Monday, April 15, 2024

One Day

I'm really glad I survived today.

Kembali merenung bersama penguin. Males edit foto lagi jadi pake yang ada aja.

Hari Minggu kemarin (14 April) saya akhirnya memutuskan untuk nonton series One Day di Netflix setelah sekilas baca beberapa review yang bilang bagus. Makin ke sini makin anti-spoiler banget jadi sebisa mungkin baca review gak terlalu detail, begitu juga dengan nggak nonton teaser. Cuma namanya internet ya, ada aja yang kebaca. Keselnya adalah saya kayaknya salah nginget ending-nya, jadi bener-bener shock dan termenung pas nonton. Anyway...

Saya menyelesaikan nontonnya seharian, dan karena mulainya siang menjelang sore, saya baru selesai nonton jam 2 pagi. Bener-bener harus diselesaikan malam itu juga nontonnya karena selain I got hooked with the story, I have to know how it ends! I won't go into details about the plot and story karena banyak sumber lain yang bisa menceritakan lebih baik. Namun kenapa akhirnya saya sampai nulis post gini adalah karena series ini beneran bikin saya merenung. Plus menitikan air mata di episode terakhir. Makin tua udah makin emosional kayaknya, jadi makin sering nangis kalo nonton film/ series. But this one hit me differently.

Saya inget terakhir kali nonton dan nangis bahkan sampai sesugukan adalah nonton film Closer dari Belgia. Ada scene yang relate banget jadi bener-bener gak bisa nahan air mata dan terus bercucuran, karena saya ingat teman saya Ojan yang sempat saya tulis di sini.

Blogger Tricks

Sunday, December 31, 2023

2023: Year in Review

Sudah di penghujung tahun 2023 maka saatnya melakukan kilas balik apa yang terjadi selama 12 bulan terakhir.

Nuuk, Greenland

Travel
Tahun ini berasanya nggak segila tahun lalu dalam urusan travel karena kalau dihitung-hitung tahun lalu saya hampir 5 bulan di luar Indonesia. Namun statistik berkata lain karena walaupun secara total lama perjalanan lebih singkat yakni "hanya" sekitar 11-12 minggu, jarak terbangnya ternyata 10% lebih jauh! Tahun ini saya dua kali keliling dunia (!), di mana salah satunya bener-bener keliling dunia karena jalan-jalan di dunia bagian utara dan bagian selatan, sementara yang kedua cuma menyebrangi garis equatorial ketika terbang dari dan ke Jakarta. Kalo kata traveler “hardcore”, keliling dunia harus explore both hemispheres. Ribet ya tapi yaudah ngikutin aja. Tahun ini juga saya pertama kali mengunjungi 6 benua dalam satu tahun (!). Sama sekali nggak direncanakan jauh-jauh hari, tapi pas sadar ternyata cukup menyenangkan haha.

Sebelum ceritain highlight-nya, some key stats first, as usual.
  • New countries/ territories visited (in order): Greenland, Faroe Islands, South Africa, Zimbabwe, Zambia, Namibia, Ethiopia, Mozambique, Kazakhstan, Tunisia, Morocco, Sint Maarten, Saint Martin
  • Number of miles flown: 134,637 miles
  • New airlines (in order): Virgin Australia, EVA Air, Air Greenland, Atlantic Airways, Azul Brazilian Airlines, Airlink, South African Airways, Eurowings Discovery, Ethiopian Airlines, LAM Mozambique Airlines, Air Astana, Nouvelair, Royal Air Maroc 
  • New aircraft (in order): Airbus A330-800neo, De Havilland Canada Dash 8-200, Embraer ERJ-195, Embraer ERJ-175
6 continents visited and more share of non-economy flights!

Flight route map

Sunday, November 26, 2023

30

And it's finally here: kepala tiga!


Udah makin berasa tua, belom lagi semalem tidur gak nyenyak banget karena badan sakit. Ditampar realita kalau makin tua harus makin jaga fisik.

Berbeda dengan tahun lalu yang saya habiskan ulang tahun bersama keluarga, sayangnya tahun ini saya terpisah jauh. Nggak apa-apa yang penting doanya tetap sampai.

Doa dan harapan untuk ulang tahun ini masih tetep sama, yakni supaya selalu sehat, selalu bahagia, panjang umur, selalu bisa belajar cukup, dan doa-doa lain yang nggak pernah berubah setiap selesai solat. Semoga bisa lekas terkabul yaAllah, aamiin.

