN!!!!
PULES BANGET TIDURNYA SAMPE NGGAK KEBANGUN SAMA SEKALI!!!

Kecewa banget kecewa kecewaaaaaaaa. Bisa bisanya gue malah tidur pules, padahal udah diniatin mau liat Fuji dari pesawaaattttt. Sedih dan kesel banget! Tapi gue cuma bisa cengangas cengenges gak percaya sama kebodohan diri sendiri.

Akhirnya harus puas dengan view pas pesawat descent menuju Narita.
View pelipur lara

View pelipur lara

Fuji, maybe next time, ya. 1 hari yang disiapin buat daytrip ke Kawaguchiko udah diisi dengan rencana lain. Huhuuu sedih masa ke Jepang tapi gak liat Fuji :(

Tapi gue tidak menyerah sampe situ aja.
Tring! Kemudian gue sadar, emang gak ada tempat di Tokyo yang bisa liat Fuji? Gapapa deh dari jauh juga asal keliatan bentuknya!

Setelah googling "how to see Fuji from Tokyo", akhirnya nemu kalo orang bisa ngeliat Fuji dari Tokyo Metropolitan Government Building dan biayanya gratis! Wuhuuw aku suka yang gratisan. Fuji bisa terlihat dengan catetan langit cerah. Wah, alhamdulillah hari itu langit di Ginza ceraaah banget, coba lihat ini
Langit biruuuuu tanpa awan sebutirpun

Jadilah gue berangkat ke TMG Building. Disana ada 2 tower, north sama south. Katanya viewnya bagusan yang south. Jadi gue ngantri, dan kemudian naik lift ke lantai 45. Keluar lift dan langsung ke jendela-jendela. Wah bagus ternyata view-nya! Tapi bodo lah, gue mau liat Fujiiiii! Terus gue mencari jendela yang ada keterangan Fuji-nya. Berikut adalah peandangan dari jendela tersebut
View Fuji dari Tokyo Metropolitan Government Building

 Ini deh satu lagi pemandangannya, biar jelas keliatan Fujinya.
View dari Tokyo Metropolitan Government Building

Naah, keliatan nggak Fujinya? Itutuh yang di sebelah kanan. Nggak keliatan?? YAIYALAH ORANG KETUTUPAN AWAAAAAN :( Sedih banget walaupun Tokyo cerah secerah-cerahnya, tapi di Fuji sana lagi berawan banget. Jadi ketutupan puncak Fujinya. On a positive note, untung aja gue nggak ke Kawaguchiko. Kalo gue kesana, view yang bakal gue dapet yaa nggak jauh beda. Bahkan lebih ngenes karena pengeluarannya lebih banyak.

Kesimpulannya kesempatan kali ini buat melihat Fuji gagal total. Yasudah mau diapain lagi. Emang belom berjodoh sama Fuji. Mungkin kesempatan lain bisa berjodoh dan Fujinya bisa terlihat dengan jelas yaa, aamiin!
One day ya, Fuji. One day. Sekalian sama sakura-nya. Aamiin!

Oh ya kelupaan. Satu lagi cara melihat Fuji adalah dari Shinkansen rute Tokyo-Osaka/Kyoto/Nagoya. Dengan memilih kursi yang benar, niscaya Fuji akan terlihat dari dalam Shinkansen. Gue memberi tips ini ke Manda karena dia bakal naik Shinkansen dari Osaka ke Tokyo, tapi sepertinya dia kebingungan menentukan seat yang tepat. Seat yang tepat ini maksudnya di sisi kanan atau kiri, ya. Kalo di googling bisa kok cari tau, tapi gue males ah bikin sakit hati aja (masih kesel). Gimana, Man? Berhasil nggak liat Fuji dari Shinkansen-nya?
Shinkansen melintas dengan latar belakang Fuji (sumber)

Contoh view Fuji dari Shinkansen (sumber)

2 comments:

  1. karena dipaksa kak jambu yaudah deh repost lagi padahal dulu udah post??? tapi ilang??? lo apus ya ky??? #suudzon

    hahahaha anyway pas beli ticket shinkansen osaka-tokyo apparently si mas-masnya bilang gitu seat yang menghadap fuji yg available cuma dua kursi, meanwhile kita berangkatnya berempat. nah trus gue ngerasanya sih yang dpt seat itu gue sama nyokap, tapi kenyataannya gue ketiduran juga di jalan..... HAHAHAHA sama aja bapak sama anak ya :").

    Nah tapi tuh ketidurannya semacam cuma setengah jam doang. Gatau beneran kelewat, atau ternyata yang dpt seat yg ngadep fuji itu bokap?? Pas ditanya sih bokap sih ngakunya ngeliat fuji tapi gue ragu doi bisa membedakan fuji dengan gunung2 lainnya?? (Soalnya selama perjalanan kayak banyak gunung-gunung lainnya gitu) #underestimate #maafkanakuayah #pertanyaannyajaditakterjawab

    ReplyDelete
  2. Hahahaha kagak diapus, sumpah!
    Gila ya emang enggak anak, enggak bapak (boongan) sama aja: sama-sama ketiduran padahal udah niat pengen liat Fuji.
    Yaaah, lain waktu ya Man semoga bisa bertemu dengan si Fuji, aamiin!
    Eh, apa lo ke Hakone/Kawaguchiko? #baliknanyalagipadahalnyuruhjawabnyaajaudahsusah

    ReplyDelete