Ngomong-ngomong kemaren dapet early birthday treatment pas di pesawat. Salah satu pramugara yang melayani saya bercanda minta tunjukin ID karena muka saya terlihat muda (bisa jadi muka, bisa jadi tinggi badan sih...). Sekalian aja saya bilang kalau besok saya bakal kepala tiga. Ternyata pas meal service dikasih birthday card plus piring dessert-nya ditulis happy birthday. Many many thanks untuk Juan dan Sheryl yang kemarin serve saya di flight Emirates! Really appreciate it!

Monday, November 6, 2023

Pengalaman Mendapatkan Visa on Arrival Mozambique

Alasan utama saya memilih untuk terbang ke Mozambique adalah karena bisa mendapatkan visa on arrival jadi nggak perlu repot untuk mengurus ke kedutaan. Syarat untuk mendapatkan visa on arrival adalah dengan membuat preliminary visa yang diajukan secara online. Preliminary visa ini nanti perlu ditunjukan ketika tiba di Bandara Maputo. Namun ketika saya baca thread-thread terbaru di TripAdvisor forum, banyak yang cerita bahwa sebenernya udah nggak perlu lagi siapin preliminary visa. Biayanya pun lebih murah karena hanya sekitar USD11 (MZN 650/ Mozambican metical), dibanding visa single entry yang biayanya USD50.

Maputo, Mozambik

Selingan sedikit. Ternyata USD11/ MZN 650 itu hanya buat pemegang paspor dari 29 negara, dan untungnya Indonesia salah satunya. Alhamdulillah! Susah cari berita resminya, jadi saya cuma bisa kasih link berikut di Facebook [link] yang lagi-lagi saya dapatkan dari TripAdvisor.


Oke balik lagi. Berhubung itu yang share pengalaman pada bule dan saya sadar diri sebagai pemegang paspor Indonesia, saya memilih untuk berjaga-jaga dan tetap membuat preliminary visa. Soalnya ternyata nggak langsung bayar juga, jadi ya nothing to lose deh.

Monday, September 4, 2023

Pengalaman Mendapatkan Paspor Elektronik Same-day Tanpa Antrian Online

Sekitar empat tahun setelah mendapatkan paspor ketiga di tahun 2019 lalu, saya harus mendapatkan paspor baru. Sebenernya paspor lama baru akan expired Oktober 2024 dan masih ada sekitar 3 halaman lagi yang kosong, tapi karena perjalanan berikutnya akan pindah-pindah ke beberapa negara, 3 halaman nggak akan cukup. Terlebih pas perjalanan ke Brazil dan Afrika kemarin saya sempet deg-degan sebelum berangkat takut sisa halamannya (ada sekitar 7-8 yang kosong) nggak cukup karena sempet nemu thread di TripAdvisor forum kalo beberapa negara yang saya kunjungi cukup ketat dalam urusan minimal halaman paspor yang kosong. Alhasil itu halaman paspor yang masih kosong saya tempelin post-it supaya petugas imigrasi gak asal main cap.

Paspor lama

Paspor lama yang penuh dengan post-it

Terakhir perpanjang paspor ribet banget untuk dapet slot submit pengajuan via aplikasi, terlebih info di aplikasi gak jelas yang mengakibatkan saya harus daftar menggunakan KTP keluarga saya. Empat tahun berlalu, aplikasinya udah baru tapi tetep aja ribet dan makin susah dapet slot-nya.

Menurut saya yang bikin ini entah mikirnya apa, tapi untuk cek ketersediaan tanggal di suatu tempat itu harus isi form lengkap dulu. Kalo ternyata gak tersedia dan mau cek di tempat lain, harus ulang dari awal dan berarti ngisi form dari awal juga. Karena slot terbatas banget, mau nggak mau saya isi form beberapa kali.

Sama kayak sebelumnya, slot baru itu dibuka di Jumat siang sekitar jam 2. Ketika saya coba pilih, ternyata paling cepet di bulan Oktober. Gimana ceritanya ini padahal saya butuh cepet untuk pengajuan visa?! Btw ternyata sekarang setelah book slot harus langsung bayar paspor. Saya sempet book tapi akhirnya dibatalin secara otomatis karena nggak dibayar.

Slot hanya ada di Oktober untuk lokasi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

Untungnya saya inget bahwa adik saya pernah kasih tau ada layanan same-day yang tidak memerlukan antrian online.